Pembelajaran pemecahan masalah aljabar linier dengan pendekatan share and compare pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika IKIP Budi Utomo Malang / Welas Listiani - Repositori Universitas Negeri Malang

Pembelajaran pemecahan masalah aljabar linier dengan pendekatan share and compare pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika IKIP Budi Utomo Malang / Welas Listiani

Listiani, Welas (2009) Pembelajaran pemecahan masalah aljabar linier dengan pendekatan share and compare pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika IKIP Budi Utomo Malang / Welas Listiani. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Mahasiswa calon guru diharapkan menjadi guru yang memiliki kompetensi kepribadian pedagogis profesional dan sosial. Oleh karena itu pembelajaran di LPTK harus ditekankan kepada proses dan tidak sekedar mendengar mencatat dan mengerjakan tugas-tugas rutin. Aktivitas mahasiswa harus ditingkatkan melalui diskusi kelompok kecil untuk memecahkan suatu masalah dengan cara menjelaskan ide kepada orang lain. Namun hasil pengamatan peneliti terhadap mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika angkatan 2005 IKIP Budi Utomo Malang menunjukkan bahwa pembelajaran masih berorientasi pada dosen mahasiswa hanya mendengar dan menulis penjelasan dari dosen kemudian mengerjakan latihan soal secara mandiri sehingga mahasiswa menjadi cenderung individualis dan kurang bisa bekerjasama dengan temannya. Hasil tes awal Aljabar Linier juga menunjukkan bahwa kemampuan pemecahan masalah mahasiswa mencapai 44 75% karena mahasiswa kurang memperhatikan informasi yang disajikan oleh masalah. Padahal Aljabar Linier harus dikuasai oleh mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika karena sebagai dasar untuk belajar Program Linier. Oleh karena itu perlu ada suatu pendekatan pembelajaran yang dapat mengatasi masalah tersebut. Salah satunya adalah pembelajaran pemecahan masalah dengan pendekatan share and compare. Pendekatan ini membantu mahasiswa memahami Aljabar Linier menggunakan alasan ketika memecahkan masalah berkomunikais dengan jelas dan lengkap dan menjadi pemecah masalah yang percaya diri. Berdasarkan hal tersebut maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana langkah-langkah pembelajaran pemecahan masalah Aljabar Linier dengan pendekatan share and compare untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika angkatan 2005 di IKIP Budi Utomo Malang Masalah di atas dapat dijawab dengan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika angkatan 2005 di IKIP Budi Utomo Malang. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data dala penelitian ini adalah soal-soal tes format pelaksanaan pembelajaran pedoman wawancara dan format inventori. Pembelajaran pemecahan masalah Aljabar Linier dengan pendekatan share and compare dilaksanakan dalam enam langkah yaitu warm up problem for the day mathematician s chair compare tes dan refleksi. Warm up menghendaki mahasiswa untuk mendiskusikan materi yang akan dipelajari dan masalah dalam lembar soal. Mahasiswa diminta mengerjakan masalah tersebut secara mandiri atau dengan teman didekatnya kemudian mendiskusikan solusinya dengan teman satu kelas dan dosen untuk mencapai solusi akhir. Problem for the day menghendaki mahasiswa untuk bekerja dalam kelompok kecil berbagi ide dalam memecahkan masalah yang tertulis dalam kartu soal dengan teman dan dosen. Mathematician s chair merupakan langkah yang menghendaki setiap kelompok untuk mengajukan solusinya untuk mendapat umpan balik dari kelompok lain. Sedangkan compare menghendaki mahasiswa untuk membandingkan semua solusi yang telah diajukan dalam tahap mathematician s chair untuk mencapai solusi akhir. Sekanjutnya mahasiswa diminta mengerjakan soal tes (kuis) secara mandiri. Setelah itu dosen mengadakan refleksi dengan mahasiswa untuk meminta tanggapan mahasiswa terhadap pembelajaran pemecahan masalah Aljabar Linier dengan pendekatan share and compare. Dalam penelitian ini dilaksanakan dua pembelajaran yaitu pembelajaran I dan pembelajaran II. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa dalam pembelajaran I dosen sudah sangat mengkondisikan suasana belajar yang aktif meskipun tidak semua rencana pelaksanaan pembelajaran terlaksana karena keterbatasan waktu. Mahasiswa menunjukkan aktivitas belajar yang tinggi meskipun ada mahasiswa yang kurang aktif. Mahasiswa juga mendiskusikan solusi mereka untuk mencapai solusi akhir dengan jelas dan lengkap. Selanjutnya hasil pengamatan terhadap pembelajaran II menunjukkan bahwa dosen juga sudah membuat suasana belajar yang aktif. Mahasiswa sanagt aktif berdiskusi mengajukan solusi dengan jelas dan lengkap untuk mencapai solusi akhir. Sementara itu hasil kuis 1 dan kuis 2 menunjukkan rata-rata kemampuan pemecahan masalah mahasiswa 65 75% dan 64%. Sedangkan tes awal dan tes akhir menghasilkan rata-rata kemampuan pemecahan masalah mahasiswa masing-masing sebesar 4 75% dan 67%. Rata-rata tersebut menunjukkan peningkatan kemampuan pemecahan masalah yang cukup tinggi. Selain itu mahasiswa merasa senang dengan pembelajaran pemecahan masalah Aljabar Linier dengan pendekatan share and compare karena dapat berbagi dengan teman dan dosen tanpa ada rasa takut. Mahasiswa juga memiliki motivasi belajar yang sangat tinggi ketekunan yang tinggi dalam memecahkan masalah dan kepercayaan diri yang cukup tinggi selama pembelajaran berlangsung. Uraian di atas menunjukkan bahwa pembelajaran pemecahan masalah Aljabar Linier dengan pendekatan share and compare merupakan pembelajaran yang aktif kreatif efektif dan menyenangkan (PAKEM).

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Matematika (MAT) > S2 Pendidikan Matematika
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 04 Aug 2009 04:29
Last Modified: 09 Sep 2009 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/110132

Actions (login required)

View Item View Item