Abdul, Manaf Firdaus (2017) Diagnosis kesulitan siswa menyelesaikan masalah numerik dan pelaksanaan scaffolding / Abdul Manaf Firdaus. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Firdaus Abdul Manaf. 2016. Diagnosis Kesulitan Siswa Menyelesaikan Masalah Numerik dan Pelaksanaan Scaffolding. Tesis. Program Studi Pendidikan Matematika Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. rer.nat. I Made Sulandra M.Si dan (II) Dr. Subanji M.Si. Kata Kunci diagnosis kesulitan siswa masalah numerik scaffolding. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesulitan siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dalam menyelesaikan masalah numerik dan upaya mengatasinya dengan menggunakan scaffolding. Proses penentuan subjek penelitian diawali dengan tes 8 aspek kemampuan intelektual yang salah satunya menyangkut aspek kemampuan numerik. Pengambilan subjek berdasarkan kesalahan siswa pada hasil tes diagnostis dalam mengerjakan masalah numerik yang diberikan oleh peneliti. Subjek penelitian yaitu 2 siswa dengan kesulitan dalam mengungkap dan menyatakan fakta yang ada pada soal dan 2 siswa dengan kesulitan dalam menggunakan dan mengaitkan konsep-konsep matematika yang telah dipelajari dalam menyelesaikan soal. Masalah yang diberikan dalam penelitian ini adalah masalah numerik yaitu soal yang menuntut kemampuan untuk mengakses menggunakan menafsirkan mengomunikasikan informasi dan ide-ide matematika agar terlibat dalam mengelola tuntutan matematika dari berbagai situasi kehidupan nyata. Dalam melakukan diagnosis peneliti mengungkap kesulitan siswa dalam pemecahan masalah numerik ini ditinjau dari langkah-langkah penyelesaian masalah oleh Polya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kesulitan subjek penelitian dalam menyelesaikan masalah numerik yaitu (1) S1 dan S2 kesulitan dalam menyatakan informasi yang diketahui pada soal dan apa yang ditanyakan (2) S1 dan S2 kesulitan dalam mentransformasikan masalah dan merencanakan langkah penyelesaian dengan benar sesuai dengan apa yang diketahui dan ditanyakan (3) S1 S2 S3 dan S4 kesulitan dalam menggunakan dan mengaitkan konsep-konsep matematika yang telah dipelajari sebelumnya dalam menyelesaikan masalah numerik dan (4) kesulitan S1 S2 S3 dan S4 menentukan alternatif kemungkinan jawaban yang berbeda dan subjek penelitian tidak melakukan pengecekan terhadap hasil pekerjaannya. Pelaksanaan scaffolding dalam penelitian ini mengacu pada Level II yang dikemukakan oleh Anghileri. Hal ini sebagai upaya dalam mengatasi kesulitan siswa menyelesaikan masalah numerik yaitu (1) explaining dengan (a) meminta siswa untuk membaca ulang masalah yang diberikan dalam soal (b) mengajukan pertanyaan yang mengarahkan siswa agar dapat memahami masalah tersebut dengan benar (2) reviewing dengan (a) diskusi berkaitan dengan jawaban yang telah diberikan oleh siswa (b) meminta siswa untuk melakukan refleksi terhadap jawaban yang diberikan sehingga siswa dapat menemukan sendiri kesalahan yang dilakukan dan (3) restructuring dengan (a) mengajukan pertanyaan arahan kembali sehingga siswa dapat menemukan semua fakta yang ada pada masalah tersebut (b) meminta siswa untuk menyusun kembali jawaban yang lebih tepat untuk masalah tersebut (c) diskusi kaitan dengan jawaban baru yang telah dibuat siswa untuk mencari alternatif lainnya dalam menyelesaikan masalah tersebut.
| Item Type: | Thesis (Masters) |
|---|---|
| Subjects: | L Education > L Education (General) |
| Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Matematika (MAT) > S2 Pendidikan Matematika |
| Depositing User: | library UM |
| Date Deposited: | 16 Jan 2017 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2017 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/110749 |
Actions (login required)
 |
View Item |