Metakognisi siswa SMA dalam memecahkan masalah probabilitas pada aktivitas kelompok / Afin Nur Latifa - Repositori Universitas Negeri Malang

Metakognisi siswa SMA dalam memecahkan masalah probabilitas pada aktivitas kelompok / Afin Nur Latifa

Latifa, Afin Nur (2017) Metakognisi siswa SMA dalam memecahkan masalah probabilitas pada aktivitas kelompok / Afin Nur Latifa. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Latifa Afin Nur. 2017. Metakognisi Siswa SMA dalam Memecahkan Masalah Probabilitas pada Aktivitas Kelompok. Tesis. Program Studi Pendidikan Matematika Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. Subanji M.Si (II) Dr. Erry Hidayanto M.Si. Kata kunci Metakognisi metakognisi sosial pemecahan masalah probabilitas Kemampuan pemecahan masalah penting bagi siswa dalam proses menyelesaikan masalah matematika. Kemampuan pemecahan masalah erat kaitannya dengan kognisi siswa dimana salah satu komponen pentingnya adalah metakognisi. Pada saat melaksanakan metakognisi dalam pemecahan masalah siswa membutuhkan dukungan dari faktor luar diri siswa salah satunya bertukar pikiran dengan siswa lain untuk mengambil keputusan. Oleh karena itu guru seharusnya memberikan kesempatan pada siswa untuk bertukar pikiran dengan rekan dalam diskusi kelompok saat menggunakan metakognisinya untuk memecahkan masalah. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan metakognisi siswa SMA dalam memecahkan masalah probabilitas pada aktivitas kelompok. Pada konteks pemecahan masalah metakognisi diidentifikasikan sebagai awareness regulation dan evaluation. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Berdasarkan kemampuan komunikasi dan munculnya aktivitas metakognisi sosial pada diskusi kelompok subjek dalam penelitian ini adalah tiga siswa kelas XI IPA C SMA Negeri 9 Malang dengan kelompok kemampuan matematika yang berbeda yaitu 1 siswa berkemampuan tinggi (SBT) 1 siswa berkemampuan sedang (SBS) dan 1 siswa berkemampuan rendah (SBR). Instrumen penelitian dalam penelitian ini adalah tes kemampuan matematika tes pemecahan masalah pedoman wawancara dan alat rekam. Oleh karena itu data yang dikumpulkan berupa hasil pekerjaan subjek hasil wawancara antara peneliti dengan subjek dan hasil transkrip think aloud subjek pada diskusi kelompok. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa metakognisi awareness yang muncul pada siswa berkemampuan tinggi yaitu (1) memikirkan kembali apa yang diketahui berkaitan dengan ruangan yang bisa dipilih melalui jalan acak dan apa yang ditanya dalam masalah berkaitan dengan ruang yang paling aman untuk dimasuki dan (2) memikirkan kembali apa yang dipikirkan sebelumnya sehingga dapat mengetahui apa yang dapat dilakukan berkaitan dengan peluang yang akan dicari. Metakognisi regulation yang muncul pada siswa berkemampuan tinggi yaitu (1) memikirkan kembali strategi yang tepat untuk menghitung masing-masing peluang jalan acak sehingga mengetahui apa yang harus dicari (2) memikirkan kembali strategi/cara yang digunakan sehingga mengetahui apa yang akan dilakukan selanjutnya berkaitan dengan peluang masing-masing ruang. Metakognisi evaluation yang muncul pada siswa berkemampuan tinggi yaitu (1) memikirkan kembali proses pekerjaan sehingga dapat menilai strategi perhitungan peluang dari masing-masing ruang adalah benar (2) memeriksa kembali pekerjaannya sehingga dapat menilai bahwa perhitungan peluang masing-masing ruang benar dan (3) memikirkan kembali cara lain yang digunakan sehingga dapat menilai bahwa cara dengan kotak-kotak yang memiliki perbandingan sama bisa digunakan. Metakognisi awareness yang muncul pada siswa berkemampuan sedang yaitu (1) memikirkan kembali apa yang diketahui berkaitan dengan ruangan yang bisa dipilih melalui jalan acak dan apa yang ditanya dalam masalah berkaitan dengan ruang yang paling aman untuk dimasuki dan (2) memikirkan kembali masalah tersebut sehingga dapat mengetahui apa yang dapat dilakukan berkaitan dengan peluang yang akan dicari. Metakognisi regulation yang muncul pada siswa berkemampuan sedang yaitu (1) memikirkan kembali strategi yang tepat untuk menghitung masing-masing peluang jalan acak sehingga mengetahui apa yang harus dicari (2) memikirkan kembali strategi/cara yang digunakan sehingga mengetahui apa yang akan dilakukan selanjutnya berkaitan dengan peluang masing-masing ruang dan (3) memikirkan kembali pekerjaannya sehingga mengubah rencana pekerjaannya untuk mencari peluang setiap jalan acak dengan tepat. Metakognisi evaluation yang muncul pada siswa berkemampuan sedang yaitu (1) memikirkan kembali proses pekerjaan sehingga dapat menilai strategi perhitungan peluang dari masing-masing ruang adalah benar (2) memeriksa kembali pekerjaannya sehingga dapat menilai bahwa perhitungan peluang masing-masing ruang benar (3) memikirkan kembali cara lain yang digunakan sehingga dapat menilai bahwa cara dengan kotak-kotak yang memiliki perbandingan sama bisa digunakan dan (4) memikirkan kembali kemungkinan setiap jalan acak yang dapat dilalui sehingga dapat menilai kesalahan perhitungannya. Metakognisi awareness yang muncul pada siswa berkemampuan rendah adalah memikirkan kembali apa yang diketahui dan apa yang ditanya dalam masalah berkaitan dengan ruangan yang dapat dipilih. Metakognisi regulation yang muncul pada siswa berkemampuan rendah adalah memikirkan kembali pekerjaan sehingga mengubah rencana pekerjaannya untuk mencari peluang setiap jalan acak dengan tepat. Metakognisi evaluation yang muncul pada siswa berkemampuan rendah yaitu (1) memikirkan kembali kemungkinan setiap jalan acak yang dapat dilalui sehingga dapat menilai kesalahan perhitungannya dan (2) memikirkan kembali apakah peluang yang dicari benar sehingga subjek mengalami keraguan tentang kebenaran jawabannya.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Matematika (MAT) > S2 Pendidikan Matematika
Depositing User: library UM
Date Deposited: 11 Jul 2017 04:29
Last Modified: 09 Sep 2017 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/110809

Actions (login required)

View Item View Item