Diagnosis kesulitan mahasiswa pada mata kuliah geometri analitik berdasarkan taksonomi bloom dan pelaksanaan scaffolding-nya / Nira Radita - Repositori Universitas Negeri Malang

Diagnosis kesulitan mahasiswa pada mata kuliah geometri analitik berdasarkan taksonomi bloom dan pelaksanaan scaffolding-nya / Nira Radita

Radita, Nira (2015) Diagnosis kesulitan mahasiswa pada mata kuliah geometri analitik berdasarkan taksonomi bloom dan pelaksanaan scaffolding-nya / Nira Radita. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Radita Nira. 2015.Diagnosis Kesulitan Mahasiswa pada Mata Kuliah Geometri Analitik Berdasarkan Taksonomi Bloom dan Pelaksanaan Scaffolding-nya. Tesis. Program Studi Pendidikan Matematika Pascasarjana Universitas Negeri Malang Pembimbing (1) Prof. Dr. Akbar Sutawidjaja M.Ed. (2) Dra. Santi Irawati M.Si Ph.D. Kata kunci Geometri Analitik Kesulitan Mahasiswa Scaffolding Taksonomi Bloom Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesulitan-kesulitan mahasiswa pada mata kuliah geometri analitik dan pelaksanaan scaffolding sebagai upaya untuk mengatasi kesulitan tersebut. Kesulitan mahasiswa didiagnosis berdasarkan domain kognitif Taksonomi Bloom yang telah direvisi yang meliputi mengingat memahami menerapkan menganalisis mengevaluasi dan create. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian dilakukan pada mahasiswa program studi pendidikan matematika FMIPA UM angkatan 2014 yang saat penelitian dilakukan sedang menempuh mata kuliah geometri analitik. Penelitian ini diawali dengan memberikan tes diagnostik kepada 19 mahasiswa. Jawaban-jawaban hasil tes diagnostik mahasiswa diperiksa dan dikelompokkan berdasarkan kesalahan-kesalahan yang sejenis. Dari 19 mahasiswa diambil 6 subjek yang kesalahannya sesuai dengan indikator kesalahan pada tiap-tiap tahap Taksonomi Bloom. Keenam subjek tersebut diwawancarai untuk mengetahui kesulitan yang dialami oleh masing-masing subjek. Selanjutnya subjek diberikan scaffolding berdasarkan kesulitan yang dialami. Hasil diagnosis kesulitan diperoleh data bahwa (1) subjek yang mengalami kesulitan pada tahap mengingat tidak mampu menyebutkan rumus keliling segitiga dan salah menuliskan absis suatu titik (2) subjek yang mengalami kesulitan pada tahap memahami merepresentasikan hanya sebagian titik-titik yang memenuhi sebagai titik sudut ketiga segitiga (3) subjek yang mengalami kesulitan pada tahap menerapkan melakukan kesalahan dalam menggunakan konsep jarak dua titik untuk menyelesaikan soal (4) subjek yang mengalami kesulitan pada tahap menganalisis tidak mampu mengidentifikasi bahwa persamaan yang dihasilkan merupakan persamaan elips (5) subjek yang mengalami kesulitan pada tahap mengevaluasi tidak memeriksa apakah semua titik yang memenuhi persamaan merupakan solusi untuk titik sudut ketiga segitiga dan (6) subjek yang mengalami kesulitan pada tahap create tidak bisa mengerjakan soal dengan strategi yang berbeda. Peneliti melakukan scaffolding untuk mengatasi kesulitan-kesulitan tersebut. Scaffolding yang dilakukan yaitu scaffolding yang dinyatakan Anghileri pada level 2 explaining reviewing dan restructuring serta level 3 developing conceptual thinking. Setelah dilakukan scaffolding keenam subjek terpilih dapat memperoleh jawaban yang tepat untuk soal yang diberikan peneliti.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Matematika (MAT) > S2 Pendidikan Matematika
Depositing User: library UM
Date Deposited: 04 Aug 2015 04:29
Last Modified: 09 Sep 2015 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/110626

Actions (login required)

View Item View Item