Proses berpikir kreatif siswa kelas VII dalam menyelesaikan masalah open ended materi segiempat dan segitiga / Nining Astuti - Repositori Universitas Negeri Malang

Proses berpikir kreatif siswa kelas VII dalam menyelesaikan masalah open ended materi segiempat dan segitiga / Nining Astuti

Astuti, Nining (2017) Proses berpikir kreatif siswa kelas VII dalam menyelesaikan masalah open ended materi segiempat dan segitiga / Nining Astuti. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Astuti Nining. 2016. Proses Berpikir Kreatif Siswa Kelas VII dalam Menyelesaikan Masalah Open ended Materi Segi Empat dan Segitiga. Tesis Program Studi Pendidikan Matematika Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Prof. Dr. Toto Nusantara M.Si (II) Dr. Edy Bambang Irawan M.Pd Kata kunci Proses berpikir kreatif Masalah Open ended Materi segi empat dan segitiga Hakikatnya setiap manusia mempunyai potensi untuk kreatif namun tingkat kreativitasnya berbeda-beda. Kreativitas merupakan tuntutan penting dalam pendidikan. Salah satu cara mengukur kemampuan berpikir kreatif dengan menggunakan masalah open ended. Berpikir kreatif tergolong kompetensi tingkat tinggi dan dipandang sebagai kelanjutan dari kompetensi dasar dalam pembelajaran matematika. Proses berpikir kreatif merupakan suatu proses mengkombinasikan berpikir logis dan berpikir divergen. Proses berpikir kreatif siswa dapat diidentifikasi dengan menggunakan Tahapan Wallas yaitu persiapan inkubasi iluminasi dan verifikasi. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan proses berpikir kreatif siswa kelas VII dalam menyelesaikan masalah open ended materi segi empat dan segitiga. Penelitian dilaksanakan di kelas VII-7 SMP Negeri 5 Malang. Siswa diberikan lembar tugas masalah open ended dan dikategorikan berdasarkan indikator kreativitas yaitu kelancaran fleksibilitas dan kebaruan. Subjek diambil dari masing-masing kategori yaitu 2 siswa sangat kreatif 2 siswa kreatif dan 2 siswa cukup kreatif. Data hasil pengerjaan lembar tugas masalah open ended dan wawancara kemudian dianalis melalui tahap mereduksi data menyajikan data dan menarik kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan pada tahap persiapan siswa kategori sangat kreatif dan kreatif memahami masalah dengan baik. Siswa kategori cukup kreatif memahami maslah namun belum dapat menyampaikan informasi dengan bahasanya sendiri. Pada tahap inkubasi siswa kategori sangat kreatif dan kreatif cenderung diam sejenak untuk mencari strategi dalam menyelesaikan masalah. Siswa dengan kategori cukup kreatif cenderung membutuhkan waktu cukup lama untuk menemukan solusi. Pada tahap iluminasi siswa kategori sangat kreatif kreatif dan cukup kreatif menemukan ide untuk menyelesaikan masalah. Ide yang ditemukan berupa gabungan bangun datar untuk membuat pola. Pada tahap verifikasi siswa kategori sangat kreatif kreatif dan cukup kreatif menerapkan setiap ide yang diperoleh dengan yakin. Siswa dengan kategori sangat kreatif membuat tiga pola berbeda yang memenuhi indikator kelancaran fleksibilitas dan kebaruan. Siswa pada kategori kreatif mampu membuat tiga pola berbeda yang memenuhi indikator kelancaran dan fleksibilitas. Siswa dengan kategori cukup kreatif membuat satu atau dua pola berbeda yang memenuhi indikator kebaruan atau fleksibilitas. Siswa dengan kategori sangat kreatif dan kreatif memeriksa kembali jawaban dengan mengecek hasil perhitungan. Siswa dengan kategori cukup kreatif tidak mengecek kembali sehingga terdapat kesalahan dari jawaban yang diberikan.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Matematika (MAT) > S2 Pendidikan Matematika
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 18 Jan 2017 04:29
Last Modified: 09 Sep 2017 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/110758

Actions (login required)

View Item View Item