Suwanti, Ria (2016) Proses Scaffolding berdasarkan diagnosis kesulitan siswa dalam menyelesaikan masalah program linear / Ria Suwanti. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Suwanti Ria. 2016. Proses Scaffolding Berdasarkan Diagnosis Kesulitan Siswa Dalam Menyelesaikan Masalah Program Linear. Tesis. Program Studi Pendidikan Matematika Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Prof. Drs. H. Purwanto Ph.D (11) Dr. Abdur Rahman As ari M.Pd M.A Kata Kunci Program linear diagnosis kesulitan siswa proses scaffolding Daya dukung intelektual (intake) siswa SMA Laboratorium UM yang beragam membawa keberagaman dalam proses pembelajaran di kelas. Antara lain sering guru-guru di sekolah menemui kendala-kendala dalam melaksanakan proses pembelajaran. Kendala yang ditemukan adalah banyak siswa yang mengalami kesulitan dalam menyelesaikan masalah matematika. Sudah menjadi tugas bagi Bapak/Ibu guru untuk dapat mengetahui kesulitan yang dialami oleh siswa. Salah satunya dengan melakukan diagnosis. Diagnosis merupakan usaha untuk menemukan letak kesulitan yang dialami siswa khususnya dari faktor intelektualnya. Dari hasil diagnosis tersebut guru dapat mengambil suatu kesimpulan yang dapat memeberikan proses scaffolding yang tepat untuk mengatasi kesulitan tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan tujuan untuk mengkaji letak kesulitan siswa dalam menyelesaikan masalah program linear dan proses scaffolding yang diperlukan. Subjek penelitian ini melibatkan seluruh siswa kelas XI Program IPS SMA Laboratorium UM selanjutnya dipilih 6 siswa berdasarkan kesalahan siswa dalam tes diagnosis dan tes evaluasi untuk mengukur keberhasilan penelitian. Data penelitian ini berupa data pekerjaan siswa rekaman pemberian scaffolding catatan penting. Kegiatan analisis data mulai dari tahap reduksi data tahap penyajian data analisis data dan tahap kesimpulan. Hasil penelitian diperoleh bahwa pertama letak kesulitan siswa dalam menyelesaikan masalah program linear ada pada (1) menentukan variabel yaitu memahami masalah memahami pengertian variabel mengubah informasi ke dalam bentuk matematika (membuat penamaan variabel) (b) mengorganisasikan informasi dalam tabel atau cara lain yaitu tujuan membuat tabel (c) menentukan fungsi kendala/konstrain yaitu menentukan tanda pertidaksamaan menentukan konstanta pertidaksamaan mengubah satuan ke dalam unsur yang sama memahami batas variabel (d) menentukan fungsi tujuan/fungsi objektif yaitu memahami masalah memahami pengertian dan bentuk fungsi tujuan menyesuaikan koefisien dengan konstantanya (e) menentukan daerah selesaian/daerah feasible yaitu membaca dan menentukan letak titik menggambar garis lurus mencari koordinat dari perpotongan dua garis menggunakan skala koordinat kartesius yang kurang tepat (f) menentukan titik pojok ke fungsi tujuan yaitu mencermati dan memahami permintaan soal. Proses pelaksanaan scaffolding berdasarkan letak kesulitan siswa dalam menyelesaikan masalah program linear adalah (a) menentukan variabel yaitu meminta siswa membaca cermat teliti dan memahami hinggaperlu mengulangi meminta siswa menyebutkan informasi apa saja yang sudah diketahui pada soal meminta siswa menyebutkan variabel apabila salah dalam menentukan variabel selanjutnya guru memberikan penguatan dan penekanan tentang apa itu variabel dan menunjukkan variabel yang benar (b) mengorganisasi semua informasi yang ada pada soal yaitu membaca kembali dengan cermat dan teliti meminta siswa mentransfer semua informasi pada soal ke dalam tabel mengetahui tujuan penyusunan tabel (c) menentukan fungsi kendala/fungsi konstrain yaitu memperhatikan kembali tabel yang sudah dibuat melakukan diskusi tentang pemilihan tanda memperhatikan satuan yang terdapat pada soal memberikan penguatan tentang makna x y 8805 0 (d) menentukan fungsi tujuan/fungsi objektif yaitu meminta siswa menduga kalimat mana yang menunjukkan fungsi tujuan memberi penguatan ke siswa tentang pengertian dan bentuk fungsi tujuan (e) menentukan daerah selesaian/feasiblei yaitu memberi penguatan ke siswa dengan terlebih dahulu mengubah sistem pertidaksamaan ke dalam sistem persamaan mengarahkan cara menggambar garis dengan cara mengkontruk karakteristik garis.gambar garis pada koordinat kartesius dengan bantuan gambar dan pertanyaan-pertanyaan arahan menggunakan skala koordinat yang tepat menentukan titim potong dua garis memberi penguatan tentang daerah uji titik menentukan daerah pertidaksamaan menentukan daerah sistem pertidaksamaan (f) menguji titik-titik pojok pada fungsi tujuan/fungsi objektif yaitu mengamati daerah selesaian pertidaksamaan mengidentifikasi semua titik-titik pojok ke fungsi objektif membaca kembali masalah yang diminta memberi kesimpulan akhir. 8195
| Item Type: | Thesis (Masters) |
|---|---|
| Subjects: | L Education > L Education (General) |
| Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Matematika (MAT) > S2 Pendidikan Matematika |
| Depositing User: | Users 2 not found. |
| Date Deposited: | 29 Jul 2016 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2016 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/110731 |
Actions (login required)
 |
View Item |