Proses interaksi guru dalam membantu siswa SMA Negeri 10 Malang mengkonstruksi pemahaman konsep pada materi peluang / Ratna Widyastuti - Repositori Universitas Negeri Malang

Proses interaksi guru dalam membantu siswa SMA Negeri 10 Malang mengkonstruksi pemahaman konsep pada materi peluang / Ratna Widyastuti

Widyastuti, Ratna (2014) Proses interaksi guru dalam membantu siswa SMA Negeri 10 Malang mengkonstruksi pemahaman konsep pada materi peluang / Ratna Widyastuti. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Widyastuti Ratna. 2014. Proses Interaksi Guru dalam Membantu Siswa SMA Negeri 10 Malang Mengkonstruksi Pemahaman Konsep pada Materi Peluang. Tesis. Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Dr. Abdur Rahman As ari M.Pd (2) Dr. Hery Susanto M.Si. Kata kunci Proses Interaksi Mengkonstruksi Pemahaman Konsep Peluang. 12288 12288 12288 12288 Kualitas pembelajaran ditentukan oleh beberapa faktor salah satunya adalah interaksi yang terjadi di dalam kelas. Vygotsky menekankan bahwa siswa mengkonstruksi pengetahuan melalui interaksi sosial dengan orang lain. Uji pendahuluan yang dilakukan di SMA Negeri 10 Malang pada tanggal 20 September 2013 menunjukkan suatu interaksi yang baik antara guru dan siswa didukung dengan pembelajaran guru yang menarik. Guru mampu mengajak siswa aktif dalam sebuah diskusi kelas. Terlihat beberapa siswa dengan antusias menjawab pertanyaan yang diajukan guru. Hasil ulangan harian siswa di kelas tersebut tergolong tuntas hal ini menunjukkan bahwa rata-rata siswa pada kelas tersebut adalah siswa dengan kemampuan tinggi. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan interaksi guru dalam membantu siswa mengkonstruksi pemahaman konsep pada materi peluang. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian dilakukan selama dua kali pembelajaran yang terdiri dari pokok bahasan ruang sampel dan teori peluang. Subjek penelitian ini adalah guru SMAN 10 dan siswa kelas XI IPS 5 yang terdiri dari 25 anak. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi langsung dengan melihat pembelajaran dan observasi tidak langsung dengan melihat video melalui handy cam wawancara serta catatan lapangan. 12288 12288 12288 12288 Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa terdapat proses sosial dan proses kognitif pada interaksi tersebut. Selain itu analisis berdasarkan fungsi verbal menunjukkan bahwa percakapan guru memiliki fungsi sebagai berikut interrogative 54 26 % compositional 16 93 % informative 13 97 % reproductional 12 58 % expositional 12 24 % judgemental 9 91 % organisational 7 8 % affective 6 99 %. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa Interaksi guru yang sesuai untuk membantu siswa mengkonstruksi pemahaman konsep materi peluang didominasi oleh fungsi interrogatif dan compositional. Interaksi lain yang mendukung memiliki fungsi informative reproductional expositional judgemental dan affective. Dengan menerapkan interaksi yang bervariasi guru dapat menstimulus dan mendorong siswa untuk mengkonstruksi pemahamannya sendiri-sendiri. Selain itu metode pengajaran ternyata memiliki pengaruh yang kuat pada berbagai fungsi verbal yang digunakan siswa. Saran untuk guru adalah (1) tipe interrogative sangat efektif digunakan untuk mengkonstruksi pemahaman siswa (2) jangan terlalu banyak memberikan informasi pada siswa karena akan membebani siswa (3) guru dapat menyusun langkah pembelajaran yang disertai rancangan interaksi sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai secara maksimal.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Matematika (MAT) > S2 Pendidikan Matematika
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 18 Jul 2014 04:29
Last Modified: 09 Sep 2014 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/110425

Actions (login required)

View Item View Item