Penerapan asesmen otentik portofolio dalam pembelajaran matematika: suatu upaya meningkatkan pemahaman matematika, keterampilan asesmen diri, dan kemandirian belajar siswa kelas VII SMP Negeri 20 Malang / Samsul Hadi - Repositori Universitas Negeri Malang

Penerapan asesmen otentik portofolio dalam pembelajaran matematika: suatu upaya meningkatkan pemahaman matematika, keterampilan asesmen diri, dan kemandirian belajar siswa kelas VII SMP Negeri 20 Malang / Samsul Hadi

Samsul Hadi (2009) Penerapan asesmen otentik portofolio dalam pembelajaran matematika: suatu upaya meningkatkan pemahaman matematika, keterampilan asesmen diri, dan kemandirian belajar siswa kelas VII SMP Negeri 20 Malang / Samsul Hadi. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

merupakan bagian terpadu dengan pembelajaran matematika. Asesmen bukan merupakan proses akhir dari pembelajaran matematika. Agar asesmen merupakan bagian terpadu dari pembelajaran matematika maka salah satunya dengan menerapkan asesmen otentik portofolio dalam pembelajaran matematika.Dalam penerapan asesmen otentik portofolio dilaksanakan dengan serangkaian kegiatan diskusi dengan mengisi Lembar Diskusi Siswa (LDS) dilanjutkan presentasi menulis jurnal belajar tugas PR tugas kelompok dan tes formatif. Hasil tugas-tugas yang telah dinilai dan dikomentari oleh guru dikumpulkan dalam map portofolio sebagai bukti otentik portofolio.Dalam aktivitas pembelajaran siswa dimotivasi dan dipantau perkembangannya dalam hal keaktifan dan kemandirian belajarnya melalui pengamatan evaluasi dan refleksi.Dengan demikian siswa diharapkan dapat meningkatkan aktivitas dalam pembelajaran dan membangun kemandirian belajarnya. Dalam penelitian ini peneliti mengimplementasikan asesmen otentik portofolio dalam materi segiempat.Dengan serangkaian aktivitas penerapan asesmen otentik portofolio pada materi segiempat siswa dapat membangun pengetahuan baru sekaligus menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.Pada akhirnya siswa dapat meningkatkan pemahaman matematika asesmen diri dan kemandirian belajarnya.. Untuk mengungkap keunggulan dari asesmen otentik portofolio yang dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap konsep segiempat asesmen diri dan kemandirian belajar maka dalam penelitian ini difokuskan pada masalah (1) bagaimana strategi penerapan asesmen otentik portofolio dalam pembelajaran matematika yang dapat meningkatkan pemahaman matematika keterampilan asesmen diri dan kemandirian belajar siswa kelas VII SMP Negeri 20 Malang dan (2) bagaimana respon siswa terhadap penerapan asesmen otentik portofolio dalam pembelajaran matematika Untuk menjawab fokus masalah di atas maka penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian tindakan kelas dan dilaksanakan di kelas VII SMP Negeri 20 Malang. Sumber data dipilih kelas VIIC dengan subjek wawancara terdiri dari empat orang siswa dengan kualifikasi satu orang siswa berkemampuan tinggi dua orang siswa berkemampuan sedang dan satu orang siswa berkemampuan rendah.Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu melaui pengamatan wawancara catatan lapangan dokumen otentik portofolio dan lembar angket respon siswa. Sedangkan teknik analisis data menggunakan teknis analisis kualitatif model alir (flow model) yang dikembangkan oleh Miles dan Huberman (1992 18) yang meliputi tiga tahap kegiatan yaitu (1) reduksi data (2) penyajian data (3) penarikan kesimpulan dan verifikasi. . Dari hasil penelitian ini ditemukan bahwa melalui penerapan asesmen otentik portofolio dalam pembelajaran matematika (1) siswa dapat meningkatkan pemahaman matematika (2) siswa dapat meningkatkan keterampilan dalam melakukan asesmen diri dan (3) siswa dapat meningkatkan kemandirian belajar siswa dan (4) siswa dapat meningkatkan aktivitas dalam pembelajaran Sedangkan berdasarkan hasil analisis data respon siswa menunjukkan bahwa penerapan asesmen otentik portofolio dengan serangkaian kegiatan diskusi menulis jurnal tugas PR tugas kelompok dan tes formatif hingga pengumpulan data otentik portofolio efektif untuk konsep segiempat karena lebih dari 80% dari 20 pertanyaan dalam angket tentang penerapan asesmen otentik portofolio direspon positif oleh lebih dari 60% dari jumlah seluruh siswa. Bertolak dari temuan penelitian tersebut maka strategi penerapan asemen otentik portofolio sebaiknya dilaksanakan dalam tiga tahap yaitu (1) tahap persiapan yaitu guru menyampaikan tujuan pembelajaran memberi motivasi apersepsi dan mengecek pengetahuan prasyarat siswa dan memberitahukan tentang penggunaan asesmen otentik portofolio serta mendiskusikan rubrik yang digunakan dalam penilaian (2) tahap pelaksanaan yaitu serangkaian kegiatan dalam pembelajaran yang meliputi diskusi dan presentasi dengan mengisi LDS tugas kelompok tugas PR refleksi diri. Hasil kegiatan yang telah dinilai dan dikomentari oleh guru digunakan sebagi bukti otentik portofolio dan (3) tahap refleksi dan evaluasi yaitu refleksi hasil kerja siswa yang telah diperoleh dari LDS tugas kelompok tugas PR refleksi diri.Evaluasi berupa test dan pengumpulan portofolio siswa. Mengingat penerapan asesmen otentik portofolio memiliki prospek yang lebih bagus untuk diterapkan di Indonesia. Maka setidaknya terdapat dua alternatif agar penerapan asesmen otentik Portofolio dapat berhasil yaitu (1) jika diterapkan dalam kelas besar (lebih dari 35 siswa) maka setidaknya harus ada 2 guru yang mengajar sekaligus dalam kelas yang bersangkutan (2) Jika menggunakan 1 orang guru maka sebaiknya kelas besar dipecah menjadi kelas kecil (maksimal 20 siswa)

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Matematika (MAT) > S2 Pendidikan Matematika
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 16 Jul 2009 04:29
Last Modified: 09 Sep 2009 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/110119

Actions (login required)

View Item View Item