Pengembangan modul yang berseting pembelajaran kooperatif tipe STAD materi kaidah pencacahan di SMA kelas XI IPS / Bhinti Khoiriyah - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengembangan modul yang berseting pembelajaran kooperatif tipe STAD materi kaidah pencacahan di SMA kelas XI IPS / Bhinti Khoiriyah

Khoiriyah, Bhinti (2013) Pengembangan modul yang berseting pembelajaran kooperatif tipe STAD materi kaidah pencacahan di SMA kelas XI IPS / Bhinti Khoiriyah. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kata Kunci Pengembangan Modul Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Kaidah Pencacahan. Dari pengalaman selama mengajar di lapangan diperoleh data mengenai situasi dan kondisi pembelajaran matematika di obyek penelitian yaitu di SMA Negeri 1 Ponggok Blitar. Data yang ditemukan adalah mengenai kurangnya sumber belajar yang dimiliki oleh siswa maupun perpustakaan sekolah. Metode mengajar yang diterapkan juga masih berpusat pada guru yaitu guru menjelaskan materi memberikan contoh kemudian siswa diberikan soal latihan. Pembelajaran kooperatif yang menekankan kerja kelompok masih jarang dilakukan sehingga pengalaman belajar siswa sangat rendah. Untuk mengatasi keterbatasan sumber belajar maka peneliti mengembangkan modul pembelajaran dan untuk meningkatkan pengalaman belajar siswa peneliti memilih tipe STAD karena sangat sederhana dan mudah diterapkan khususnya bagi siswa kelas XI IPS 1 yang memiliki karakteristik seperti diatas. Dengan adanya modul sebagai salah satu alternatif sumber belajar dan diterapkan metode pembelajaran kooperatif tipe STAD ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman materi Kaidah Pencacahan pada siswa kelas XI IPS 1. Oleh karena itu tujuan penelitian ini adalah Menghasilkan modul yang berseting pembelajaran kooperatif tipe STAD materi Kaidah Pencacahan di SMA kelas XI IPS yang valid praktis dan efisien . Model pengembangan yang dipilih untuk menghasilkan modul pembelajaran ini adalah menggunakan model pengembangan Four-D yang dikemukakan oleh Thiagarajan dkk (1974). Model ini terdiri atas 4 tahap yaitu (1) Define (2) Design (3) Develop dan (4) Disseminate. Tahap penyebaran (Disseminate ) dalam penelitian ini tidak dilakukan karena hasil pengembangan modul ini tidak bertujuan untuk disebarluaskan. Produk pengembangan yang berupa modul pembelajaran selanjutnya dievaluasi melalui beberapa tahap yakni (1) penilaian oleh ahli dan (2) uji coba lapangan. Data hasil evaluasi yang berupa saran tanggapan dan komentar dari ahli dan hasil uji coba lapangan digunakan untuk merevisi dan menyempurnakan modul pembelajaran. Analisis data dari penilaian ahli terhadap modul pembelajaran diperoleh rata-rata persentase ketiga validator adalah 89 2 %. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka modul pembelajaran ini memenuhi kriteria valid tetapi masih perlu revisi pada beberapa bagian. Selanjutnya modul pembelajaran direvisi sebelum diujicobakan di lapangan. Dari uji coba lapangan diperoleh hasil bahwa modul pembelajaran telah memenuhi kriteria praktis dan efektif. Kriteria praktis dapat dilihat dari (1) hasil observasi aktivitas guru menunjukkan rata-rata persentase dalam 4 kali pertemuan adalah 93 4% yang berarti masuk kategori sangat baik dan (2) hasil observasi aktivitas siswa menunjukkan rata-rata persentase dalam 4 kali pertemuan adalah 87 3% yang berarti masuk kategori baik. Sedangkan kriteria efektif dapat dilihat dari nilai akhir siswa menunjukkan bahwa lebih dari 85% dari seluruh subyek uji coba telah memperoleh nilai di atas 70 artinya secara klasikal ketuntasan belajar siswa telah terpenuhi. Dari serangkaian kegiatan yang dilakukan dalam pengembangan modul ini dapat disimpulkan bahwa pengembangan sumber belajar sebenarnya dapat dilakukan oleh semua guru/pengajar. Beberapa kendala yang dihadapi antara lain (1) butuh meluangkan waktu yang cukup banyak (2) butuh konsentrasi dalam berpikir dan (3) banyak membaca referensi. Sedang kelebihan yang diperoleh adalah kepuasan batin yang tidak ternilai harganya. Saran untuk pengembang selanjutnya adalah sebaiknya dikembangkan dengan materi lain terutama materi yang ada di kelas XI IPS sehingga modul pembelajaran akan lengkap yang meliputi seluruh materi. Model apapun yang digunakan dalam pengembangan modul pembelajaran hendaknya pengembang mengikuti langkah-langkah pengembangan secara cermat dan konsisten.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Matematika (MAT) > S2 Pendidikan Matematika
Depositing User: library UM
Date Deposited: 22 Apr 2013 04:29
Last Modified: 09 Sep 2013 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/110311

Actions (login required)

View Item View Item