Yuntawati (2015) Penerapan problem posing setting kooperatif untuk meningkatkan kemampuan menyelesaikan masalah matematika siswa kelas VII MTs Al Raisiyah Sekarbela / Yuntawati. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Yuntawati. 2015. Penerapan Problem Posing Setting Kooperarif Untuk Meningkatkan Kemampuan Menyelesaikan Masalah Matematika Siswa Kelas VIII MTs. Al Raisiyah Sekarbela. Tesis. Program Studi Pendidikan Matematika Pascasarjana Universitas Negeri Malang Pembimbing (I) Prof. Dr. Ipung Yuwono M.S. M.Sc (II) Dr. Makbul Muksar S.Pd. M.Si. Kata kunci problem posing kooperatif kemampuan menyelesaikan masalah Menyelesaikan masalah merupakan salah satu dari beberapa kemampuan yang diharapkan dapat dicapai oleh siswa ketika mempelajari matematika. Konsep maupun prinsip matematika yang dipelajari oleh siswa akan bermakna apabila siswa mampu menggunakannya untuk menyelesaikan masalah. Akan tetapi proses pembelajaran diharapkan tidak hanya mentransfer pengetahuan kepada siswa tetapi juga memfasilitasi siswa untuk aktif membentuk pengetahuan mereka sendiri serta memberdayakan siswa untuk dapat berinteraksi bekerjasama dan berkolaborasi dalam menyelesaikan masalah. Salah satu pembelajaran yang dapat melibatkan siswa aktif adalah pembelajaran problem posing setting kooperatif. Dalam penelitian ini siswa bekerjasama dalam kelompok dan saling membantu menyelesaikan masalah dengan cara mengajukan soal yang terkait dengan syarat permasalahan dalam rangka menemukan alternatif penyelesaian masalah dan mengajukan soal baru berdasarkan masalah yang berkaitan dengan keliling dan luas lingkaran sudut pusat panjang busur luas juring dan luas tembereng. Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mendeskripsikan penerapan problem posing setting kooperatif untuk meningkatkan kemampuan menyelesaikan masalah siswa kelas VIII yang disajikan dalam bentuk hasil belajar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian adalah siswa kelas VIII sebanyak 23 orang siswa. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus dimana setiap siklus terdiri dari tiga pertemuan pembelajaran dan satu pertemuan untuk pelaksanaan tes. Data yang dikumpulkan penelitian ini adalah nilai tes akhir siklus nilai kuis aktivitas siswa observasi dan wawancara. Data dikumpulkan melalui tes kuis observasi dan wawancara. Subjek wawancara sebanyak 2 orang siswa yang dipilih berdasarkan perolehan nilai tes di atas rata-rata dan dibawah rata-rata. Pada penelitian ini persentase ketuntasan belajar klasikal 73 91% pada siklus I meningkat menjadi 82 61% pada siklus II. Hal ini menunjukkan bahwa penerapan problem posing setting kooperatif meningkatkan kemampuan menyelesaikan masalah matematika siswa. Pekerjaan siswa pada lembar kerja siswa menunjukkan adanya keberagaman cara berpikir siswa dalam mengajukan atau membuat soal baru berdasarkan masalah. Ada siswa yang membuat soal dengan cara mengubah informasi atau data pada masalah semula menambah informasi atau data pada masalah semula atau mengubah nilai data yang diberikan tetapi tetap mempertahankan kondisi atau informasi yang ada pada masalah semula. Saran dalam penelitian ini terutama diperuntukkan bagi guru yang ingin menerapkan problem posing setting kooperatif agar memperhatikan keterlibatan setiap anggota kelompok dalam menyelesaikan masalah dan untuk membantu siswa memahami masalah mengajukan soal dan menyelesaikannya dapat dilakukan dengan memperbanyak pemberian scaffolding.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Matematika (MAT) > S2 Pendidikan Matematika |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 09 Jul 2015 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2015 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/110571 |
Actions (login required)
View Item |