Meningkatkan hasil belajar trigonometri siswa kelas X SMA Negeri 1 Jailolo melalui pembelajaran kooperatif model jigsaw / Iswan Hanan - Repositori Universitas Negeri Malang

Meningkatkan hasil belajar trigonometri siswa kelas X SMA Negeri 1 Jailolo melalui pembelajaran kooperatif model jigsaw / Iswan Hanan

Hanan, Iswan (2009) Meningkatkan hasil belajar trigonometri siswa kelas X SMA Negeri 1 Jailolo melalui pembelajaran kooperatif model jigsaw / Iswan Hanan. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Abstrak Berdasarkan pengalaman peneliti hasil diskusi dengan guru matematika SMA Negeri 1 ailolo dan hasil tes menunjukan bahwa hasil belajar siswa disekolah tersebut belum baik artinya belum memenuhi kriteria ketuntasan minimalkan (KKM) di sekolah tersebut. Oleh karena itu diperlukan usaha yang serius dalam upaya meningkatkan hasil belajar siswa salah satunya melalui pembelajaran koopertif model jigsaw. Tujuan penelitian adalah mendiskripsikan langkah-langkah pembelajaran kooperatif model jigsaw yang dapat meningkatkan hasil belajar trigonometri siswa kelas X SMA Negeri 1 Jailolo dan meningkatkan hasil belajar trigonometri siswa kelas X SMA Negeri 1 Jailolo. Hasi Penelitian di SMA Negeri 1 Jailolo pada kelas XB menunjukan bahwa pembelajaran kooperatif model jigsaw dengan langkah-langkah pembentukan kelompok asal pembentukan kelompok ahli penyajian materi oleh guru penyajian tugas oleh guru diskusi kelompok ahli diskusi kelompok asal kuis/tes dan pemberian penghargaan kelompok dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pokok bahasan trigonometri khususnya sub pokok bahasan pengukuran sudut dengan derajat dan radian perbandingan trigonometri segitiga sikus-siku serta sudut berelasi dan sudut diberbagai kuadran. Pada siklus I hasil pengamatan aktivitas siswa sebesar 76% atau berada pada kategori cukup sedangkan pada siklus II aktivitas siswa sebesar 83% atau berada pada kategori baik. Ketrampilan kooperatif siswa pada siklus I sebesar 71% atau berada pada kategori cukup sedangkan pada siklus II sebesar 92% atau berada pada kategori sangat baik. Sedangkan skor tes pada siklus I siswa yang tuntas adalah 75% sedangkan pada siklus II siswa yang tuntas adalah 90 62%. Saran yang dapat dikemukakan adalah (1) diharapkan kepada pengajar (guru) untuk menggunakan model pembelajaran tersebut dalam proses pembelajaran dikelas dengan mempertimbangkan hal-hal seperti kesiapan ketersediaan waktu untuk menyusun pembelajaran jigsaw dan (2) bagi peneliti lain pembelajaran jigsaw dapat dikembangkan lebih lanjut untuk pelajaran matematika pada pokok bahasan yang lain.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Matematika (MAT) > S2 Pendidikan Matematika
Depositing User: library UM
Date Deposited: 27 Aug 2009 04:29
Last Modified: 09 Sep 2009 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/110157

Actions (login required)

View Item View Item