Andarwati, Velly (2013) Pengembangan bahan ajar matematika yang berorientasi penemuan terbimbing pada materi bentuk aljabar SMP kelas VII / Velly Andarwati. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Kata kunci pengembangan bahan ajar matematika materi bentuk aljabar SMP kelas VII penemuan terbimbing valid praktis efektif. Bahan ajar merupakan salah satu komponen yang memegang peranan penting dalam pembelajaran. Berdasarkan pengamatan di lapangan ditemukan fakta bahwa bahan ajar digunakan sebagai acuan dalam pembelajaran. Jika diamati rata-rata nilai hasil belajar siswa SMP Negeri 1 Probolinggo dengan menggunakan bahan ajar yang terdapat saat ini diperoleh kesimpulan bahwa rata-rata nilai pada materi bentuk aljabar lebih rendah dibandingkan dengan rata-rata nilai pada materi yang lain. Selain itu jika ditelaah lebih dalam ditemukan bahwa siswa cenderung kesulitan memahami materi menyederhanakan suatu bentuk aljabar. Padahal sebelum materi tersebut siswa terlebih dahulu mempelajari materi sifat distribusi. Ini merupakan bukti bahwa siswa dengan pembelajaran menggunakan bahan ajar yang ada saat ini kurang mampu mengkaitkan antara materi yang dipelajari dengan materi sebelumnya. Sehingga dalam pembelajaran perlu dipilih bahan ajar yang memotivasi siswa agar dapat mengkaitkan materi yang dipelajari saat ini dengan materi sebelumnya. Siswa mengkaitkan materi yang dipelajari saat ini dengan materi sebelumnya merupakan salah satu keunggulan dari pembelajaran dengan penemuan terbimbing. Dalam pembelajaran dengan penemuan terbimbing siswa diminta untuk mengamati menggolongkan menyelidiki membuat dugaan menguji dugaan dan membuat kesimpulan. Tujuan dari penelitian pengembangan ini adalah dihasilkan bahan ajar yang berorientasi penemuan terbimbing pada materi bentuk aljabar. Sesuai dengan kriteria kualitas produk dari pengembangan maka bahan ajar yang dihasilkan nantinya harus memenuhi kriteria kevalidan kepraktisan dan keefektifan. Penentuan kriteria tersebut melalui proses validasi dan uji coba. Kriteria valid didasarkan pada penilaian validator. Kriteria praktis didasarkan pada hasil pengamatan aktivitas guru dan siswa. Kriteria efektif didasarkan pada hasil skor tes akhir dan respon siswa terhadap bahan ajar yang telah digunakan. Penelitian pengembangan ini menggunakan model pengembangan Plomp sebagai dasar. Terdapat lima fase dalam model pengembangan Plomp. Fase tersebut adalah fase investigasi awal desain realisasi tes evaluasi dan revisi serta implementasi. Namun fase implementasi tidak dilaksanakan karena penelitian ini bertujuan menghasilkan produk. Untuk implementasi ke arah yang lebih luas dapat dilaksanakan pada penelitian selanjutnya. Berdasarkan proses validasi diperoleh persentase kevalidan 91 7%. Sehingga sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan maka dapat disimpulkan bahwa bahan ajar yang dikembangkan berupa buku siswa tersebut telah valid. Hasil pengamatan dari aktivitas guru dan siswa menunjukkan bahwa persentase aktivitas guru mencapai 90 6% dan persentase aktivitas siswa mencapai 88%. Sehingga diperoleh kesimpulan bahwa aktivitas guru dan aktivitas siswa memenuhi kategori minimal baik. Sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan maka bahan ajar yang dikembangkan telah memenuhi kriteria kepraktisan. Setelah dilakukan perhitungan terhadap tes akhir dan skor dari angket respon siswa diperoleh hasil yaitu 85 7% siswa tuntas dan 100% siswa memberikan respon positif. Sehingga sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan dapat disimpulkan bahwa bahan ajar yang dikembangkan telah memenuhi kriteria keefektifan.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Matematika (MAT) > S2 Pendidikan Matematika |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 18 Jan 2013 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2013 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/110277 |
Actions (login required)
View Item |