Diagnosis kesulitan siswa kelas XI SMA dalam menyelesaikan masalah program linear dan scaffoldingnya / Mar'atus Sholihah - Repositori Universitas Negeri Malang

Diagnosis kesulitan siswa kelas XI SMA dalam menyelesaikan masalah program linear dan scaffoldingnya / Mar'atus Sholihah

Sholihah, Mar'atus (2015) Diagnosis kesulitan siswa kelas XI SMA dalam menyelesaikan masalah program linear dan scaffoldingnya / Mar'atus Sholihah. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Sholihah Mar atus. 2015. Diagnosis Kesulitan Siswa Kelas XI SMA dalam Menyelesaikan Masalah Program Linear dan Scaffoldingnya. Tesis Program Studi Pendidikan Matematika Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Prof. Akbar Sutawidjaja M. Ed. Ph.D. (II) Dra. Santi Irawati M. Si Ph.D. Kata kunci diagnosis kesulitan siswa masalah program linear scaffolding Menguasai program linear sangat penting bagi siswa. Disamping masuk dalam kelompok mata pelajaran wajib kelas XI menurut permendikbud No. 69 tahun 2013 pemanfaatan program linear berkaitan dengan masalah kehidupan sehari-hari siswa. Berdasarkan hasil uji pendahuluan pada umumnya siswa masih mengalami kesulitan dalam menyelesaikan masalah program linear. Untuk mengetahui kesulitan-kesulitan yang dialami siswa dalam menyelesaikan masalah program linear serta penyebab kesulitan tersebut perlu dilakukan diagnosis kesulitan siswa. Diagnosis merupakan suatu upaya untuk menemukan letak kesulitan siswa dan jenis kesulitan yang dihadapi siswa. Kesulitan siswa ditinjau dari enam langkah penyelesaian masalah program linear Coburn. Salah satu strategi pembelajaran yang dapat digunakan untuk membantu siswa yang mengalami kesulitan dalam menyelesaikan masalah program linear adalah scaffolding. Scaffolding dalam penelitian ini diartikan sebagai pemberian bantuan sementara dari peneliti kepada siswa hingga siswa mampu menyelesaikan masalah program linear secara mandiri. Praktik scaffolding difokuskan pada level 2 dan 3 yang dikemukakan Anghileri. Tujuan dalam penelitian ini adalah 1) mengetahui letak kesulitan siswa kelas XI-MIA 4 SMAN 1 Kedungwaru Tulungagung dalam menyelesaikan masalah program linear dan faktor penyebab kesulitan siswa tersebut serta 2) menentukan scaffolding yang dapat membantu siswa mengatasi kesulitan mereka dalam menyelesaikan masalah program linear. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian kualitatif deskriptif. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI-MIA4 SMAN 1 Kedungwaru Tulungagung sebanyak 6 orang. Pemilihan subjek dengan mempertimbangkan kesalahan pada saat tes diagnostik dan kelancaran dalam berkomunikasi. Data penelitian ini berupa hasil kerja siswa dalam mengerjakan tes baik tes diagnostik maupun tes pemahaman setelah pelaksanaan scaffolding bukti rekaman selama siswa mengerjakan tes dan scaffolding yang diberikan peneliti catatan kejadian penting yang terjadi selama pelaksanaan scaffolding dan lembar scaffolding. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik tes wawancara dan perekaman audio visual selama pelaksanaan tes diagnostik wawancara dan pelaksanaan scaffolding. Pengecekan keabsahan temuan dilakukan dengan triangulasi sumber data. Pada penelitian ini peneliti sebagai instrumen utama berperan sebagai perencana pelaksana pengumpul data penganalisis data penafsir data dan pelapor hasil penelitian. Peneliti mendiagnosis kesulitan siswa dengan memberikan tes diagnostik dan wawancara semi-terstruktur. Berdasarkan analisis data diperoleh kesimpulan hasil penelitian sebagai berikut. Pertama kesulitan siswa dalam menyelesaikan masalah program linear diantaranya terjadi pada langkah (1) menentukan variabel dari soal cerita (2) menuliskan rumus fungsi objektif (fungsi tujuan) (3) menyusun tabel yang berisi komponen variabel dan kendala (4) menuliskan sistem pertidaksamaan linear (5) menggambar grafik sistem pertidaksamaan linear dan menentukan daerah selesaian serta (6) mengidentifikasi semua titik sudut daerah selesaian dan menguji titik-titik tersebut ke dalam fungsi objektif. Adapun faktor penyebab kesulitan siswa dalam hal (1) menentukan variabel antara lain dikarenakan tidak memahami masalah yang diberikan dan tidak mampu mentransfer informasi yang ada menjadi variabel dengan benar (2) menuliskan rumus fungsi objektif (fungsi tujuan) antara lain dikarenakan tidak mampu menuliskan rumus fungsi objektif dengan benar (3) menyusun tabel yang berisi komponen variabel dan kendala antara lain dikarenakan tidak mengetahui cara menyusun tabel dengan benar (4) menuliskan sistem pertidaksamaan linear antara lain dikarenakan kurang memahami bentuk pertidaksamaan dari suatu kalimat dan tidak memahami syarat variabel (x 8805 0 dan y 8805 0) (5) menggambar grafik sistem pertidaksamaan linear dan menentukan daerah selesaian antara lain dikarenakan tidak memahami konsep daerah hasil pertidaksamaan linear dan (6) mengidentifikasi semua titik sudut daerah selesaian dan menguji titik-titik tersebut ke dalam fungsi objektif antara lain dikarenakan tidak memahami konsep himpunan penyelesaian sistem persamaan linear dua variabel dan tidak memahami cara mencari titik optimum. Kedua pelaksanaan scaffolding yang dapat membatu siswa mengatasi kesulitan dalam menyelesaikan masalah program linear adalah sebagai berikut (1) kesulitan dalam menentukan variabel diantaranya melalui looking touching and verbalizing teacher explaining dan prompting question (2) kesulitan dalam menuliskan rumus fungsi objektif (fungsi tujuan) diantaranya melalui prompting and probing question (3) kesulitan dalam menyusun tabel yang berisi komponen variabel dan kendala diantaranya melalui prompting and probing question dan looking touching and verbalizing (4) kesulitan dalam menuliskan sistem pertidaksamaan linear diantaranya melalui looking touching and verbalizing simplifying the problem dan prompting question (5) kesulitan dalam menggambar grafik sistem pertidaksamaan linear dan menentukan daerah selesaian diantaranya melalui prompting and probing question dan simplifying the problem dan (6) kesulitan dalam mengidentifikasi semua titik sudut daerah selesaian dan menguji titik-titik tersebut ke dalam fungsi objektif diantaranya melalui teacher explaining making connection prompting question serta looking touching and verbalizing. 8195

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Matematika (MAT) > S2 Pendidikan Matematika
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 04 Aug 2015 04:29
Last Modified: 09 Sep 2015 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/110616

Actions (login required)

View Item View Item