Proses berpikir kreatif siswa dalam menyelesaikan soal open-ended berdasarkan kecerdasan majemuk (multiple intelligences) / Nisak Nirmala Rosy - Repositori Universitas Negeri Malang

Proses berpikir kreatif siswa dalam menyelesaikan soal open-ended berdasarkan kecerdasan majemuk (multiple intelligences) / Nisak Nirmala Rosy

Rosy, Nisak Nirmala (2017) Proses berpikir kreatif siswa dalam menyelesaikan soal open-ended berdasarkan kecerdasan majemuk (multiple intelligences) / Nisak Nirmala Rosy. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Rosy N.N. 2017. Proses Berpikir Kreatif Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Open-Ended Berdasarkan Kecerdasan Majemuk (Multiple Intelligences). Tesis Program Studi Pendidikan Matematika Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Dr. I Nengah Parta M.Si. (II) Dr. Swasono Rahardjo M.Si Kata kunci proses berpikir kreatif soal open-ended kecerdasan majemuk Kreativitas pada dasarnya merupakan suatu kebutuhan dalam era globalisasi ini. Kreativitas dalam matematika lebih fokus pada proses berpikir siswa. Salah satu pembelajaran yang digunakan untuk mengembangkan kreativitas adalah matematika. Berdasarkan pra-penelitian siswa melakukan tahapan yang disampaikan Wallas yaitu persiapan inkubasi iluminasi dan verifikasi. Untuk mengidentifikasi berpikir kreatif siswa diberikan soal open-ended. Soal open-ended mengembangkan kreativitas yang dipengaruhi oleh dominan kecerdasan siswa. Kecerdasan siswa memproses informasi dengan menyelesaikan soal dengan jalan yang tidak biasa. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan proses berpikir kreatif siswa SMPN 1 Ngronggot Nganjuk dalam menyelesaikan soal open-ended berdasarkan kecerdasan majemuk. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan dua jenis data yaitu data tertulis dan data verbal. Tes dan wawancara dilakukan terhadap siswa yang memiliki dominan kecerdasan matematis-logis spasial dan linguistik. Berdasarkan analisis data penelitian siswa yang memiliki dominan kecerdasan matematis-logis melakukan tahap persiapan dengan membaca soal dan menjelaskan kembali informasi yang digunakan untuk menyelesaikan soal. Pada tahap inkubasi siswa melepaskan diri dari masalah dengan memainkan alat tulis dan tampak diam sejenak. Pada tahap iluminasi siswa memilih ide untuk merancang penyelesaian soal. Pada tahap verifikasi siswa menerapkan ide yang sudah diperoleh dan membangun ide baru untuk menyelesaikan soal. Penyelesaian soal yang diberikan siswa yang memiliki kecerdasan matematis-logis tambak bervariasi. Siswa yang memiliki kecerdasan spasial melakukan tahap persiapan dengan membaca soal dan menjelaskan kembali informasi yang relevan. Tahap inkubasi siswa tampak berbicara dengan subjek lain dan menggambar di kertas hitung. Siswa siswa merancang penyelesaian dengan menggunakan metode grafik dan substitusi dilakukan pada tahap iluminasi. Pada tahap verifikasi siswa menerapkan rancangan penyelesaian dan membangun ide baru untuk menyelesaikan dengan cara yang berbeda. Siswa dengan kecerdasan spasial lebih mudah memahami dan menyelesaikan soal dengan menggunakan grafik. Sementara itu siswa dengan kecerdasan linguistik melakukan tahap persiapan dengan membaca soal dan menjelaskan kembali soal informasi yang diperoleh. Pada tahap inkubasi siswa berbicara dan tampak memainkan alat tulis. Pada tahap iluminasi siswa merancang penyelesaian dengan memilih ide yang tepat digunakan. Pada tahap verifikasi siswa menerapkan ide dan mencari penyelesaian yang berbeda. Siswa dengan kecerdasan linguistik mudah untuk memahami soal dalam bentuk kalimat atau grafik.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Matematika (MAT) > S2 Pendidikan Matematika
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 20 Jul 2017 04:29
Last Modified: 09 Sep 2017 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/110825

Actions (login required)

View Item View Item