Pengembangan perangkat pembelajaran berstandar NCTM pada materi integral dengan model 4-D / Arika Indah Kristiana - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengembangan perangkat pembelajaran berstandar NCTM pada materi integral dengan model 4-D / Arika Indah Kristiana

Kristiana, Arika Indah (2011) Pengembangan perangkat pembelajaran berstandar NCTM pada materi integral dengan model 4-D / Arika Indah Kristiana. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kata kunci pengembangan perangkat pembelajaran pembelajaran NCTM model 4-D. Pertanyaan penelitian ini adalah bagaimana proses pengembangan perangkat pembelajaran berstandar NCTM pada materi integral yang valid praktis dan efektif sejalan dengan pertanyaan penelitian tersebut maka penelitian ini bertujuan untuk memperoleh perangkat pembelajaran berstandar NCTM pada materi integral yang valid praktis dan efektif. Model yang digunakan dalam pengembangan perangkat pembelajaran ini adalah Model Thiagarajan yang lebih dikenal dengan Model 4-D yang terdiri dari (1) Tahap Define (Pendefinisian) (2) Tahap Design (Perancangan) (3) Tahap Develop (pengembangan) dan (4) Tahap Disseminate (Penyebaran). Untuk mendukung pengembangan perangkat pembelajaran dalam tahap Design (perancangan) dikembangkan draf awal perangkat pembelajaran yang berupa RPP dan LKM dan dikembangkan pula instrumen penelitian yang berupa (1) lembar validasi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) (2) lembar validasi Lembar Kerja Mahasiswa (LKM) (3) lembar validasi evalusi (4) Lembar Observasi Keterlaksanaan RPP (5) lembar observasi aktivitas mahasiswa (6) angket penilaian mahasiswa dalam uji keterbacaan dan (7) angket respon mahasiswa. Sebelum instrumen penelitian ini digunakan terlebih dahulu dilakukan validasi oleh dua orang pakar (penilaian pakar) terhadap instrumen penelitian. Hasil penilaian pakar bahwa instrumen penelitian adalah valid untuk digunakan dalam uji keterbacaan dan uji lapangan terhadap perangkat pembelajaran berstandar NCTM. Tahap Develop (pengembangan) memuat uji coba produk yang meliputi (1) uji validasi untuk menilai kevalidan perangkat pembelajaran berstandar NCTM (2) uji keterbacaan dan (3) uji lapangan untuk menilai kepraktisan dan keefektifan perangkat pembelajaran berstandar NCTM. Hasil uji validasi terhadap RPP LKM dan tes oleh dua orang validator adalah 3 23 untuk RPP dan 3 592 untuk LKM yang termasuk dalam kategori valid. Hasil uji keterbacaan mahasiswa menyatakan bahwa perangkat pembelajaran yang berupa LKM sangat membantu dalam belajar mandiri mahasiswa. Sedangkan hasil uji lapangan untuk kepraktisan perangkat pembelajaran rata-rata dari kelima pertemuan diperoleh 3 49 yang termasuk dalam kategori tinggi dengan kata lain perangkat pembelajaran berstandar NCTM adalah praktis. Untuk keefektifan perangkat pembelajaran meliputi (1) penguasaan materi melalui tes (2) aktivitas mahasiswa dan (3) respon mahasiswa. Penguasaan materi integral yang diperoleh dari skor pretes dan postes dengan taraf signifikan 5% rata-rata skor pretes dan postes berbeda nyata dengan signifikan 0 000 yaitu rata-rata pretes 51 39 dengan simpangan baku 16 67 dan postes 72 18 dengan simpangan 18 33. Sebanyak 15 mahasiswa untuk nilai D pada pretes dan 8 mahasiswa pada postes serta sebanyak 14 mahasiswa untuk nilai E pada pretes dan hanya 3 mahasiswa pada postes. Hasil rata-rata kelima pertemuan aktivitas tiap jenis kegiatan masuk kriteria efektif yaitu antara 10 20)% kecuali untuk jenis kegiatan ke-7 (aktivitas mahasiswa yang tidak relevan dengan pembelajaran) antara (0 5)%. Untuk jenis kegiatan (1) mengemukakan ide/pertanyaan baik kepada dosen maupun kepada teman rata-rata kelima pertemuan diperoleh 15 33% (2) memberikan respon terhadap ide/pertanyaan diperoleh 15 67% (3) mendengarkan/memperhatikan penjelasan dosen/teman didapat 16 00% (4) berkomunikasi/partisipasi diskusi diperoleh 16 67% (5) menganalisis permasalahan sebesar 14 67% (6) memecahkan soal sebesar 17 33% dan (7) kegiatan lain yang tidak relevan dengan pembelajaran sebesar 4 33%. Sedangkan hasil angket respon mahasiswa (1) terhadap penciptaan tugas dan penciptaan wacana diperoleh lebih dari 70% menyatakan sesuai dengan keinginan mahasiswa (2) terhadap pengelolaan lingkungan diperoleh lebih dari 90% menyatak sesuai dengan pengalaman atau keadaan di kelas. Dengan demikian perangkat pembelajaran berstandar NCTM dapat dikatakan efektif. Kekuatan perangkat pembelajaran yang telah disusun adalah (1) perangkat pembelajaran disusun sistematis untuk digunakan dosen dan mahasiswa dalam kegiatan pembelajaran sehingga dosen dan mahasiswa mudah untuk menggunakannya (2) perangkat pembelajaran ditulis untuk kepentingan mahasiswa sehingga strukturnya disesuaikan dengan karakteristik mahasiswa (3) perangkat pembelajaran mencantumkan dan menjelaskan tujuan pembelajaran sehingga dalam memandu mahasiswa dalam melakukan aktivitas belajar (4) perangkat pembelajaran disusun dengan penciptaan wacana didalamnya sehingga memberi kesempatan pada mahasiswa untuk berlatih mengerjakan latihan soal secara mandiri dan (5) perangkat pembelajaran disusun dengan penciptaan tugas didalamnya sehingga memberi kesempatan mahasiswa untuk berlatih mengerjakan latihan soal secara mandiri atau secara berkelompok. Sedangkan kelemahan perangkat pembelajaran ini adalah perangkat pembelajaran disusun berdasarkan hanya pada karakteristik mahasiswa Pendidikan Matematika FKIP Unej sehingga keberadaannya juga sesuai dengan karakteristik mahasiswa Pendidikan Matematika FKIP Unej dan perangkat pembelajaran disusun dengan penciptaan wacana didalamnya kadangkala mahasiswa kurang memahami bahasa dalam wacana tersebut

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Matematika (MAT) > S2 Pendidikan Matematika
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 19 Jul 2011 04:29
Last Modified: 09 Sep 2011 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/110215

Actions (login required)

View Item View Item