Defragmenting perajutan skema siswa SMP dalam menyelesaikan masalah geometri / Taufiq Hifayanto - Repositori Universitas Negeri Malang

Defragmenting perajutan skema siswa SMP dalam menyelesaikan masalah geometri / Taufiq Hifayanto

Hidayanto, Taufiq (2016) Defragmenting perajutan skema siswa SMP dalam menyelesaikan masalah geometri / Taufiq Hifayanto. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Hidayanto Taufiq. 2016.Defragmenting Perajutan Skema Siswa SMP dalam Menyelesaikan Masalah Geometri. Tesis Program Studi Pendidikan Matematika Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Dr. Subanji M.Si. (2) Dr. Erry Hidayanto M.Si. Kata kunci defragmentingperajutan skema kesalahan konstruksi menyelesaikan masalah geometri Geometri merupakan salah satu bagian kajian matematika yang perlu dikuasai siswa di sekolah. Kenyataannya tidak sedikit siswa yang mengalami kesalahan-kesalahan dalam menyelesaikan masalah geometri dan perlu diperbaiki salah satunya dengan defragmenting. Untuk itu guru perlu mengetahui kesalahan siswa dalam menyelesaikan masalah geometri dan upaya mengatasinya melalui defragmenting tersebut. Penelitian ini dilaksanakan di MTs Surya Buana Malang dengan melibatkan 56 siswa kelas VIII sebagai subjek. Untuk mendeskripsikan konstruksi penyelesaian masalah dan upaya defragmenting perajutan skema peneliti memilih6 siswa sebagai subjek yang mewakili siswa kelompok tinggi sedang dan rendah dengan masing-masing 2 orang siswa. Pada awalnya subjek diberikan masalah geometri untuk diselesaikan selanjutnya peneliti melakukan analisis kesalahan yang dilakukan oleh subjek. Kesalahan subjek dideskripsikan berdasarkan teori kesalahan konstruksi konsep dan pemecahan masalah matematika. Selanjutnya peneliti melakukan defragmentingperajutan skema terhadap struktur berpikir subjek sehingga dapat menyelesaikan masalah dengan tepat. Hasil penelitin menunjukkan bahwa subjek mengalami kesalahan berpikir logis pseudo construction dan lubang konstruksi. Kesalahan berpikir logisterjadi karena subjek mengalami kesalahan logika dalam menyelesaikan masalah. Pseudo construction terjadi karena siswa mengalami kesalahan dalam mengonstruksi skema meskipun jawabannya tepat. Lubang konstruksi terjadi karena terdapat skema tertentu belum lengkap dalam struktur berpikir siswa ketika menyelesaikan masalah. Dalam melakukan defragmenting perajutan skema peneliti perlu menguraikan kesalahan konstruksi memunculkan skema yang belum terkonstruksi dan merajut skema-skema yang telah terkonstruksi dalam struktur berpikir siswa. Conflict cognitif dilakukan untuk mengatasi kesalahan berpikir logisdan pseudo constructionsubjek agar skema yang terkonstruksi dengan tidak tepat dapat terurai kembali. Selanjutnya lubang konstruksi diatasi dengan memunculkan skema-skema yang belum terkonstruksi dan merajut skema-skema yang telah terkonstruksi sehingga menjadi struktur berpikir yang lengkap sehingga subjek dapat menyelesaikan masalah dengan tepat. Scaffolding digunakan untuk memfasilitasi pemunculan dan perajutan skema. Setelah dilakukannya defragmenting perajutan skema struktur berpikir subjek menjadi lengkap dan subjek dapat menyelesaikan masalah dengan tepat.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Matematika (MAT) > S2 Pendidikan Matematika
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 29 Jun 2016 04:29
Last Modified: 09 Sep 2016 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/110678

Actions (login required)

View Item View Item