Wulandari, Rika (2014) Strategi pembelajaran aktif berbantuan software wingeom untuk memahamkan konsep jarak pada ruang dimensi tiga di kelas X-2 SMA Al-Multazam Mojokerto / Rika Wulandari. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Wulandari Rika. 2014. Strategi Pembelajaran Aktif Berbantuan Software Wingeom Untuk Memahamkan Konsep Jarak pada Ruang Dimensi Tiga di Kelas X-2 SMA Al-Multazam Mojokerto. Tesis. Program Studi Pendidikan Matematika Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. Edy Bambang Irawan M.Pd (II) Dr. rer. nat. I Made Sulandra M.Si Kata kunci pemahaman jarak strategi pembelajaran aktif Wingeom. Pemahaman konsep merupakan salah satu kompetensi yang harus dicapai dalam pembelajaran matematika. Pada penelitian ini memahamkan konsep jarak diartikan sebagai suatu proses untuk menjadikan siswa mampu membuat hubungan antara ide-ide fakta-fakta atau prosedur-prosedur sehingga mereka menguasai secara mendalam konsep jarak pada dimensi tiga dan mampu menyelesaikan masalah terkait jarak pada ruang dimensi tiga. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan langkah-langkah strategi pembelajaran aktif berbantuan Wingeom untuk memahamkan konsep jarak siswa kelas X-2 SMA Al-Multazam Mojoanyar Mojokerto. Strategi pembelajaran aktif yang digunakan dalam penelitian ini adalah modifikasi antara strategi pembelajaran aktif everyone is a teacher here team quiz dan pembelajaran kooperatif tipe think talk write yang kemudian disebut sebagai strategi pembelajaran aktif Evteq-TTW. Dalam penelitian ini peneliti bertindak sebagai instrumen utama yang merencanakan merancang melaksanakan mengumpulkan data (bersama observer) menganalisis data menarik kesimpulan dan membuat laporan penelitian. Data penelitian ini berupa kajian dari hasil rekaman video proses pembelajaran aktif berbantuan software Wingeom jawaban tes siswa hasil wawancara hasil pengisian angket respon siswa serta hasil observasi terhadap aktivitas siswa dan guru. Pengumpulan data dilakukan peneliti beserta dua orang observer dengan menggunakan rekaman video soal tes pedoman wawancara lembar angket respon siswa lembar observasi kegiatan siswa dan lembar observasi kegiatan guru. Hasil penelitian ini menunjukkan langkah-langkah strategi pembelajaran aktif berbantuan software Wingeom yang dapat memahamkan konsep jarak pada siswa kelas X-2 SMA Al-Multazam Mojokerto adalah (1) mengamati dan mencermati masalah jarak yang diberikan oleh guru (2) mendiskusikan dalam tim penyelesaian masalah tersebut dan masalah yang ada pada lembar kerja. Dalam berdiskusi siswa (a) mendefinisikan konsep jarak antara dua titik (pertemuan pertama) jarak antara titik dengan garis (pertemuan kedua) dan jarak antara titik dengan bidang (pertemuan ketiga) secara tertulis dengan menggunakan bahasa mereka sendiri (b) mengidentifikasi contoh dan non contoh terkait konsep jarak yang diberikan (c) menggunakan sketsa gambar bangun ruang (dengan bantuan Wingeom) dan simbol-simbol matematika untuk merepresentasikan konsep jarak yang dimaksud dalam permasalahan yang diberikan (d) mengenal syarat yang menentukan konsep jarak dalam ruang dimensi tiga (e) membuat konjektur dan menyusun argumen terkait dengan penyelesaian masalah (3) beberapa tim yang dipilih secara acak mempresentasikan hasil diskusi dari timnya dan tim lain diminta untuk memberikan tanggapan (4) tiap tim membuat satu soal matematika yang terkait dengan materi jarak dan membuat penyelesaian soal tersebut pada kertas lain (5) menukarkan soal yang telah dibuat kepada tim yang lain dan mendiskusikan penyelesaian soal yang diterima timnya dengan bantuan software Wingeom (6) mempresentasikan jawaban dengan bantuan software Wingeom melalui seorang perwakilan siswa dalam tim yang dipilih secara acak (7) memberikan tanggapan terhadap presentasi yang sudah dilaksanakan. Pada siklus I persentase banyaknya siswa yang mencapai Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) adalah 70% persentase rata-rata hasil observasi aktivitas siswa dari kedua observer menunjukkan kategori sangat aktif yaitu sebesar 91 42% persentase rata-rata hasil observasi terhadap aktivitas guru termasuk dalam kategori sangat baik yaitu sebesar 92 97% hasil wawancara dan pengisian angket respon siswa termasuk dalam kategori positif. Berdasarkan kriteria keberhasilan yang telah ditetapkan oleh peneliti yaitu minimal persentase siswa yang mencapai KKM adalah 85% maka dari hasil yang diperoleh pada siklus I ada kriteria yang belum terpenuhi dan disimpulkan bahwa penelitian belum berhasil oleh sebab itu penelitian dilanjutkan ke siklus berikutnya yaitu siklus II. Dari hasil siklus II diperoleh persentase banyaknya siswa yang mencapai KKM adalah 90%. Hasil tersebut menunjukkan bahwa kriteria keberhasilan penelitian telah tercapai yaitu dengan persentase banyaknya siswa yang mencapai KKM lebih dari 85% yaitu sebesar 90% persentase rata-rata hasil observasi aktivitas siswa dari kedua observer menunjukkan kategori sangat aktif yaitu sebesar 93 14% persentase rata-rata hasil observasi terhadap aktivitas guru termasuk dalam kategori sangat baik yaitu sebesar 94 53 % hasil wawancara dan pengisian angket respon siswa termasuk dalam kategori positif.
| Item Type: | Thesis (Masters) |
|---|---|
| Subjects: | L Education > L Education (General) |
| Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Matematika (MAT) > S2 Pendidikan Matematika |
| Depositing User: | library UM |
| Date Deposited: | 18 Aug 2014 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2014 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/110453 |
Actions (login required)
 |
View Item |