Penerapan pembelajaran kooperatif Team Assisted Individualization (TAI) untuk meningkatkan minat belajar matematika siswa kelas XI MIA SMAN 12 Banjarmasin / Aulia Ajijah - Repositori Universitas Negeri Malang

Penerapan pembelajaran kooperatif Team Assisted Individualization (TAI) untuk meningkatkan minat belajar matematika siswa kelas XI MIA SMAN 12 Banjarmasin / Aulia Ajijah

Ajijah, Aulia (2015) Penerapan pembelajaran kooperatif Team Assisted Individualization (TAI) untuk meningkatkan minat belajar matematika siswa kelas XI MIA SMAN 12 Banjarmasin / Aulia Ajijah. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Ajijah Aulia. 2015. Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI) untuk Meningkatkan Minat Belajar Matematika Siswa Kelas XI MIA SMAN 12 Banjarmasin. Tesis. Program Studi Pendidikan Matematika Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Dr. I Nengah Parta S. Pd M.Si (2) Dr. Sisworo M.Si Kata Kunci Minat belajar Team Assisted Individualization (TAI) 12288 12288 12288 12288 12288 Minat belajar merupakan salah satu faktor penting yang mempengaruhi kegiatan pembelajaran. Berdasarkan hasil observasi diperoleh bahwa minat belajar masih kurang baik ditunjukkan siswa kurang aktif dalam pembelajaran dan hasil belajar matematika siswa yang masih di bawah standar yang ditetapkan . TAI merupakan salah satu model pembelajaran yang dapat mengoptimalkan keaktifan belajar siswa sehingga diharapkan minat belajar matematika siswa juga akan meningkat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan pembelajaran TAI yang dapat meningkatkan minat belajar matematika siswa kelas XI MIA SMAN 12 Banjarmasin. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. 12288 12288 12288 12288 12288 Penerapan pembelajaran kooperatif tipe TAI yang dapat meningkatkan minat belajar matematika siswa yaitu Placement test guru memberikan pre-test meliputi operasi pada bentuk aljabar sebelum mengadakan pembelajaran untuk mengetahui kelemahan siswa tertentu. Teaching group guru menyampaikan materi prasyarat bentuk aljabar dan mengaitkan dengan topik pembelajaran suku banyak dengan metode ceramah. Untuk menarik minat belajar siswa guru juga mengaitkan materi pembelajaran dengan kehidupan sehari-hari dengan menggunakan LCD. Curriculum material guru membagikan LKS dan meminta siswa memahami dan mempelajari secara individu. Guru memberikan motivasi kepada siswa sambil berkeliling mengamati kerja siswa dan memberikan bimbingan kepada siswa yang mengalami kesulitan. Teams guru membentuk kelompok siswa berdasarkan skor pada placement test dengan kemampuan yang heterogen. Team study siswa membentuk kelompok dan berdiskusi serta saling mengajari teman sekelompoknya. Guru memberikan bimbingan kelompok dibantu siswa berkemampuan tinggi ditiap kelompok. Whole class unit siswa mempresentasikan hasil diskusi mereka ke depan kelas secara bergiliran kemudian di tanggapi oleh kelompok yang lain. Jika diskusi berjalan kurang terarah maka guru mengarahkan diskusi agar tetap berjalan baik. Fact test guru mengadakan tes di akhir pembelajaran untuk mengecek pemahaman siswa. Team score and score recognition guru memberi penghargaan kepada kelompok terbaik tiap pertemuan. Penghargaan diberikan untuk menambah minat siswa dalam belajar matematika sehingga terpacu untuk tetap berprestasi. 12288 12288 12288 12288 12288 Hasil penelitian menunjukkan pada siklus I skor rata-rata keterlaksanaan pembelajaran TAI adalah 2 99 dengan kriteria tinggi rata skor aktivitas siswa pada pembelajaran TAI adalah 2 85 dengan kriteria aktif skor rata-rata minat belajar siswa adalah 2 90 dengan kriteria baik namun hasil belajar secara klasikal masih belum memenuhi standar yang ditetapkan karena sebagian besar siswa menemui kendala pada materi prasyarat. Pada siklus II skor rata-rata keterlaksanaan pembelajaran TAI adalah 3 61 dengan kriteria tinggi skor rata-rata aktivitas siswa dalam pembelajaran TAI adalah 3 67 dengan kriteria sangat aktif skor rata-rata minat belajar siswa adalah 3 55 dengan kriteria sangat baik. Hasil belajar siswa mengalami peningkatan dari siklus I ke siklus II. Pada siklus I persentase ketuntasan sebesar 15 91% dan pada siklus II presentase ketuntasan sebesar 89 24%. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran koopertif tipe TAI dapat membantu meningkatkan minat belajar siswa. Oleh karena itu penerapan pembelajaran ini dapat dijadikan alternatif dalam pelaksanaan pembelajaran disekolah.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Matematika (MAT) > S2 Pendidikan Matematika
Depositing User: library UM
Date Deposited: 25 Feb 2015 04:29
Last Modified: 09 Sep 2015 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/110539

Actions (login required)

View Item View Item