Analisis kesulitan siswa dalam menyelesaikan permasalahan dimensi tiga dengan pendekatan Visual Perceptual Representation (VPR) versi Gal / Septi Ariani - Repositori Universitas Negeri Malang

Analisis kesulitan siswa dalam menyelesaikan permasalahan dimensi tiga dengan pendekatan Visual Perceptual Representation (VPR) versi Gal / Septi Ariani

Ariani, Septi (2015) Analisis kesulitan siswa dalam menyelesaikan permasalahan dimensi tiga dengan pendekatan Visual Perceptual Representation (VPR) versi Gal / Septi Ariani. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Ariani Septi. 2015. Analisis Kesulitan Siswa Dalam Menyelesaikan Permasalahan Dimensi Tiga Dengan Pendekatan Visual Perceptual Representation (VPR) Versi Gal. Tesis. Program Studi Pendidikan Matematika Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Prof. Dr. Ipung Yuwono M. S. M. Sc. (II) Dr. rer. nat. I Made Sulandra M. Si. Kata kunci analisis kesulitan dimensi tiga Visual Perceptual Representation (VPR) versi Gal. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan hasil analisis kesulitan siswa dalam menyelesaikan permasalahan dimensi tiga dengan pendekatan Visual Perceptual Representation (VPR) yang dikembangkan oleh Gal. Proses VPR versi Gal menggunakan tiga fase yaitu pengorganisasian rekognisi dan representasi. Subjek penelitian adalah tiga siswa kelas XI MBI Amanatul Ummah dari kelompok tinggi sedang dan rendah yang diketahui mengalami kesulitan dalam dimensi tiga tetapi bisa berkomunikasi dengan baik. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah jawaban siswa pada instrumen tes dimensi tiga dan hasil wawancara pada subjek penelitian. Hasil analisis dan pembahasan data penelitian menghasilkan kesimpulan sebagai berikut 1) Kesulitan dalam tahap pengorganisasian yang teridentifikasi berkaitan dengan prinsip similarity dan closure. Hal ini hanya terjadi pada subjek dengan kemampuan sedang. Prinsip similarity ditemukan pada siswa yang mengalami kesulitan menentukan panjang ruas garis dalam kubus yang perbandingan panjangnya memang tidak sesuai dengan sebenarnya. Prinsip closure ditemukan pada siswa yang mengalami kesulitan dalam menentukan panjang ruas garis dalam kubus yang sketsanya terlihat segaris dengan diagonal ruang kubus tersebut 2) Kesulitan dalam tahap rekognisi dialami oleh semua subjek penelitian. Tiga kesulitan yang terletak pada pemrosesan bottom up adalah a) mengenali daerah luasan dalam kubus b) menentukan jenis sudut dari daerah luasan (berbentuk segitiga atau trapesium) dalam limas segiempat c) melihat kesejajaran dua bidang dalam limas. Sedangkan yang bekaitan dengan pemrosesan top down adalah kesulitan menentukan proyeksi titik ke bidang dalam kubus 3) Kesulitan dalam tahap representasi dialami oleh subjek penelitian dengan kemampuan tinggi dan sedang. Sedangkan siswa yang berkemampuan rendah belum mencapai tahap representasi. Kesulitan yang berkaitan dengan mental images adalah kesulitan dalam menentukan sisi yang dijadikan perbandingan untuk menentukan nilai trigonometri yang ditanyakan dan kesulitan dalam menggambar ulang daerah luasan dalam kubus. Sedangkan kesulitan yang ditemukan berkaitan dengan interaksi antara struktur hierarkis gambar dan mental images adalah kesulitan siswa dalam menentukan sudut luasan daerah berbentuk segitiga dalam kubus.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Matematika (MAT) > S2 Pendidikan Matematika
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 01 Jun 2015 04:29
Last Modified: 09 Sep 2015 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/110557

Actions (login required)

View Item View Item