Penerapan pembelajaran pohon matematika pada materi bangun datar segitiga dan segiempat untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa kelas VII-5 SMP Negeri 13 Balikpapan / Arfiana Herawati - Repositori Universitas Negeri Malang

Penerapan pembelajaran pohon matematika pada materi bangun datar segitiga dan segiempat untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa kelas VII-5 SMP Negeri 13 Balikpapan / Arfiana Herawati

Herawati, Arfiana (2013) Penerapan pembelajaran pohon matematika pada materi bangun datar segitiga dan segiempat untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa kelas VII-5 SMP Negeri 13 Balikpapan / Arfiana Herawati. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kata Kunci Pohon Matematika Bangun Datar Kemampuan Berpikir Kreatif Rendahnya kemampuan siswa SMP dalam memahami dan memaknai matematika sudah dirasakan sebagai masalah yang cukup pelik dalam pengajaran matematika di sekolah.Salah satu penyebab rendahnya kualitas pemahaman siswa dalam matematika adalah dalam pembelajaran matematika guru terlalu berkonsentrasi pada hal-hal yang prosedural dan mekanistik seperti pembelajaran berpusat pada guru konsep matematika sering disampaikan secara informatif dan siswa dilatih menyelesaikan banyak soal tanpa pemahaman yang mendalam. Akibatnya kemampuan berpikir kreatif dan kompetensi strategis siswa tidak berkembang sebagaimana mestinya. Fakta itulah yang terjadi pada kegiatan pembelajaran matematika di SMPN 13 Balikpapan berdasarkan observasi peneliti dan wawancara dengan guru matematika bahwa kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal yang berkaitan dengan keliling dan luas bangun datar dalam pemecahan masalah dirasakan masih kurang dan belum ada upaya khusus untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa Mencermati berbagai permasalahan tersebut penelitian tentang penerapan pembelajaran Pohon Matematika untukmeningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswapenting untuk dilakukan. Penelitian dilaksanakan sejak bulan Februari sampai April 2013 kelas VII-5 di SMPN 13 Balikpapan. Jenis penelitian yang digunakan adalahPenelitianTindakanKelas(PTK) yang dilaksanakan dalam 2 siklus dengan desain mengacupada model KemmisdanTaggartyang meliputi tahap perencanaan pelaksanaan tindakan observasi/evaluasi dan refleksi. Pembelajaran dengan Pohon Matematika yang dapat meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa adalah pembelajaran dengan langkah-langkah sebagai berikut (1) Menyajikan materi. Dengan berdasarkan prinsip konstruktivisme guru hanya memberikan strategi agar siswa mampu menemukan sendiri rumus luas dan keliling bangun datar (2) Memberikan masalah dan menyelesaikan bersama. Guru memperkenalkan soal-soal dengan pendekatan open ended dan problem posing dengan memberikan informasi atau masalah dan menyelesaikannya bersama agar siswa lebih terbiasa mengerjakan soal-soal berbentuk open ended atau problem posing dalam pembelajaran dengan Pohon Matematika(3) Memberikan media pohon matematika. Pohon Matematika terdiri dari pohon dan dahan. Pohon berisi pokok bahasan dan dahan berisi jawaban/informasi atau masalah (4) Membangun masalah yang diketahui jawabnya atau menentukan penyelesaian masalah open ended. Siswa menumbuhkan daun pada dahan Pohon matematika dengan membuat soal dari soal/informasi yang diberikan atau menyelesaikan soal yang penyelesaiannya terbuka (5) Mengoreksi dan menilai masalah atau jawaban yang disusun. Jawaban atau soal yang dibuat saling ditukarkan antar kelompok untuk diperiksa kebenaran jawaban dan menjawab soal yang dibuat oleh kelompok lain dan (6) Mendiskusikan masalah yang sulit. Jika ada soal/masalah yang dianggap sulit oleh siswa maka soal tersebut akan didiskusikan oleh guru bersama siswa. Peningkatan kemampuan berpikir kreatif dalam penelitian ini diukur berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan. (1) Data hasil observasi aktivitas guru pada siklus I adalah 82 85% dan siklus II adalah 84 28% berada pada kategori baik dan (2) Data hasil observasi aktivitas siswa pada siklus I adalah 75 11 % dan siklus II adalah 85 11% pada kategori baik. Kriteria keberhasilan yang ditetapkan untuk aktivitas guru dan siswa adalah minimal pada kategori baik (3) Data hasil tes kemampuan berpikir kreatif siklus I adalah 26 90 % berada pada kategori kurang kreatif dan siklus II adalah 41 96% berada pada kategori cukup kreatif. Kriteria keberhasilan yang ditetapkan dari hasil tes kemampuan berpikir kreatif adalah terjadi peningkatan antara siklus I dengan siklus II. Sedangkan berdasarkan wawancara siswa menyatakan lebih senang dan paham dengan model pembelajaran yang diberikan. Dalam pembelajaran materi bangun datar agar dapat meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa peneliti menyarankan kepada para guru untuk mengalokasikan waktu secara cermat dalam merancang perangkat pembelajaran dan mengelola pembelajaran.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Matematika (MAT) > S2 Pendidikan Matematika
Depositing User: library UM
Date Deposited: 03 Jul 2013 04:29
Last Modified: 09 Sep 2013 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/110337

Actions (login required)

View Item View Item