Sughesti, Marta Mila (2017) Analisis kesalahan dalam menyelesaikan soal cerita pecahan bagi siswa kelas VII E di SMP Negeri 4 Situbondo / Marta Mila Sughesti. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Sughesti Marta Mila. 2017. Analisis Kesalahan dalam Menyelesaikan Soal Cerita Pecahan bagi Siswa Kelas VII E di SMP Negeri 4 Situbondo. Tesis Program Studi Pendidikan Matematika Pasca Sarjana Universitas Negeri Malang.Pembimbing (I) Prof. Drs. Gatot Muhsetyo MSc (II) Dr. Hery Susanto M.Si. Kata Kunci analisis kesalahan soal cerita newman Soal cerita merupakan soal berbentuk uraian yang terkait dengan kehidupan sehari-hari yang mana siswa harus mampu mengaitkan semua unsur yang ada di dalamnya dengan apa yang ditanyakan dalam soal dengan menggunakan kemampuan berhitung yang dimilikinya. Dalam soal cerita dibutuhkan kemampuan untuk memecahkan masalah dalam soal cerita yang terdiri dari proses yang berisi langkah logis dan benar untuk dapat menyelesaikannya. Namun pada kenyataanya siswa masih kesulitan dalam mengerjakan soal cerita terutama pada materi pecahan yang bukan materi baru bagi siswa kelas VII. . Tujuan penelitian adalah untuk mengidentifikasi dan menganalisis kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal cerita pecahan. Jenis penelitian adalah deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Subyek penelitian ini terdiri dari tiga orang siswa kelas VII SMP Negeri 4 Situbondo berjenis kelamin perempuan. Subyek berasal dari tiga kelompok kemampuan siswa yaitu siswa dengan tingkat kemampuan matematika tinggi siswa dengan tingkat kemampuan matematika sedang dan siswa dengan tingkat kemampuan matematika rendah yang masing-masing terdiri satu orang. Penelitian ini dimulai Agustus 2016 sampai Januari 2017. Subyek diberi dua tes soal cerita pecahan. Lembar jawaban tes subyek diperiksa diidentifikasi kemudian dianalisis dengan menggunakan prosedur Newman dengan tahapan (1) kesalahan membaca (reading error) (2) kesalahan dalam memahami soal (comprehension error) (3) kesalahan transformasi (transformation error) (4) kesalahan dalam keterampilan proses (process skill error) dan (5) kesalahan dalam notasi dan penulisan jawaban (encoding error). Hasil penelitian menunjukkan (1) subyek melakukan kesalahan hampir semua tahapan kesalahan newman (2) letak kesalahan yang dilakukan masing-masing dalam mengerjakan p1 maupun p2 (3) tingkat kemampuan matematika subyek tidak dapat dijadikan tolak ukur intensitas kesalahan (4) semua subyek kesulitan mengerjakan p2 (5) secara umum ketiga subyek memiliki cara menjawab yang sama dengan tidak menuliskan (a) informasi dalam soal (b) apa yang ditanyakan dalam soal dan (c) jawaban akhir yang benar (d) persentasi kesalahan subyek relatif sama pada semua tahapan kesalahan Newman.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Matematika (MAT) > S2 Pendidikan Matematika |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 04 Apr 2017 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2017 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/110769 |
Actions (login required)
View Item |