Riyadi, Akhmad (2016) Penerapan pembelajaran silih tanya pada materi prisma dan limas untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa kelas VIII MTS Surya Buana Malang / Akhmad Riyadi. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Riyadi Akhmad. 2016. Penerapan Pembelajaran Silih Tanya Pada Materi Prisma dan Limas untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa Kelas VIII MTs Surya Buana Malang. Tesis Program Studi Pendidikan Matematika Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. Subanji M.Si (II) Drs. Muchtar Abdul Karim M. A. Kata Kunci Pembelajaran Silih Tanya Kemampuan Berpikir Kreatif Berdasarkan hasil observasi awal di MTs Surya Buana Malang diperoleh data bahwa kemampuan berpikir kreatif siswa masih kurang. Padahal berpikir kreatif sangat penting untuk mengembangkan bakat dan kemampuan siswa secara optimal sehingga mereka mampu mengatasi masalah dalam kehidupan sehari-hari yang dihadapinya. Untuk itu perlu adanya perbaikan kegiatan pembelajaran yang dapat menumbuhkan kreativitas siswa. Sebagai salah satu solusi dalam pembelajaran matematika adalah pembelajaran silih tanya. Pembelajaran silih tanya memadukan unsur-unsur problem posing kooperasi dan kompetisi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan langkah-langkah dan hasil pembelajaran silih tanya pada materi prisma dan limas yang dapat meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa kelas VIII MTs Surya Buana Malang. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari dua siklus yang masing-masing meliputi tahap perencanaan pelaksanaan tindakan observasi dan refleksi. Untuk mengetahui proses tersebut dilakukan pengamatan terhadap pembelajaran oleh observer. Dari penelitian ini diperoleh hasil yaitu rata-rata persentase keterlaksanaan aktivitas guru dan siswa sebesar 88 57 % dan termasuk pada kategori baik. Guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran berpedoman pada sintaks dan RPP yang telah dirancang. Persentase kemampuan berpikir kreatif siswa secara klasikal sebesar 86% termasuk pada kategori cukup kreatif. Kesimpulan yang diperoleh (1) langkah-langkah pembelajaran silih tanya yang dapat meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa yaitu pada tahap awal guru menyajikan masalah pada kegiatan inti siswa menyusun masalah dan jawabannya guru membentuk kelompok siswa bermain silih tanya saling mengoreksi dan saling mengajari (membahas soal yang sulit) dan pada tahap penutup guru membimbing siswa membuat kesimpulan dan melakukan evaluasi (2) kemampuan berpikir kreatif siswa meningkat dari 62% siswa berada pada kategori cukup kreatif atau di atasnya pada siklus I menjadi 86% siswa berada pada kategori cukup kreatif atau di atasnya pada siklus II. Agar pembelajaran silih tanya dapat meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa peneliti menyarankan empat hal yaitu (1) siswa diberi kesempatan yang seluas-luasnya untuk mengajukan soal (2) guru perlu memberikan bimbingan secara khusus kepada siswa tentang bagaimana mengoreksi jawaban dan memberikan skor yang baik (3) guru perlu mengatur dan mengawasi jalannya permainan agar dalam tahap permainan silih tanya dapat berjalan dengan baik (4) aktivitas silih tanya memerlukan waktu yang cukup lama sehingga guru perlu mempertimbangkan banyaknya masalah yang digunakan dengan waktu yang tersedia.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Matematika (MAT) > S2 Pendidikan Matematika |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 18 Jul 2016 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2016 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/110717 |
Actions (login required)
View Item |