Mustain (2013) Pengembangan student worksheet bercirikan problem based learning pada materi luas daerah yang dibatasi oleh dua kurva atau lebih untuk SMA kelas XII IPA / Mustain. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Mustain 2012. Pengembangan Student Worksheet Bercirikan Problem Based Learning pada Materi Luas Daerah yang Dibatasi oleh Dua Kurva Atau Lebih Untuk SMA Kelas XII IPA. Tesis. Program Studi Pendidikan Matematika Program Pasca Sarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Prof. Drs.H.Akbar Sutawidjaja M.Ed Ph.D (2) Dr. Hery Susanto M.Si. Kata Kunci Pengembangan Student Worksheet Problem Based Learning Dari hasil observasi pendahuluan di lapangan diperoleh data mengenai situasi dan kondisi pembelajaran matematika di obyek penelitian yaitu di SMA Negeri 2 Madiun. Temuan penulis adalah bahan ajar yang digunakan selama ini berupa lembar kerja siswa (LKS) yang berisi ringkasan materi dan soal-soal yang hanya memberikan informasi materi secara singkat serta siswa hanya menghafal penyelesaian soal-soal dalam LKS tersebut tanpa melibatkan siswa untuk memperoleh pengetahuan terhadap materinya. Sebaiknya bahan ajar yang digunakan bisa melibatkan siswa secara aktif dan proses pembelajaran lebih bermakna. Untuk itu Penulis menyusun bahan ajar yang berupa student worksheet bercirikan problem based learning dengan langkah-langkah pembelajaran (1) menemukan masalah (2) mendefinisikan masalah dan mengumpulkan fakta-fakta (3) menyusun dugaan sementara (4) menyelidiki (5) menyempurnakan permasalahan yang telah didefinisikan dan menyimpulkan alternatif-alternatif pemecahan secara kolaboratif (6) menguji solusi permasalahan. Problem based learning membantu siswa mengembangkan kemampuan pemecahan masalah dan berpikir mereka. Oleh karena itu rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah pengembangan desain student worksheet bercirikan problem based learning pada materi luas daerah yang dibatasi oleh dua kurva atau lebih untuk SMA kelas XII IPA yang valid praktis dan efektif Tujuan penelitian pengembangan ini adalah memperoleh desain student worksheet bercirikan problem based learning pada materi luas daerah yang dibatasi oleh dua kurva atau lebih untuk SMA kelas XII IPA yang valid praktis dan efektif. Selain itu student worksheet yang dihasilkan ini diharapkan dapat mengatasi minimnya sumber belajar yang tersedia di SMA Negeri 2 Madiun. Model pengembangan yang digunakan dalam pengembangan ini adalah model pengembangan Plomp. Model pengembangan Plomp dilakukan dalam empat fase yaitu (1) investigasi awal (2) desain atau perancangan (3) realisasi atau konstruksi dan (4) tes evaluasi revisi. Produk pengembangan yang terdiri dari (1) perangkat pembelajaran dan (2) instrumen. Produk pengembangan perangkat pembelajaran tersebut terdiri dari (a) rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dan (b) student worksheet. Sedangkan pengembangan instrumen terdiri dari (a) lembar validasi perangkat pembelajaran (b) lembar observasi aktivitas siswa (c) lembar observasi aktivitas guru (d) lembar validasi instrumen penelitian dan (e) tes penguasaan bahan ajar (TPBA). Hasil pengembangan di uji coba dengan tahap-tahap sebagai berikut (1)Validasi ahli dan (2) Uji coba lapangan. Data yang dihasilkan sebagai masukan untuk merevisi dan menyempurnakan perangkat pembelajaran. Berdasarkan analisis data kevalidan RPP ditunjukkan oleh persentase rata-rata semua indikator dari ketiga validator yaitu 83 76%. Berdasarkan persentase rata-rata ketiga validator prototipe RPP memenuhi kriteria validitas. Kevalidan Student Worksheet ditunjukkan oleh kevalidan aspek (1) isi (2) desain dan (3) bahasa. Secara keseluruhan persentase rata-rata ketiga aspek dari ketiga validator adalah 84 20%Berdasarkan kriteria validitas prototipe Student Worksheet memenuhi kriteria validitas. Kepraktisan desain ditunjukkan oleh tanggapan ketiga validator bahwa desain ini dapat diterapkan dalam setting penelitian. Disamping itu juga kepraktisan ini ditunjukkan oleh persentase rata-rata ketercapaian dari observasi aktivitas guru yaitu 92 86%. Berdasarkan kriteria yang ditetapkan dalam definisi istilah maka desain ini sudah memenuhi kriteria praktis. Disamping harus valid dan praktis desain harus memenuhi kriteria efektif. Keefektifan desain diukur melalui tes penguasaan bahan ajar (TPBA) persentase rata-rata ketercapaian observasi aktivitas siswa. Berdasarkan hasil ujicoba yang dilakukan diperoleh data bahwa hasil TPBA mempunyai nilai rata-rata adalah 85 53. Berdasarkan kriteria yang ditetapkan maka hasil tes ini dikatakan tuntas secara klasikal karena jumlah siswa yang telah tuntas sebesar 92 59%. Disamping diukur melalui tes penguasaan bahan ajar keefektifan desain ditunjukkan oleh persentase rata-rata observasi aktivitas siswa. Aktivitas siswa mempunyai rata-rata ketercapaian 88 33%. Dalam arti aktivitas siswa secara keseluruhan mememuhi kriteria sangat baik. Saran untuk pengembangan selanjutnya adalah sebaiknya dikembangkan lebih lanjut dengan materi-materi lain Bila perlu guru-guru SMAN 2 Madiun dapat mengembangkan student worksheet bercirikan problem based learning untuk semua materi pelajaran matematika sesuai dengan kelas yang diajarnya.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Matematika (MAT) > S2 Pendidikan Matematika |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 21 Jan 2013 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2013 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/110280 |
Actions (login required)
View Item |