Hambatan berpikir siswa sekolah menengah pertama dalam pemecahan masalah matematika PISA dan pemberian scaffolding / Heri Purnomo - Repositori Universitas Negeri Malang

Hambatan berpikir siswa sekolah menengah pertama dalam pemecahan masalah matematika PISA dan pemberian scaffolding / Heri Purnomo

Purnomo, Heri (2014) Hambatan berpikir siswa sekolah menengah pertama dalam pemecahan masalah matematika PISA dan pemberian scaffolding / Heri Purnomo. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Purnomo Heri. 2014. Hambatan Berpikir Siswa Sekolah Menengah Pertama dalam Pemecahan Masalah Matematika PISA dan Pemberian Scaffolding. Tesis Program Studi Pendidikan Matematika Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. Subanji M.Si. (II) Dr. Sisworo M.Si. Kata kunci hambatan berpikir pemecahan masalah literasi matematika PISA scaffolding 12288 12288 12288 12288 12288 12288 12288 12288 Pada tahun 2012 Indonesia berada pada peringkat 64 dari 65 peserta Programme for International Student Assessment (PISA). Menurut laporan OECD setengah dari siswa tidak mampu memecahkan masalah yang lebih sulit dari masalah dasar. Padahal kemampuan siswa dalam pemecahan masalah erat kaitannya dengan proses berpikir mereka. Beberapa penelitian yang terkait dengan proses berpikir siswa dalam pemecahan masalah menunjukkan bahwa masih banyak siswa yang mengalami kesulitan pada pemecahan masalah. Kesulitan yang dialami siswa dalam pemecahan masalah tersebut menunjukkan adanya hambatan berpikir yang terjadi saat pemecahan masalah. 12288 12288 12288 12288 Penelitian ini mendeskripsikan hambatan berpikir siswa dalam pemecahan masalah matematika PISA dan pemberian scaffolding. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif eksploratif menggunakan pendekatan kualitatif. Subjek dalam penelitian ini meliputi enam siswa SMP Negeri 5 Malang kelas VIII dengan 2 siswa kemampuan tinggi 2 siswa kemampuan sedang dan 2 siswa kemampuan rendah. Pengumpulan data dilakukan melalui tes pemecahan masalah PISA wawancara dan scaffolding. Penelitian ini menganalisis hambatan berpikir siswa dalam pemecahan masalah berdasarkan langkah Polya yaitu understanding the problem devising a plan carrying out the plan dan looking back dengan memperhatikan literasi matematika PISA proses employ formulate dan interprate matematika dalam konteks personal dan scientific serta konten quantity change and relationship dan uncertainty and data. 12288 12288 12288 12288 Hasil penelitian ini menunjukkan hambatan berpikir siswa dalam pemecahan masalah matematika PISA meliputi hambatan berpikir karena kurangnya kemampuan koneksi matematika siswa hambatan berpikir karena kurangnya kemampuan analogi matematika siswa dan hambatan berpikir karena kurangnya pengetahuan awal yang dimiliki siswa. Hambatan berpikir tersebut ditunjukkan melalui ketidakmampuan siswa pada pemecahan masalah yang meliputi ketidakmampuan memahami mengidentifikasi dan menggunakan informasi maupun konsep dan ide matematika dalam mengaplikasikannya. Upaya mengatasi hambatan berpikir dalam pemecahan masalah tersebut yaitu dengan pemberian scaffolding seperti yang dipaparkan Julia Anghileri yang meliputi enviromental provisions explaining reviewing restructuring dan developing coceptual thinking. Setiap pemberian scaffolding akan mengikuti hambatan berpikir yang terjadi. Hambatan berpikir dalam langkah pemecahan yang berbeda akan diberikan juga tahapan scaffolding yang berbeda.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Matematika (MAT) > S2 Pendidikan Matematika
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 16 Sep 2014 04:29
Last Modified: 09 Sep 2014 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/110454

Actions (login required)

View Item View Item