Penerapan pembelajaran dengan problem posing berbantuan media komputer untuk meningkatkan pemahaman siswa pada materi garis singgung persekutuan dua lingkaran di kelas VIII D SMP Negeri 4 Tanggul Jember / Neni Kartika Sari - Repositori Universitas Negeri Malang

Penerapan pembelajaran dengan problem posing berbantuan media komputer untuk meningkatkan pemahaman siswa pada materi garis singgung persekutuan dua lingkaran di kelas VIII D SMP Negeri 4 Tanggul Jember / Neni Kartika Sari

Sari, Neni Kartika (2014) Penerapan pembelajaran dengan problem posing berbantuan media komputer untuk meningkatkan pemahaman siswa pada materi garis singgung persekutuan dua lingkaran di kelas VIII D SMP Negeri 4 Tanggul Jember / Neni Kartika Sari. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kartika Sari Neni. 2013. Penerapan Pembelajaran dengan Problem Posing Berbantuan Media Komputer Untuk Memahamkan Siswapada Materi Garis Singgung Persekutuan Dua Lingkaran di Kelas VIII D SMP Negeri 4 Tanggul-Jember. Tesis.Program Studi Pendidikan Matematika Program Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr.Subanji M.Si dan (II) Dr. Swasono Rahardjo M.Si. Kata Kunci garis singgung persekutuan dua lingkaran problemposing memahamkan media komputer Materi garis singgung persekutuan dua lingkaran merupakan materi yang diraasakan masih sulit bagi siswa..Data hasil wawancara dengan guru matematika SMP Negeri 4 Tanggul menunjukkan bahwa secara umum materi garis singgung persekutuan dua lingkaran merupakan materi yang sulit dipahami. Siswa masih belum mampu menyelesaikan soal-soal yang berkaitan dengan garis singgung persekutuan dua lingkaran. Kelemahan penguasaan materi garis singgung persekutuan dua lingkaran salah satunya disebabkan oleh pembelajaran yangdidominasi oleh guru. Pembelajaran biasanya dilakukan dengan guru menjelaskan materi kepada siswa memberikan contoh beserta solusinya dan guru memberikan latihan soal. Ini menyebabkan siswa kurang aktif mereka hanya meniru apa yang dilakukan oleh guru.. Salah satu usaha untuk membuat siswa lebih aktif adalah menerapkan pendekatan problem posing berbantuan media komputer dalam pembelajaran.Problem posing merupakan pendekatan pembelajaran yangdiadaptasikan dengan kemampuan siswa yang dalam proses pembelajarannya dilakukan dengan cara siswa mengajukan soal/pertanyaan. Dalam penelitian ini problem posing dilengkapi dengan media komputer terutama penyampaian materi di bagian awal. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan penerapan pembelajaran dengan problem posing berbantuan media komputer yang dapat memahamkan siswa pada materi garis singgung persekutuan dua lingkarandi kelas VIII D SMP Negeri 4 Tanggul. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian tindakan kelas (PTK).Pembelajaran dengan problem posing berbantuan media komputer dilaksanakan di kelas VIII D SMPNegeri 4 Tanggul. Pembelajaran dilakukan dalam 2 siklus siklus I dilaksanakan 3 pertemuan dan siklus II dilaksanakan 4 pertemuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran dengan problem posing berbantuan media komputer yang dapat memahamkan siswa terhadap materi garis singgung persekutuan dua lingkaran dilakukan sebagai berikut Kegiatan awal guru (1) menyampaikan tujuan pembelajaran (2) memotivasi siswa dengan memberikan informasi tentang pentingnya materi garis singgung persekutuan dua lingkarandengan menunjukkan gambar-gambar yang berkaitan dengan garis singgung persekutuan dua lingkaran. Guru menampilkan gambar roda sepeda beberapa pipa paralon dan kayu gelondongan melalui power point sehingga siswa memahami kegunaan materi garis singgung persekutuan dua lingkaran . (3) Mengingatkan kembali tentang materi prasyarat dengan tanya jawab yaitu pengertian garis singgung lingkaran garis singgung persekutuan cara menghitung panjang busur lingkaran dan teorema phytagoras. (4) Membentuk kelompok kecil heterogen (4 sampai 5 orang). (5) Membagikan LKS/lembar informasi dan menjelaskan tugas yang harus dikerjakan selama kegiatan pembelajaran. Kegiatan inti dilakukan dengan (1) Siswa diminta memahami LKS yang berisi informasi untuk menemukan rumus panjang garis singgung persekutuan dalam/luar dan bekerja sesuai petunjuk (2) Menugaskan kepada setiap kelompok untuk mengajukan soal dari informasi yang tersedia (3) Menugaskan siswa untuk menyelesaikan soal yang telah dibuat sesuai dengan langkah-langkah yang ditentukan pada LKS tentang penggunaan rumus panjang garis singgung persekutuan dalam/luar yang baru mereka temukan (4) Memberikan kesempatan kepada siswa untuk mempresentasikan hasil kerjanya dan berdiskusi dengan kelompok lain (5) Menugaskan kembali kepada siswa untuk mengajukan soal/pertanyaan sekaligus penyelesaiannya dengan menerapkan rumus panjang garis singgung persekutuan (6) Meminta siswa/kelompok untuk membuat soal yang sulit menurut mereka untuk dijawab oleh teman/kelompok lain (7) Memberi kesempatan kepada siswa/kelompok siswa untuk mempresentasikan hasil kerjanya dalam menyelesaikan soal dari teman/kelompok lain. Kegiatan akhir dilakukan dengan (1) Mengarahkan dan membimbing siswa membuat kesimpulan tentang garis singgung persekutuan dua lingkaran melalui tanya jawab (2) Memberi PR supaya siswa berlatih soal di rumah . Data hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Skor tes siswa terjadi peningkatan yaitu pada tindakan I diperoleh skor rata-rata kelas 81 45 dan pada tindakan II diperoleh skor rata-rata kelas 82 95 (2) Respon siswa terhadap pembelajaran dengan pendekatan problem posing berbantuan media komputer positif artinya siswa senang tertarik termotivasi aktif dan antusias. Saran yang dapat diberikan kepada guru yang tertarik untuk menerapkan pendekatan problem posing berbantuan media komputer dalam pembelajaran agar dapat memperhatikan hal-hal sebagai berikut (1) Jika seting belajar dalam bentuk kelompok disarankan sebelum proses pembelajaran berlangsung sebaiknya diinformasikan terlebih dahulu tata cara pembentukan kelompok untuk menghindari terjadinya kekacauan dalam kelas (2) diawal pembelajaran dengan bimbingan guru diharapkan siswa benar-benar sudah dapat membedakan dan memahami contoh pengajuan soal matematikadan non matematika. Hal ini dimaksudkan untuk meminimalkan kesalahan siswa dalam mengajukan soal

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Matematika (MAT) > S2 Pendidikan Matematika
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 21 Feb 2014 04:29
Last Modified: 09 Sep 2014 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/110373

Actions (login required)

View Item View Item