Kesalahan siswa kelas VIII SMP dalam aljabar dan upaya mengatasinya menggunakan scaffolding / Shandi Pratama - Repositori Universitas Negeri Malang

Kesalahan siswa kelas VIII SMP dalam aljabar dan upaya mengatasinya menggunakan scaffolding / Shandi Pratama

Pratama, Shandi (2014) Kesalahan siswa kelas VIII SMP dalam aljabar dan upaya mengatasinya menggunakan scaffolding / Shandi Pratama. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Pratama Shandi. 2014. Kesalahan Siswa Kelas VIII SMP dalam Aljabar dan Upaya Mengatasinya Menggunakan Scaffolding. Tesis Prodi Pendidikan Matematika Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. Abdur Rahman As ari M.Pd M.A (II) Dr. Makbul Muksar S.Pd M.Si. Kata Kunci kesalahan aljabar scaffolding. 12288 12288 12288 12288 Pada jenjang sekolah dasar di Indonesia siswa telah mempelajari aritmetika atau ilmu hitung. Simbol yang digunakan merupakan angka-angka yang dengan langsung sering dapat dibayangkan seberapa besarnya atau minimal siswa dapat mengenalnya sebagai bilangan tertentu. Sedangkan Samo (2009 2) menyatakan bahwa aljabar adalah bentuk generalisasi dari aritmetika dan untuk menuju generalisasi tersebut digunakan juga beberapa huruf dan tanda. Tidak bisa diragukan lagi penggunaan huruf dan tanda membuat aljabar menjadi sesuatu yang abstrak. Oleh karena itu banyak kesalahan yang dilakukan siswa SMP dalam aljabar. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesalahan siswa dalam menyelesaikan masalah aljabar yang berkaitan dengan variabel bentuk aljabar persamaan aljabar dan soal cerita serta upaya pemberian scaffolding untuk membantu mengatasi kesalahan siswa dalam aljabar. 12288 12288 12288 12288 Penelitian diawali dengan pemberian soal tes aljabar kepada siswa kelas VIII. Kemudian jawaban siswa diklasifikasikan ke dalam tabel jawaban untuk setiap nomor soal. Dari sini dapat dibuat dua tabel yang pertama tabel persentase jawaban tidak tepat untuk setiap aspek. Yang kedua adalah tabel jenis kesalahan untuk setiap aspek. Tabel pertama untuk menggambarkan pada aspek apa yang paling banyak dan paling sedikit terjadi kesalahan. Sedangkan tabel kedua untuk melihat lebih rinci jenis kesalahan apa saja yang muncul pada setiap aspek. Selanjutnya tabel dua tersebut dapat membantu peneliti untuk memilih beberapa subjek yang selanjutnya akan diwawancarai secara mendalam dan diberikan scaffolding atas kesalahan yang dilakukan. Sumber data penelitian ini adalah 80 siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Malang yang telah selesai mempelajari materi aljabar di sekolah. Dari 80 siswa tersebut berikutnya dipilih 6 siswa berdasarkan berdasarkan tabel jenis kesalahan untuk diwawancara lebih mendalam. 12288 12288 12288 12288 Kesalahan siswa pada aljabar paling banyak terdapat pada aspek soal cerita. Sedangkan kesalahan paling sedikit adalah pada aspek persamaan. Aspek soal cerita mempunyai persentase kesalahan terbesar (89%) diikuti oleh bentuk aljabar (77%) variabel (71%) dan persamaan (38%). Kesalahan pada aspek variabel meliputi memberikan nama (label) nilai yang berubah-ubah atau kata kerja untuk variabel dan konstanta kurang memahami konsep kesatuan ketika dihadapkan dengan variabel membentuk persamaan (atau pertidaksamaan) yang salah sebagai jawaban. Kesalahan pada aspek bentuk aljabar meliputi penyederhanaan tidak lengkap perkalian pecahan tidak tepat penyederhanaan berlebihan distribusi yang tidak tepat kesalahan urutan beragam jawaban tidak tepat. Kesalahan pada aspek persamaan aljabar meliputi bilangan sebagai nama (label) salah mengartikan metode eliminasi dalam menyelesaikan persamaan. Kesalahan pada aspek soal cerita meliputi menebak tanpa penalaran penalaran tidak tepat. Untuk mengatasi kesalahan tersebut enam subjek dipilih berdasarkan kategori kesalahan yang dilakukan untuk diwawancarai serta diberikan scaffolding. Setelah pemberian scaffolding keenam siswa tersebut menjadi paham letak kesalahannya dan mampu menyelesaikan pertanyaan yang diberikan dengan tepat. Saran untuk penelitian lebih lanjut adalah sebagai berikut. Informasi tersebut bisa digunakan sebagai dasar penelitian yang lain misalkan penelitian mengenai proses berpikir siswa atau penelitian mengenai pembelajaran di kelas. Penelitian ini menyediakan ruang bagi peneliti lain untuk mengeksplorasi lebih jauh penyebab kesalahan yang dilakukan siswa. Selain itu jenis kesalahan yang lain juga bisa lebih digali lagi oleh peneliti berikutnya. Penelitian ini juga dapat dijadikan sebagai referensi untuk penelitian sejenis yang mungkin diterapkan oleh peneliti lain di tingkat kelas yang berbeda atau pada materi yang berbeda. Untuk para guru pengajar atau peneliti lain dengan ditemukannya jenis kesalahan pada aljabar ini bisa dijadikan masukan dalam menentukan model strategi pendekatan pembelajaran.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Matematika (MAT) > S2 Pendidikan Matematika
Depositing User: library UM
Date Deposited: 21 Jul 2014 04:29
Last Modified: 09 Sep 2014 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/110433

Actions (login required)

View Item View Item