Sulistyorini (2014) Pertumbuhan pemahaman mahasiswa tentang penggunaan turunan berdasarkan tahapan Pirie dan Kierin dengan pemberian scaffolding / Sulistyorini. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Sulistyorini. 2013. Pertumbuhan Pemahaman Mahasiswa tentang Penggunaan Turunan berdasarkan tahapan Pirie dan Kieren dengan Pemberian Scaffolding. Tesis Program Studi Pendidikan Matematika Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. Sri Mulyati M.Pd (II) Dr. Swasono Rahardjo M.Si. Kata kunci pertumbuhan pemahaman tahapan Pirie dan Kieren turunan scaffolding. Keberhasilan pembelajaran tidak lepas dari peranan seorang guru. Suatu penelitian mencatat bahwa pandangan calon guru matematika berasal dari pengalaman mereka di perguruan tinggi dan lebih dari sepertiga mengalami kesulitan dalam menuliskan penjelasan. Salah satu model dan fitur dari tingkat pemahaman yang dapat digunakan untuk mengetahui tingkat pemahaman calon guru adalah model Pirie dan Kieren. Pertumbuhan pemahaman mahasiswa adalah perubahan tahapan pemahaman yang dicapai mahasiswa ke arah yang lebih lengkap yang dikaji berdasarkan tahapan Pirie dan Kieren. Salah satu cara yang bisa digunakan oleh peneliti untuk membantu mahasiswa mencapai perubahan tahapan pemahaman ke arah yang lebih lengkap adalah dengan Scaffolding. Scaffolding merupakan sejumlah bantuan yang diberikan kepada mahasiswa yang disesuaikan dengan tingkat kesulitan yang dialami mahasiswa. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan pertumbuhan pemahaman mahasiswa calon guru tentang penggunaan turunan berdasarkan tahapan Pirie dan Kieren dengan pemberian scaffolding. Penelitian ini menggunakan tes dan wawancara sebagai instrumen dalam pengambilan data. Subjek penelitian adalah 6 mahasiswa dari kelas 2F semester 4 STKIP PGRI Blitar tahun akademik 2012/2013 karena STKIP merupakan salah satu perguruan tinggi yang menghasilkan calon guru. Keenam mahasiswa tersebut terdiri dari 2 mahasiswa dari kategori kelompok atas 2 mahasiswa dari kategori kelompok tengah dan 2 mahasiswa dari kategori kelompok bawah. Penelitian ini menghasilkan temuan sebagai berikut. (1) Pertumbuhan pemahaman mahasiswa maksimal hanya mencapai lima tahap awal berdasarkan tahapan pertumbuhan Pirie dan Kieren yaitu Image Having Primitive Knowing Image Making Property Noticing dan Formalizing (2) Alur pertumbuhan pemahaman dari setiap mahasiswa mayoritas sama yaitu dimulai dari tahap Image Having Primitive Knowing Image Making Property Noticing dan Formalizing (3) Scaffolding dapat membantu mahasiswa untuk mencapai tahap pertumbuhan pemahaman yang belum tercapai. Mahasiswa yang pada mulanya hanya mencapai satu atau dua tingkat setelah mendapat Scaffolding bisa mencapai lima tingkat pada tahap pertumbuhan pemahaman berdasarkan tahapan pertumbuhan Pirie dan Kieren.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Matematika (MAT) > S2 Pendidikan Matematika |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 21 Feb 2014 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2014 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/110376 |
Actions (login required)
View Item |