Rauta, Yapi Jowa (2014) Pengembangan modul pembelajaran segitiga dengan pendekatan kontekstual pada siswa SMP kelas VII / Yapi Jowa Rauta. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Rauta Yapi J. 2014 Pengembangan Modul Pembelajaran Segitiga dengan Pendekatan Kontekstual pada Siswa SMP Kelas VII. Tesis Program Studi Pendidikan Matematika Pascasarjana (S2) Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Dr. Sri Mulyati M.Pd. (2) Dra. Santi Irawati M.Si. Ph.D Kata Kunci Pengembangan Modul Pembelajaran Segitiga Pendekatan Kontekstual. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh perubahan paradigma pembelajaran dari paham behaviorisme ke paham konstruktivisme yang mengharapkan siswa dapat membangun sendiri pengetahuannya berdasarkan pengetahuan awal yang dimiliki dan dapat mengaitkannya dengan kehidupannya sehari-hari. Sehingga perlu dirancang suatu model pembelajaran yang memungkinkan siswa dapat belajar secara mandiri dan guru hanya berperan sebagai fasilitator dalam pembelajaran. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan suatu produk berupa modul pembelajaran segitiga dengan pendekatan kontekstual pada siswa SMP kelas VII yang berkualitas. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan. Subjek yang dilibatkan dalam penelitian ini adalah ahli guru dan siswa kelas VII A SMPK Mardi Wiyata Malang. Data penelitian dikumpulkan melalui lembar validasi ahli lembar penilaian praktisi lembar observasi keterlaksanaan angket respon siswa dan tes. Perangkat pembelajaran yang dikembangkan meliputi modul pembelajaran segitiga dan panduan guru yang dilengkapi dengan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP). Kualitas perangkat pembelajaran ditinjau dari tiga aspek yaitu uji kevalidan uji kepraktisan dan uji keefektifan. Validitas perangkat pembelajaran ditentukan berdasarkan pendapat ahli kepraktisan ditentukan berdasarkan penilaian praktisi dan observasi keterlaksanaan sedangkan keefektifan ditentukan berdasarkan hasil belajar siswa dan respon siswa. Pengembangan produk ini mengikuti prosedur pengembangan model four-D yang dikembangkan oleh Thiagarajan dkk dalam Hobri (2010 12-16). Model pengembangan ini meliputi 4 (empat) tahap yaitu (1) tahap pendefinisian (define) (2) tahap perancangan (design) (3) tahap pengembangan (develop) dan (4) tahap penyebaran (disseminate). Penelitian ini hanya sampai pada tahap pengembangan (develop). Karakteristik modul yang dikembangkan dengan mempertimbangkan 3 (tiga) komponen dari 8 (delapan) komponen pembelajaran kontekstual menurut Jhonson (2002 24) yaitu (1) making meaningful connections (membuat keterkaitan-keterkaitan bermakna) (2) doing signifikant work (melakukan pekerjaan berarti) dan (3) self regulated learnig (pembelajaran mandiri). Data hasil uji lapangan terhadap produk pengembangan dianalisis untuk menentukan kualitas produk yaitu tingkat kevalidan kepraktisan dan keefektifan produk. Uji kevalidan terhadap modul panduan guru dan RPP masing-masing diperoleh nilai berturut-turut Va1 3 28 Va2 3 29 dan Va3 3 29 dengan kualifikasi valid. Sedangkan uji kepraktisan berdasarkan penilaian praktisi terhadap modul diperoleh nilai IP1 3 88 dengan kualifikasi tinggi untuk panduan guru diperoleh nilai IP2 4 dengan kualifikasi sangat tinggi dan untuk RPP diperoleh nilai IP3 4 dengan kualifikasi sangat tinggi. Uji kepraktisan berdasarkan observasi keterlaksanaan diperoleh IO 3 375 dengan kualifikasi tinggi. Uji keefektifan berdasarkan respon siswa diperoleh RS 3 4 dengan kualifikasi positif. Sedangkan uji keefektifan berdasarkan persentasi ketuntasan siswa secara klasikal diperoleh bahwa 85 36 % siswa dinyatakan tuntas. Dengan demikian produk yang dikembangkan berupa modul pembelajaran dan panduan guru yang dilengkapi RPP dikatakan valid praktis dan efektif. Saran untuk pemanfaatan dan pengembangan produk lebih lanjut yaitu (1) Modul pembelajaran ini sebaiknya tidak dijadikan sebagai satu-satunya sumber belajar dalam pembelajaran segitiga pada siswa SMP kelas VII (2) Modul ini dikembangkan berdasarkan karakteristik dan kebutuhan siswa SMPK Mardi Wiyata Malang sehingga bila digunakan pada siswa lain diperlukan penyesuaian seperlunya (3) Untuk pengembangan lebih lanjut modul pembelajaran sebaiknya dikembangkan juga untuk materi matematika lainnya bahkan jika memungkinkan juga untuk mata pelajaran lainnya.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Matematika (MAT) > S2 Pendidikan Matematika |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 05 Mar 2014 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2014 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/110384 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |