Ali, Muh. Tawil (2010) Penggunaan model hands-on mathematics dalam membangun pemahaman konsep operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat bagi siswa kelas IV SDN Inpres 3 Kelurahan Birobuli Palu / Muh. Tawil Ali. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Tawil Muh. 2009. Penggunaan Model Hands-on Mathematics dalam Membangun Pemahaman Konsep Operasi Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Bulat bagi Siswa Kelas 4 SDN Inpres 3 Kelurahan Birobuli Palu. Tesis Program Studi Pendidikan Matematika SD Program Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Drs. H. Muchtar Abd. Karim M.A. dan (II) Dr. Hj. Cholis Sa dijah M.Pd M.A Kata Kunci Model Hands-On Mathematics Membangun Pemahaman Konsep Operasi Bilangan Bulat Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan tahapan model Hands-on Mathematics yang dapat membangun pemahaman konsep penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat di kelas IV SDN Inpres 3 Birobuli Palu. Secara khusus penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan langkah-langkah pembelajaran operasi bilangan bulat yang meliputi (1) menjumlahkan dua bilangan bulat dengan menggunakan alat manipulatif benda kongkret (2) mengurangkan dua bilangan bulat dengan menggunakan alat manipulatif benda kongkret (3) melakukan operasi hitung campuran (penjumlahan dan/atau pengurangan) dan melaksanakan peragaan semi kongkret (dikembangkan lewat koneksi dan representasi) dari penjumlahan atau pengurangan dua bilangan bulat (4) menggambar garis bilangan operasi bilangan bulat (lewat pemahaman simulasi kegiatan) dan menuliskan kalimat matematika dan sebaliknya dan (5) menyelesaikan soal dalam kehidupan sehari-hari. Pendekatam yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas. Kehadiran peneliti sebagai instrumen kunci mutlak diperlukan. Dalam penelitian ini peneliti bertindak sebagai perencana pelaksana tindakan dan sekaligus pengumpul dan pengolah data serta penyusun laporan. Pembelajaran dengan model hands-on mathematics diterapkan pada pembelajaran bilangan bulat di kelas IV SDN Inpres 3 di Kelurahan Birobuli Kecamatan Palu Selatan di kota Palu Provinsi Sulawesi Tengah. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini ada dua jenis yaitu data kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif diperoleh melalui observasi wawancara penelaahan dokumen dan catatan lapangan. Sedangkan data kuantitatif diproleh dari hasil pretes tes akhir pertemuan dan tes akhir tindakan. Model analisis yang digunakan adalah model alir (flow model) yang dikemukakan oleh Miles M. B. Huberman yang meliputi kegiatan (1) mereduksi data (2) menyajikan data dan (3) menarik simpulan dan verifikasi. Berdasarkan analisis data dikemukakan hasil sebagai berikut. Pertama prosedur pembelajaran model hands-on mathematics (HOM) yang dikembangkan dalam penelitian ini berhasil sebagai suatu prosedur pembelajaran yang dapat membangun pemahaman konsep operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat bagi siswa kelas IV SDN Inpres 3 Kelurahan Birobuli Palu. Prosedur pembelajaran yang dimaksud melalui 2 fase yaitu fase pengutakatikan benda konkret dan dilanjutkan dengan fase kedua yaitu penggambaran proses kegiatan simulasi dalam wujud semi konkret atau dengan garis bilangan. Kedua Pembelajaran model HOM dengan sarana pendukung alat peraga dapat membangun pemahaman operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat yang bermakna bagi siswa kelas IV SDN Inpres 3 Kelurahan Birobuli Palu. Ketiga dengan pembelajaran model HOM siswa mampu menunjukkan proses yang terjadi dalam menjumlah dengan bilangan bulat negatif atau mengurang dengan bilangan bulat negatif. Proses ini ditunjukkan dengan mengaitkan operasi penjumlahan dan pengurangan dalam bilangan asli dan operasi penjumlahan dan pengurangan dalam bilangan bulat. Keempat Pembelajaran model HOM membuat siswa kreatif mengembangkan ide dalam pembelajaran. Kelima hambatan yang dialami dalam menerapkan model HOM adalah keterbatasan waktu dan kesiapan materi prasyarat beberapa orang siswa yang kemampuan pengetahuan fakta dasar penjumlahan bilangan cacahnya sangat kurang. Bagi siswa yang berkemampuan kurang menjadi merasa terbantu dengan alat peraga yang diberikan. Namun bagi guru menjadi hambatan waktu saat melaksanakan koneksi representasi dan penarikan kesimpulan karena siswa yang kemampuan rendah sangat sulit untuk melepaskan diri dari bantuan alat peraga (belum mampu berfikir abstrak). Berdasarkan temuan penelitian diajukan saran sebagai berikut. Pertama Guru dapat menerapkan model pembelajaran HOM sebagai suatu alternatif untuk memahamkan siswa konsep operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat. Siswa dapat menjumlahkan bilangan bulat positif dengan bilangan bulat lainnya dan mengurangkan bilangan bulat negatif dengan bilangan bulat lainnya. Siswa dapat melihat proses operasi dengan jelas dan mengidentifikasi hasil lewat pengamatan. Kedua dalam pelaksanaan model HOM disarankan guru menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dengan bermain mengarahkan siswa melakukan koneksi dengan pengetahuan atau materi yang telah dimiliki dalam pikiran untuk melatih kegiatan mentalnya. Ketiga guru disarankan dapat mengembangkan kemampuan koneksi dan representasi matematis siswa selama proses pembelajaran untuk memahamkan siswa operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat. Keempat disarankan buat guru untuk pembelajaran penjumlahan dengan bilangan bulat negatif dan pengurangan dengan bilangan bulat negatif dilaksanakan dengan model pembelajaran HOM. Siswa diarahkan mengaitkan fakta operasi penjumlahan dan pengurangan dalam bilangan asli dengan pengetahuan operasi penjumlahan dan pengurangan dalam bilangan bulat. Hasil temuan selalu didiskusikan dengan siswa sebelum menyimpulkan agar materi yang dipelajari lebih bermakna. Kelima guru diharapkan dapat merancang LKS yang memberi ruang bagi siswa untuk beraktivitas dan menggunakan representasi atau melakukan koneksi dengan tepat yang berkaitan dengan operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat. Keenam kepada kepala sekolah dan Dinas Pendidikan Kota disarankan agar hasil penelitian ini dapat menjadi masukan dalam rangka mengefektifkan pembinaan strategi pembelajaran khususnya pembelajaran membangun pemahaman konsep operasi hitung bilangan bulat sekaligus dijadikan masukan untuk memotivasi guru menciptakan model-model pembelajaran efektif dan efisien.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Matematika (MAT) > S2 Pendidikan Matematika |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 11 Feb 2010 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2010 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/110165 |
Actions (login required)
View Item |