Katiasri (2013) Pembelajaran berdasarkan masalah (problem based learning) pada materi peluang kejadian sederhana di kelas IX SMP Negeri 3 Tulungagung / Katiasri. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Kata Kunci Pembelajaran berdasarkan masalah hasil belajar dan keefektifan pembelajaran. Berawal dari rendahnya persentase jumlah siswa untuk mencapai tuntas belajar pada pembelajaran matematika khususnya materi peluang kejadian sederhana. Terdapat satu kegiatan pembelajaran berdasarkan masalah. Fungsi kegiatan tersebut sebagai sarana untuk mencapai tujuan pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk 1) membandingkan rata-rata skor hasil belajar siswa dengan penerapan model pembelajaran berdasarkan masalah secara kelompok dan rata-rata skor hasil belajar siswa dengan penerapan model pembelajaran berdasarkan masalah secara klasikal pada materi peluang kejadian sederhana serta 2) untuk mengetahui apakah pembelajaran berdasarkan masalah secara kelompok efektif untuk mengajar materi peluang kejadian sederhana di kelas IX SMP Negeri 3 Tulungagung. Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen (eksperimen semu). Rancangan penelitian ini adalah rancangan statis dengan pengacakan (The Randomized Static Group Comparison Design). Populasi penelitian ini adalah siswa kelas IX SMP Negeri 3 Tulungagung. Jumlah populasi 246 siswa. Jumlah sampel 62 siswa. Kelas eksperimen terdiri dari 31 siswa. Jumlah siswa kelas kontrol 31.Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode tes dan metode dokumentasi. Sebelum digunakan perangkat pembelajaran divalidasi oleh validator. Setelah divalidasi hasilnya menunjukkan bahwa perangkat pembelajaran bisa digunakan untuk penelitian. Perangkat pembelajaran tersebut adalah 1) RPP 2) LKS 3) tes. Soal tes sebanyak 6 butir. Uji validitas instrumen tes menunjukkan 6 butir soal dapat digunakan untuk penelitian. Uji reliabilitas tes menujukkan bahwa tes reliabel. Pengujian hipotesis menggunakan uji hipotesis satu sisi (one-side atau one tailed test) untuk sisi atas (upper tailed) dan taraf signifikansi 945 0 05. P-value 0 0275 lebih kecil dari 945 0 05 maka maka Ho 956 _1 8804 956 _2 ditolak sehingga rata-rata skor siswa-siswa yang diberi perlakuan dengan model pembelajaran berdasarkan masalah secara kelompok lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata skor dari siswa-siswa yang diberi perlakuan dengan model pembelajaran berdasarkan masalah secara klasikal. Analisis penelitian menunjukkan persentase ketuntasan hasil belajar siswa dengan pembelajaran berdasakan masalah secara kelompok 87 1%. Sehingga pembelajaran berdasarkan masalah secara kelompok efektif. Kesimpulan penelitian 1) Rata-rata skor hasil belajar siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran berdasarkan masalah secara kelompok lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata skor hasil belajar siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran berdasarkan masalah secara klasikal untuk materi peluang kejadian sederhana di kelas IX SMP Negeri 3 Tulungagung 2) Pembelajaran berdasarkan masalah secara kelompok efektif untuk mengajar materi peluang kejadian sederhana di kelas IX SMP. Hal ini ditunjukkan oleh hasil belajar siswa melalui penerapan model pembelajaran berdasarkan masalah secara kelompok mampu membantu mencapai ketuntasan belajar siswa secara klasikal.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Matematika (MAT) > S2 Pendidikan Matematika |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 22 Apr 2013 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2013 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/110304 |
Actions (login required)
View Item |