Profil berpikir kreatif matematis siswa kelas VI berdasarkan gender dalam pemecahan masalah open-ended / Hajjah Rafiah - Repositori Universitas Negeri Malang

Profil berpikir kreatif matematis siswa kelas VI berdasarkan gender dalam pemecahan masalah open-ended / Hajjah Rafiah

Rafiah, Hajjah (2016) Profil berpikir kreatif matematis siswa kelas VI berdasarkan gender dalam pemecahan masalah open-ended / Hajjah Rafiah. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Rafiah Hajjah. 2016. Profil Berpikir Kreatif Matematis Siswa Kelas VI berdasarkan Gender dalam Pemecahan Masalah Open-ended. Tesis Program Studi Pendidikan Dasar Konsentrasi Matematika Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Prof. Dr. Cholis Sa dijah M.Pd. M.A. (II) Dr. Subanji M.Si. Kata Kunci berpikir kreatif matematis gender pemecahan masalah open-ended Kreatif merupakan kompetensi abad ke-21 yang semestinya dimiliki oleh setiap siswa karena dengan kreatif siswa akan mampu dan mudah untuk menyesuaikan diri dengan kondisi zaman yang semakin berkembang. Kreativitas dapat dikembangkan di bidang matematika. Kreativitas dalam matematika lebih menekankan pada proses berpikir dan lebih dikenal dengan istilah berpikir kreatif matematis. Berpikir kreatif matematis erat kaitannya dengan pemecahan masalah sehingga berpikir kreatif matematis dapat dilihat berdasarkan kemampuan siswa dalam memecahkan masalah. Dalam rangka mengidentifikasi berpikir kreatif matematis siswa masalah yang diberikan haruslah masalah yang memberikan kebebasan kepada siswa untuk mengeluarkan gagasan-gagasan atau ide-ide baru. Masalah yang memenuhi kriteria tersebut adalah masalah open-ended. Karena salah satu faktor yang mempengaruhi berpikir kreatif matematis siswa adalah gender maka perlu dilakukan penelitian tentang berpikir kreatif matematis siswa berdasarkan gender dalam memecahkan masalah open-ended.Berdasarkan uraian tersebut maka tujuan penelitian iniadalah untuk mendeskripsikan profil berpikir kreatif matematis siswa kelas VI berdasarkan gender dalam pemecahan masalah open-ended. Penelitian ini merupakan penelitiandengan pendekatankualitatif karena data yang diperoleh berupa data kualitatif dan dianalisis secara kualitatif. Penelitian dilakukan di SDI Surya Buana Malang. Subjek penelitian terdiri dari tiga siswa laki-laki (satu siswa mewakili berpikir kreatif matematis tinggi satu siswa mewakili berpikir kreatif sedang dan satu siswa mewakili berpikir kreatif rendah) dan tiga siswa perempuan (satu siswa mewakili berpikir kreatif matematis tinggi satu siswa mewakili berpikir kreatif sedang dan satu siswa mewakili berpikir kreatif rendah). Pengategorian berpikir kreatif matematis siswa didasarkan pada aspek-aspek berpikir kreatif yang muncul pada pemecahan masalah.Pengumpulan data dalam penelitian ini melibatkan pemberian tugas pemecahan masalah open-ended kepada siswa dan wawancara kepada subjek penelitian. Hasil penelitian menunjukkan siswa laki-laki dan siswa perempuan kategori berpikir kreatif matematis tinggi memenuhi tiga aspek berpikir kreatif matematis yaitu aspek fluency flexibility dan originality dalam memecahkan masalah open-ended. Siswa laki-laki dan siswa perempuan kategori berpikir kreatif matematis sedang memenuhi dua aspek berpikir kreatif matematis yaitu aspek fluency danflexibility. Sedangkan siswa laki-laki dan siswa perempuan kategori berpikir kreatif matematis rendah hanya memenuhi salah satu aspek yaitu aspek fluency. Secara umum berpikir kreatif matematis siswa laki-laki dan siswa perempuan berdasarkan aspek-aspek yang muncul memiliki kesamaan tetapi berdasarkan indikator masing-masing aspek berpikir kreatif matematis memiliki perbedaan. Perbedaan tersebut terletak pada indikator aspek fluency. Dua indikator aspek fluency yang digunakan yaitu memiliki banyak ide jawaban atau penyelesaian dan kemampuan melihat kesalahan atau kekurangan pada penyelesaian yang telah diberikan. Siswa perempuan menunjukkan kedua indikator tersebut. Sedangkan siswa laki-laki hanya memenuhi salah satu indikator yaitu memiliki banyak ide jawaban atau penyelesaian dan kemampuan melihat kesalahan. Artinya perbedaan profil berpikir kreatif matematis siswa sekolah dasar berdasarkan terletak pada kefasihan siswa untuk melihat kesalahan atau kekurangan pada pemecahan masalah yang diberikan tetapi tidak dari sisi banyaknya ide jawaban atau penyelesaian yang dihasilkan. Perbedaan dari cara berpikir kreatif matematis paling menonjol ditemukan pada siswa laki-laki dan siswa perempuan kategori berpikir kreatif matematis tinggi. Siswa laki-laki kategori berpikir kreatif matematis tinggi memiliki kemampuan visual spasial yang tinggi sementara siswa perempuan kategori berpikir matematis tinggi memiliki penalaran matematis yang tinggi yaitu penalaran induktif. Masing-masing kemampuan yang dimiliki oleh siswa laki-laki dan siswa perempuan kategori berpikir kreatif matematis tinggi menunjang kemampuan berpikir kreatif mereka sehingga menghasilkan ide-ide dan penyelesaian yang unik (originality).

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Matematika (MAT) > S2 Pendidikan Matematika
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 10 Jun 2016 04:29
Last Modified: 09 Sep 2016 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/110665

Actions (login required)

View Item View Item