Akbar, Mohammad (2017) Proses pemecahan masalah matematika berdasarkan langkah Polya ditinjau dari gaya kognitif dan gender / Mohammad Akbar. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Akbar Mohammad. 2017. Proses Pemecahan Masalah MatematikaBerdasarkan Langkah Polya Ditinjau dari Gaya Kognitif dan Gender.Tesis.Program Studi Pendidikan Matematika Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Prof.Dr.Cholis Sa dijah M.Pd M.A (2)Dr. Sisworo S.Pd M.Si Kata Kunci Pemecahan masalah langkah Polya gaya kognitif gender. Salah satu tujuan mata pelajaran matematika pada kurikulum 2013untuk pelajaran matematika di sekolah adalah kemampuan pemecahan masalah.Mengajarkan pemecahan masalah dengan melihat gaya kognitif dan gender berartimengusahakan agar setiap peserta didik mempunyai hak untuk diperhatikan oleh setiap pengajar secara pribadi masing-masing dan bukan secara klasikal dimana banyak pribadi bergabung menjadi satu. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan profil pemecahan masalah matematika berdasarkan gaya kognitif dan gender maka langkah-langkah pemecahan masalah yang digunakan adalah pemecahan masalah menurut Polya yaitu (1) memahami masalah (2)merencanakan penyelesaian (3)melaksanakan penyelesaiansesuai rencana (4)dan memeriksa kembali hasil yang diperoleh. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan Kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Subjek penelitian yang diambil adalah siswa siswi Kelas X SMA Negeri 1 Tolitoli. Penelitian ini diawali dengan memberikan tes GEFT (Group Embedded Figure Test) kepada 33 siswa dikelas tersebut.Dari hasil tes ini didapatkan 6 siswa laki-laki dengan gaya kognitif field independent(FIL) 5 siswa perempuan dengan gaya kognitif field independent (FIP) 7 siswa laki-laki dengan gaya kognitif field dependent(FDL) dan 15 siswi perempuan dengan gaya kognitif field dependent(FDP).Dengan mempertimbangakan tes pemecahan masalah matematika dan kemampun siswa dalam berkomunikasi selanjutnya peneliti memilih 8 siswa dari masing masing gaya kognitif dan gender yaitu 2 siswa FIL 2 siswi FIP 2 siswa FDL dan 2 siswi FDP terakhir peneliti melakukan wawancara tidak terstruktur kepada kedelapan siswa tersebut. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwasiswa FIL dan FIP dalam memecahkan masalah Polya yaitu (1) pada tahap memahami masalah siswa FIL dan FIPdikategorikan sangat baikkarena memenuhi kedua indikator pada tahap Polya (2) pada tahap merencanakan masalah siswa dengan gaya kognitif FIL dan FIPdikategorikan sangat baik karena memenuhi kedua indikator pada tahap Polya (3) pada tahap menyelesaikan masalah sesuai rencana siswa FIL dan FIPdikategorikan sangat baik karena memenuhi kedua indikator langkah Polya (4) dan tahap melakukan pengecekan kembali siswa FIP dikatagorikan sangat baik dan FIP dikategorikan cukup baik karena hanya memenuhi salah satu dari kedua indikator. Untuk siswa dengan FDL dan FDP dalam memecahkan masalah Polya yaitu (1) pada tahap memahami masalah siswa FDL dan FDP dikatagorikansangatbaikkarena memenuhi kedua indikator dengan lengkap pada langkah Polya (2) pada tahap merencanakan masalah siswa FDL dan FDP dikategorikan sangat baik karena memenuhi kedua indikator pada tahap Polya (3) pada tahap menyelesaikan masalah sesuai rencana siswa FDL dan FDP dikategorikan sangat baik karena memenuhi kedua indikator langkah Polya (4) dan tahap melakukan pengecekan kembali siswa FDL dan FDP dikatagorikan tidak baik karena tidak memenuhi kedua indikator
| Item Type: | Thesis (Masters) |
|---|---|
| Subjects: | L Education > L Education (General) |
| Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Matematika (MAT) > S2 Pendidikan Matematika |
| Depositing User: | Users 2 not found. |
| Date Deposited: | 04 Apr 2017 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2017 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/110768 |
Actions (login required)
 |
View Item |