Sakif, Salman (2014) Defragmenting proses berpikir melalui pemetaan kognitif untuk memperbaiki kesalahan siswa dalam memecahkan masalah belajar / Salman Sakif. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Sakif S. Defragmenting Proses Berpikir Melalui Pemetaan Kognitif untuk Memperbaiki Kesalahan Siswa dalam Memecahkan Masalah Aljabar. Tesis. Program Studi Pendidikan Matematika Pascasarjana Universitas Negeri Malang Pembimbing (1) Dr. Subanji M.Si. (2) Dr. Sisworo M.Si. Kata kunci Defragmenting Kesalahan siswa Pemetaan kognitif Pemecahan masalah Aljabar Dalam beberapa tahun terakhir sudah banyak peneliti yang mengkaji tentang kesulitan dan kesalahan siswa dalam memecahkan masalah matematika (Bingolbali Akkoc Ozmantar dan Demir 2010 Gal dan Linchevski 2010 Shein 2012 Subanji 2007). Namun kajian tersebut belum sampai pada pengkajian proses berpikir siswa ketika melakukan kesalahan dalam memecahkan masalah. Kesalahan juga sering dilakukan oleh siswa dalam memecahkan masalah aljabar. oleh karena itu penelitian ini mengkaji tentang defragmenting proses berpikir melalui pemetaan kognitif untuk memperbaiki kesalahan siswa dalam memecahkan masalah aljabar. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan deskripsi defragmenting proses berpikir melalui pemetaan kognitif yang dapat memperbaiki kesalalahan siswa dalam memecahkan masalah aljabar. Penelitian ini dilakukan pada Siswa kelas VIII MTS Surya Buana Malang yang sudah menempuh materi persamaan linear. Siswa diberikan permasalahan aljabar kemudian diambil 6 orang yang dijadikan sebagai subjek penelitian dengan rincian 2 siswa berkemampuan rendah 2 siswa berkemampuan sedang dan 2 siswa berkemampuan tinggi. Pengambilan data dilakukan dengan metode think-out-loud (TOL) atau sering disebut think aloud. Dalam metode TOL siswa diminta untuk mengungkapkan dengan keras apa yang sedang dipikirkan ketika mengerjakan masalah yang diberikan. Data yang diperoleh kemudian dikodekan dan dijadikan dasar untuk menggambarkan proses defragmenting yang dilakukan. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa kesalahan siswa dalam memecahkan masalah aljabar adalah salah dalam memahami masalah (understanding the problem) sehingga kesulitan dalam menyusun rencana (desive a plan). Kesalahan lain yang dilakukan siswa adalah tidak mampu mengubah soal cerita menjadi kalimat matematika sehingga kesulitan dalam menyusun persamaan aljabar. kesalahan juga dilakukan siswa ketika melakukan operasi menyelesaikan persamaan aljabar yang disebabkan lemahnya konsep tentang variabel. Defragmenting yang dilakukan peneliti adalah dengan menciptakan disequlibrasi dengan bertanya kepada siswa apakah sudah yakin dengan jawabannya atau tidak dan menanyakan siswa jika menggunakan cara coba-coba dalam mencari usia maka sampai berapa banyak harus mencoba dan apakah cara itu efektif. Defragmenting berikutnya yang dilakukan peneliti adalah dengan memberikan conflict kognitif dengan memberikan siswa soal menyelesaikan 1 persamaan linear dengan 2 variabel apakah siswa dapat mencari solusinya. Defragmenting terakhir yang dilakukan peneliti adalah dengan memberikan scaffolding dengan meminta siswa memaknai kata persamaan dan mentransformasikannya kedalam kalimat matematik yaitu menyusun persamaan linear dan meminta siswa untuk melakukan pengecekan dengan mensubstitusikan usia yang sudah diperoleh kedalam rumus lama dan baru.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Matematika (MAT) > S2 Pendidikan Matematika |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 21 Jul 2014 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2014 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/110426 |
Actions (login required)
View Item |