Kesulitan mahasiswa dan proses scaffolding dalam mengaplikasikan integral tentu pada volume benda putar / Imam Fahchruddin - Repositori Universitas Negeri Malang

Kesulitan mahasiswa dan proses scaffolding dalam mengaplikasikan integral tentu pada volume benda putar / Imam Fahchruddin

Fahcruddin, Imam (2015) Kesulitan mahasiswa dan proses scaffolding dalam mengaplikasikan integral tentu pada volume benda putar / Imam Fahchruddin. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Fahcruddin Imam. 2015. Kesulitan Mahasiswa dan Proses Scaffolding dalam Mengaplikasikan Integral Tentu pada Volume Benda Putar. Tesis. Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Dr. Edy Bambang Irawan M.Pd. (2) Dr. rer. nat. I Made Sulandra M.Si. Kata kunci Kesulitan Volume Benda Putar Integral Tentu Scaffolding. Integral tentu banyak diterapkan dalam kehidupan sehari-hari seperti menentukan volume benda putar. Namun banyak mahasiswa yang mengalami kesulitan dalam menerapkannya. Studi pendahuluan yang dilakukan pada mahasiswa semester ganjil angkatan 2014/2015 kelas A dan kelas B di Jurusan Matematika Universitas Islam Negeri Malang menyelidiki beberapa kesulitan mahasiswa ketika menyelesaikan masalah aplikasi integral pada volume benda putar misalnya kesulitan dalam menggambar grafik fungsi bernilai mutlak kesulitan menentukan volume irisan benda putar serta kesulitan memformulasikan volume benda putar. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesulitan mahasiswa dalam menyelesaikan masalah aplikasi integral pada volume benda putar dan proses scaffolding. Jenis penelitian ini adalah penelitian studi kasus menggunakan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ini adalah enam mahasiswa yang terdiri dari dua mahasiswa baik kemampuan rendah dua mahasiswa dengan kemampuan sedang dan dua mahasiswa dengan kemampuan tinggi. Pengumpulan data dilakukan dengan tes tulis menyelesaikan lembar instrumen tugas dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesulitan yang dialami mahasiswa dalam menyelesaikan masalah aplikasi integral pada volume benda putar adalah 1) Kesulitan dalam menyederhanakan fungsi bernilai mutlak. Strategi scaffolding yang diterapkan adalah mengajak mahasiswa berpartisipasi menyelesaikan permasalahan menyederhanakan fungsi bernilai mutlak dan memverifikasi serta mengklarifikasi pemahaman mahasiswa tentang fungsi bernilai mutlak. Proses scaffolding meliputi pertanyaan yang mengarahkan mahasiswa untuk mengingat dan menjelaskan definisi fungsi bernilai mutlak kemudian menyuruh mahasiswa menyederhanakan fungsi bernilai mutlak. 2) Kesulitan dalam menentukan daerah yang dibatasi beberapa fungsi. Hal ini dapat terjadi karena mahasiswa memahami bahwa daerah yang dibatasi fungsi merupakan daerah yang dibentuk oleh irisan daerah dibawah kurva. Strategi scaffolding yang diterapkan adalah mengajak mahasiswa untuk berkontribusi mencari petunjuk petunjuk dalam menentukan daerah yang dibatasi beberapa fungsi. Proses scaffolding dapat berupa pertanyaan yang mengarahkan mahasiswa untuk mengingat daerah yang diarsir dibatasi oleh fungsi apa saja dan mencermati batas-batasnys. 3) Kesulitan dalam mengidentifikasi komponen-komponen yang digunakan untuk menentukan volume irisan benda putar misalnya tinggi tabung atau jari-jari cakram. Strategi scaffolding yang diterapkanadalah mengajak mahasiswa untuk berkontribusi mencari petunjuk petunjuk dalam menentukan komponen-komponen pada irisan benda putar. Proses scaffolding dapat berupa perintah untuk membuat garis yang mereprsentasikan tinggi atau jari-jari irisan benda putar bisa juga titik yang memudahkan mahasiswa menentukan tinggi atau jari-jari irisan benda putar. 4) Kesulitan dalam formulasi volume benda putar. Hal ini terjadi karena kurangnya pemahaman mahasiswa terkait bagaimana memformulasikan volume benda putar. Strategi scaffolding yang diterapkanadalah memberikan pertanyaan yang mengingatkan mahasiswa terkait konsep-konsep apa saja yang digunakan untuk memformulasikan volume benda putar. Efektifitas scaffolding yang dilakukan peneliti dapat ditunjukkan dengan 1) kemampuan mahasiswa dalam mengingat menjelaskan dan memahami materi yang diperlukan untuk memecahkan masalah 2) kemampuan mahasiswa dalam menjelaskan kesulitan-kesulitan yang dialami sebelumnya serta dapat memperbaiki kesulitannya kemudian menemukan jawaban yang benar.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Matematika (MAT) > S2 Pendidikan Matematika
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 12 Nov 2015 04:29
Last Modified: 09 Sep 2015 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/110640

Actions (login required)

View Item View Item