Aktivitas metakognitif siswa sekolah menengah pertama dalam pemecahan masalah geometri / Suci Zuriati - Repositori Universitas Negeri Malang

Aktivitas metakognitif siswa sekolah menengah pertama dalam pemecahan masalah geometri / Suci Zuriati

Zuriati, Suci (2017) Aktivitas metakognitif siswa sekolah menengah pertama dalam pemecahan masalah geometri / Suci Zuriati. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Zuriati Suci. 2017. Aktivitas Metakognitif Siswa Sekolah Menengah Pertama dalam Pemecahan Masalah Geometri. Tesis. Jurusan Pendidikan Matematika Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Prof. Dr. Cholis Sa dijah M.Pd M.A. (II) Dr Sisworo M.Si Keywords metakognitif pemecahan masalah geometri Pemecahan masalah merupakan aspek penting dalam dunia pendidikan yang perlu diintegrasikan pada pembelajaran matematika untuk memperoleh cara berpikir ketekunan rasa ingin tahu dan keyakinan untuk menjadi pemecah masalah yang baik di bidang matematika maupun dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu aspek penting dalam pemecahan masalah adalah metakognitif sehingga siswa mengenali masalah yang sebenarnya yang sedang dihadapi serta merencanakan suatu strategi yang tepat. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan aktivitas metakognitif siswa sekolah menengah pertama dalam pemecahan masalah geometri. Penelitian ini menggunakan rancangan deskriptif-kualitatif untuk mencapai tujuan penelitian di atas. Peneliti merupakan instrumen kunci sebagai pengumpul informasi. Data penelitian ini adalah berupa hasil tertulis dari masalah wawancara dan catatan lapangan saat pengamatan peneliti di lapangan. Dalam pengumpulan data peneliti menggunakan video recorder sebagai alat perekam saat wawancara dan pengamatan tes tertulis pedomana wawancara dan catatan lapangan. Untuk mengecek keabsahan data peneliti menggunakan triangulasi dan peer examination. Hasil penelitian menunjukkan dalam pemecahan masalah berdasarkan fase Polya subjek penelitian melakukan metakognitif awareness evaluation dan regulation pada fase memahami masalah. Aktivitas metakognitif awareness yang terjadi adalah berupa memikirkan kembali pertanyaan terkait masalah memasukkan buku dan kubus ke dalam kotak kemudian melakukan metakognitif evaluation berupa memikirkan kembali kebenaran pemahamannya terhadap masalah selanjutnya melakukan metakognitif regulation berupa memikirkan kembali kebenaran pemahamannya tersebut dengan mempertimbangkan hal-hal yang diketahui dengan mengoneksikan dengan pengalaman belajar. Pada fase menyusun rencana terjadi aktivitas metakognitif regulation berupa memikirkan kembali cara untuk menentukan banyaknya buku yang dapat disusun. Selanjutnya pada fase melaksanakan rencana terjadi aktivitas metakognitif evaluation dan regulation. Aktivitas metakognitif evaluation yang terjadi berupa memikirkan kembali penyelesaian yang dikerjakan kemudian aktivitas metakognitif regulation berupa memikirkan kembali hal tersebut dengan menggambar kembali susunan dengan beberapa cara. Pada fase memeriksa kembali terjadi metakognitif evaluation dan regulation. Aktivitas metakognitif evaluation yang terjadi berupa memikirkan kembali kebenaran penyelesaian solusi selanjutnya aktivitas metakognitif regulation berupa memikirkan kembali hal tersebut dengan mengulang mengerjakan kembali penyelesaian sehingga meyakini bahwa solusi tersebut merupakan apa yang ditanyakan dari masalah. Terdapat hal-hal yang mendasari subjek penelitian dalam melakukan aktivitas metakognitif yaitu pengalaman belajar kemampuan belajar pengalaman sehari-hari tentang geometri. Aspek menyadari keterbatasan yang dimiliki perilaku afektif seperti ketekunan minat dan keyakinan mampu mengarahkan pada solusi yang benar. Saran dalam penelitian ini adalah memotivasi dan mendampingi siswa saat memecahkan masalah sehingga dapat mengeksplor dan mengembangkan metakognitif siswa. Memberikan soal-soal yang bervariatif dan kompleks sehingga siswa menjadi tertantang dalam memecahkan masalah. ABSTRACT Zuriati Suci. 2017. Metacognitive Activities of Junior High School Students on Problem Solving of Geometry. Thesis. Department of Mathematics Education Postgraduate of Universitas Negeri Malang. Supervisors (1) Prof. Dr. Cholis Sa dijah M.Pd M.A. (II) Dr Sisworo M.Si Keywords metacognitive problem solving geometry Problem solving is an important aspect on education field which is need to be integrated on mathematics learning to obtain the way of thinking persistence curiosity and belief to be someone who is able to solve the problems on both mathematics field and daily life. One of important aspects on problem solving is metacognitive so students are able to recognize the real problems that are being faced and plan a correct strategy. The aim of this study is to describe metacognitive activity of Junior High School students in solving geometry problem. This study uses descriptive-qualitative research to gain the research objective above. The researcher is the main instrument to collect information. The research data are in the form of written results of the problem interview and field note while doing observation on the field. On data collection the researcher uses video recorder as the recorder on interview and observation written test interview guide and field note. To check data validity the researcher uses triangulation and peer examination. The research findings show that problem solving based on Polya the subjects do awareness evaluation and regulation metacognitive on phase of understanding problems. Activity of awareness metacognitive is in the form of re-thinking the question related to the problems of putting books and cubes into the boxes then evaluation metacognitive is in the form of re-thinking truth of comprehension towards the problem while regulation metacognitive is in the form of re-thinking truth of comprehension by considering things that are known through connecting to the learning experiences. On arranging plan phase there is regulation metacognitive which is in the form of re-thinking the way to determine the amount of books which can be arranged. In addition on doing plan phase there is evaluation and regulation metacognitive. The activity of evaluation metacognitive is in the form of re-thinking the completion which is done while regulation metacognitive is in the form of re-thinking those things by portraying the arrangement through some ways. On re-checking phase there are evaluation and regulation metacognitive. The activity of evaluation metacognitive is in the form of re-thinking the truth of solution completion and regulation metacognitive.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Matematika (MAT) > S2 Pendidikan Matematika
Depositing User: library UM
Date Deposited: 20 Jul 2017 04:29
Last Modified: 09 Sep 2017 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/110823

Actions (login required)

View Item View Item