Mardianita, Wahyunur (2013) Penerepan pendekatan inkuiri untuk meningkatkan kreativitas siswa kelas X MA Al-Ma'arif pada materi geometri / Wahyunur Mardianita. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Kata Kunci Pendekatan Inkuiri kreativitas siswa Kreativitas merupakan salah satu aspek yang dianggap penting dalam pembelajaran matematika kreativitas berguna untuk melatih siswa mengembangkan ide-ide yang dimilikinya sehingga pemahaman mereka lebih berkembang. Tujuan penelitian ini adalah 1) untuk menjelaskan desain pembelajaran matematika melalui pendekatan inkuiri yang dapat meningkatkan kreativitas siswa dalam memecahkan masalah matematika 2) untuk menjelaskan peningkatan kreativitas siswa yang diperoleh dari pembelajaran tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan rancangan penelitian tindakan kelas untuk menjawab pertanyaan penelitian. Penelitian ini dilaksanakan di MA Al-Ma arif Singosari dengan subjek penelitian yaitu siswa kelas X tahun ajaran 2011/2012. Data yang dikumpulkan dari hasil pengerjaan LKS hasil tes hasil angket hasil observasi aktivitas siswa hasil observasi aktivitas guru dan hasil wawancara. Pembelajaran matematika melalui pendekatan inkuiri dalam penelitian ini terdiri dari empat langkah yaitu 1) keaktifan siswa guru membangkitkan rasa ingin tahu siswa dengan menulusuri pengetahuan prasyarat yang dimiliki siswa diawal pembelajaran dengan pertanyaan pengingat yaitu dengan meminta siswa menyebutkan unsur-unsur yang terdapat pada bangun ruang dan siswa diingatkan kembali cara mencari salah satu sisi yang belum diketahui dengan menggunakan rumus phytagoras maupun trigonometri pada segitiga siku-siku 2) Diskusi Kelompok kelompok siswa mengerjakan lembar kerja yang dipersiapkan oleh guru. Lembar Kerja Siswa (LKS) berisi soal-soal yang mengarahkan siswa menemukan jarak titik ke titik garis dan bidang pada balok dan kubus 3) Scaffolding adalah dukungan yang diberikan guru kepada siswa dalam belajar dan mendorong mereka dalam mencari solusi untuk mengatasi masalah yang ada. 4) Presentasi siswa dilakukan setiap selesai diskusi kelompok dan membahas secara bersama-sama lembar kerja yang telah didiskusikan siswa dalam kelompoknya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran matematika dengan pendekatan inkuiri mampu membuat siswa meningkatkan kreativitasnya hal ini ditunjukkan oleh hasil penilaian pengerjaan LKS pada fase tindakan menunjukkan bahwa persentase skor hasil pengerjaan LKS siswa secara klasikal seluruhnya sudah berada pada kategori kreatif hasil tes sebelum tindakan persentase skor rata-rata tes kreativitas siswa secara klasikal hanya sebesar 26 31% dan meningkat pada tes akhir dengan persentase skor rata-rata skor tes kreativitas siswa setelah tindakan secara klasikal adalah 92 1%. Hal ini berarti bahwa kreativitas siswa secara klasikal dalam kategori sangat kreatif. Pembelajaran yang telah dilakukan telah mencerminkan tahapan-tahapan inkuiri dalam menemukan jarak titik pada kubus dan balok telah terlaksana dengan baik. Hal ini ditunjukkan dengan hasil observasi terhadap aktivitas guru menunjukkan bahwa rata-rata persentase keterlaksanaan pembelajaran sebesar 86 8%. Hal ini berarti pembelajaran telah berjalan sebagaimana yang telah direncanakan dan berada pada kategori sangat baik. Hasil pengamatan terhadap aktivitas siswa menunjukkan kegiatan siswa yang diharapkan telah muncul dalam pembelajaran dan persentase skor observasinya adalah 81 7% dan berada pada kategori baik.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Matematika (MAT) > S2 Pendidikan Matematika |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 10 Jan 2013 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2013 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/110276 |
Actions (login required)
View Item |