Pengembangan multimedia pembelajaran berdasarkan teori beban kognitif untuk siswa kelas IX pada materi barisan dan deret / Onny Dripidha Martha Putranto - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengembangan multimedia pembelajaran berdasarkan teori beban kognitif untuk siswa kelas IX pada materi barisan dan deret / Onny Dripidha Martha Putranto

Putranto, Onny Dripidha Martha (2015) Pengembangan multimedia pembelajaran berdasarkan teori beban kognitif untuk siswa kelas IX pada materi barisan dan deret / Onny Dripidha Martha Putranto. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Putranto O.D.M. 2015. Pengembangan Multimedia Pembelajaran Berdasarkan Teori Beban Kognitif untuk Peserta didik Kelas IX pada Materi Barisan dan Deret. Tesis Program Studi Pendidikan Matematika Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Prof. Purwanto Ph.D (II) Dr. Abd.Qohar M.T. Kata Kunci Media Pembelajaran Teori Beban Kognitif Barisan dan Deret Tiga beban kognitif dalam memori kerja yaitu beban kognitif intrinsic extraneous dan germane. Beban kognitif instristic bergantung pada tingkat kesulitan dari materi seberapa banyak unsur yang ada dan hubungan antar unsur dari materi. Beban kognitif extraneous adalah beban kognitif yang tidak mendukung dalam pembelajaran sedangkan beban kognitif germane adalah beban yang menguntungkan beban tersebut bisa berupa tingkat usaha peserta didik dalam menerima mengolah dan mengkonstruksi informasi. Beban kognitif germane dapat meningkat jika beban kognitif extraneous dikurangi. Salah satu cara mengurangi beban kognitif extraneous yaitu dengan menyusun desain instruksi yang baik. Desain instruksi yang dimaksud bisa melalui desain multimedia yang digunakan dalam pembelajaran. Materi barisan dan deret memiliki beban kognitif intristic yang tinggi karena materi tersebut memiliki banyak unsur dan hubungan antar unsur yang komplek. Penelitian ini adalah penelitian pengembangan untuk menghasilkan media pembelajaran berbantuan komputer. Prosedur pengembangan mengadaptasi model pengembangan Borg Gall. Media pembelajaran ini dikembangkan dengan memperhatikan teori beban kognitif dan didesain berdasarkan prinsip desain multimedia pembelajaran. Selanjutnya produk yang dikembangkan disebut multimedia pembelajaran berdasarkan teori Beban Kognitif untuk materi barisan dan deret. Multimedia pembelajaran yang dikembangkan terdiri dari menu simulasi game dan tes akhir. Multimedia tersebut sudah memenuhi kriteria valid praktis dan efektif. Validasi dilakukan untuk memperoleh produk yang valid dari segi isi konstruk tampilan media fungsi media sistematika media mengurangi beban kognitif extraneous meningkatkan beban kognitif germane mengelola beban kognitif intristik dan penggunaan bahasa. Validasi juga dilakukan untuk memperoleh instrumen pendukung yang valid dari segi isi konstruk dan bahasa. Instrumen pendukung meliputi angket respon peserta didik lembar observasi keterlaksanaan media dan soal tes akhir. Soal tes akhir di validasi oleh dua orang ahli sedangkan multiedia lembar observasi keterlaksanaan media angket respon peserta didik di validasi oleh satu orang. Uji kepraktisan dilakukan untuk mengetahui apakah media dapat diterapkan atau digunakan dalam pembelajaran. Kepraktisan produk diukur dari angket observasi keterlaksanaan media berdasarkan observasi keterlaksanaan media hasilnya menunjukkan bahwa produk memenuhi syarat kepraktisan dengan skor sebesar 3 85. Media dikatakan efektif jika apabila ketuntasan belajar peserta yang mengikuti pembelajaran mencapai 80% dan rata-rata respon pserta didik adalah positif. Keefektifan produk diukur dari tes akhir peserta didik dan respon peserta didik hasil tes akhir peserta didik yang menunjukkan 85% peserta didik telah memenuhi kriteria ketuntasan minimal yang telah ditetapkan dan skor rata-rata kelas sebesar 80 21 sehingga berdasarkan kriteria yang ditetapkan produk masuk dalam kriteria efektif. Skor respon peserta didik sebesar 3 29 menunjukkan respon positif dari peserta didik sehingga berdasarkan kriteria yang sudah ditentukan produk efektif. Beban kognitif peserta didik terkelola diukur dari keefektifan produk. Karena produk sudah memenuhi kriteria efektif maka dapat dikatakan beban kognitif siswa terkelola. Multimedia yang dikembangkan dapat diakses secara online di http //www.e-mude.com.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Matematika (MAT) > S2 Pendidikan Matematika
Depositing User: library UM
Date Deposited: 04 Aug 2015 04:29
Last Modified: 09 Sep 2015 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/110617

Actions (login required)

View Item View Item