Pengembangan bahan ajar berbantuan aplikasi grapher pada materi fungsi kuadrat bercirikan guided discovery untu kelac X SMK / Zukhrufurrohmah - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengembangan bahan ajar berbantuan aplikasi grapher pada materi fungsi kuadrat bercirikan guided discovery untu kelac X SMK / Zukhrufurrohmah

Zukhrufurrohmah (2016) Pengembangan bahan ajar berbantuan aplikasi grapher pada materi fungsi kuadrat bercirikan guided discovery untu kelac X SMK / Zukhrufurrohmah. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Zukhrufurrohmah 2016. PengembanganBahan Ajar BerbantuanAplikasiGrapherpadaMateriFungsiKuadratBercirikanGuided Discovery untukKelas X SMK. Tesis Program StudiPendidikanMatematika PascasarjanaUniversitasNegeri Malang. Pembimbing (I) Prof. Dr. CholisSa dijah M.Pd M.A (II) Dr. MakbulMuksar S.Pd. M.Si. Kata Kunci Bahan ajar guideddiscovery berbantuanaplikasi Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan bahan ajar yang valid praktis dan efektif berupa Lembar Kerja Siswa berbantuan aplikasi grapherpada materi fungsi kuadrat bercirikanguided discovery untuk kelas X SMK. Penggunaan bahan ajar berupa LKS dapat membuat siswa aktif dalam pembelajaran dan membantu guru menyampaikan materi ajar. Penyajian materi pada LKS tidak diberikan secara langsung namun disajikan berdasar langkah-langkah penemuan terbimbing sehingga siswa dapat aktif menemukan konsep matematika yang dipelajari. Aplikasi grapher digunakan untuk membantu menemukan konsep matematika dan diharapkan dapat mengarahkan penggunaan hasil kecanggihan teknologi pada pembelajaran khususnya pembelajaran matematika. Langkah pengembangan pada penelitian ini mengikuti model pengembangan Plomp yaitu preliminary research prototyping phase danassessment phase. Langkah preliminary research dilakukan peneliti dengan melakukan observasi kelas. Hasil observasi kelas menunjukkan bahwa pembelajaran di kelas masih pasif dan fasilitas teknologi yang dimiliki siswa digunakan untuk bermain game dan media sosial.Sehingga disimpulkan bahwa perlu adanya bahan ajar untuk mengajak siswa aktif dalam pembelajaran serta mengarahkan hasil kecangggihan teknologi pada pembelajaran matematika. Langkah prototyping phase dilakukan dengan membuat bahan ajar berupa LKS RPP dan instrumen penelitian serta dilakukan validasi oleh ahli terhadap produk yang telah dikembangkan. Langkah assessment phase dilakukan dengan menguji tingkat kepraktisan dan keefektifan produk. Tingkat kepraktisan diukur melalui pemanfaatan bahan ajar pada pembelajaran di kelas sedangkan tingkat keefektifan diukur melalui hasil penguasaan bahan ajar siswa serta respon siswa terhadap pembelajaran. Hasil validasi ahli menyatakan bahwa LKS RPP dan instrumen penelitian yang dihasilkan valid dengan nilai rerata skor validasi LKS adalah 3 6 nilai skor validasi RPP adalah 3 3 nilai skor validasi lembar observasi sebesar 3 4 nilai skor validasi angket respon siswa 3 6 dan skor validasi tes penguasaan materi adalah 3 4. Berdasarkan hasil uji kepraktisan bahan ajar diperoleh bahwa tingkat kepraktisan bahan ajar termasuk kriteria tinggi dengan nilai skor kepraktisan 3 4. Hasil penguasaan bahan ajar menunjukkan bahwa 83% dari 36 siswa kelas X SMK memiliki nilai tidak kurang dari 75 dan hasil angket respon siswa menunjukkan bahwa tingkat respon siswa positif dengan skor 3 3. Berdasarkan hasil penguasaan bahan ajar dan respon siswa dapat disimpulkan bahwa bahan ajar yang dihasilkan efektif.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Matematika (MAT) > S2 Pendidikan Matematika
Depositing User: library UM
Date Deposited: 18 Jul 2016 04:29
Last Modified: 09 Sep 2016 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/110708

Actions (login required)

View Item View Item