Pengembangan teks prosedur, narasi, dan deskripsi bermuatan budaya lokal Lombok sebagai alternatif sumber materi ajar bagi siswa SMA / Anita Listiawati - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengembangan teks prosedur, narasi, dan deskripsi bermuatan budaya lokal Lombok sebagai alternatif sumber materi ajar bagi siswa SMA / Anita Listiawati

Listiawati, Anita (2019) Pengembangan teks prosedur, narasi, dan deskripsi bermuatan budaya lokal Lombok sebagai alternatif sumber materi ajar bagi siswa SMA / Anita Listiawati. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Anita Listiawati. 2019. Pengembangan Teks Prosedur Narasi dan Deskripsi Bermuatan Budaya Lokal Lombok Sebagai Alternatif Sumber Materi Ajar Bagi Siswa SMA. Tesis Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia Univeritas Negeri Malang. Pembimbing (1) Dr. Kusubakti Andajani M. Pd (II) Dr. Nurchasanah M. Pd. Kata-kata kunci Teks prosedur narasi deskripsi dan budaya lokal Penelitian dan pengembangan ini dilatarbelakangi oleh keinginan untuk membantu guru mengembangkan bahan pembelajaran teks prosedur teks narasi dan teks deskripsi bermuatan budaya lokal khususnya di Lombok. Hal tersebut dikarenakan buku teks yang diedarkan pemerintah belum maksimal untuk digunakan dalam pembelajaran. Dalam Kurikulum 2013 pembelajaran berbasis budaya lokal diterapkan dalam proses pembelajaran di dalam kelas. Pembelajaran tersebut diharapkan akan mampu menambah pengentahuan siswa mengenai budaya lokal tersendiri dan tidak ada membahas mengenai kaidah struktur dan karakteristik sesuai dengan rancanganBeberapa istilah asing dan itu belum dipahami oleh guru sehingga menghambat pembelajaran. Selain itu kumpulan teks yang dihasilkan ini sangat dekat dengan kehidupan bagi guru karena memuat mengenai budaya lokal sehingga guru dengan mudah menggunakannya dan menerapkannya. Ketiga teks di atas digunakan untuk menulis budaya lokal yang ada di Lombok dengan melihat ciri-ciri teks tersebut Oleh karena itu diperlukan bahan pembelajaran penunjang bagi guru untuk memperlancar proses pembelajaran di dalam kelas. Model penelitian dan pengembangan menggunakan langkah-langkah yang diadaptasi dari Reiser dan Mollendayang yang dikenal dengan istilah ADDIE yang terdiri dari beberapa langkah antara lain (1) analisis (2) perencanaan (3) pengembangan (4) penerapan dan (5) evaluasi. Analisis data berupa kualitatif dan kuantitatif. Pengembangan produk ini dibagi menjadi tiga bab yaitu bab 1 teks prosedur teks narasi dan teks deskripsi. Teks prosedur memiliki lima bagian yaitu (1) wisata Desa Sade (2) prosesi merarik adat Sasak (3) nyongkolan (4) pelecing kangkung khas pulau Lombok dan (5) ayam Taliwang Lombok. Teks narasi memiliki lima bagian yaitu (1) surganya kain tenun khas Lombok (2) filosofi rumah Desa Sade (3) Putri Mandalika (4) gendang belek dan (5) peresean di pulau Lombok. Teks deskripsi memiliki empat bagian yaitu (1) kehidupan wanita Desa Sade (2) gambaran lelaki di Desa Sade (3) dekorasi rumah dan (4) material rumah adat Desa Sade Data dalam penelitian ini berupa data numerik dan data verbal. Data numerik diperolah dari hasil penilaian validator terhadap kumpulan teks yang dikembangkan. Data verbal dibedakan menjadi dua bagian yaitu data verbal lisan dan data tulis. Data yang dihimpun kemudian dianalisis secara kuantitatif dan kualitatif. Berdasarkan hasil validasi dan uji coba bahan penunjang yang dikembangkan dapat dinyatakan kayak untuk diimplementasikan karena hasil validasi aspek kelayakan isi bahasa dan grafika adalah 81 25% 77 77% dan 75 77% .Rata-rata bahwa hasil produk yang dikembangkan layak untuk diimplementasikan tetapi perlu adanya revisi pada bagian-bagian tertentu. Langkah pemanfaatan produk hasil pengembangan adalah kumpulan teks penunjang dapat menambah pengetahuan guru berkaitan dengan teks prosedur teks narasi dan teks deksripsi bermuatan budaya lokal Lombok. Selain itu buku ini membantu guru dalam mengatasi permasalahn yang sering ditemui dengan menggunakan teks yang berkaitan dengan budaya lokal. Hasil pengembangan ini dapat didiseminasikan dalam jurnal ilmiah baik cetak maupun oniline. ABSTRAK Anita Listiawati. 2019. Pengembangan Teks Prosedur Narasi dan Deskripsi Bermuatan Budaya Lokal Lombok Sebagai Alternatif Sumber Materi Ajar Bagi Siswa SMA. Tesis Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia Univeritas Negeri Malang. Pembimbing (1) Dr. Kusubakti Andajani M. Pd (II) Dr. Nurchasanah M. Pd. Kata-kata kunci Teks prosedur narasi deskripsi dan budaya lokal Penelitian dan pengembangan ini dilatarbelakangi oleh keinginan untuk membantu guru mengembangkan bahan pembelajaran teks prosedur teks narasi dan teks deskripsi bermuatan budaya lokal khususnya di Lombok. Hal tersebut dikarenakan buku teks yang diedarkan pemerintah belum maksimal untuk digunakan dalam pembelajaran. Dalam Kurikulum 2013 pembelajaran berbasis budaya lokal diterapkan dalam proses pembelajaran di dalam kelas. Pembelajaran tersebut diharapkan akan mampu menambah pengentahuan siswa mengenai budaya lokal tersendiri dan tidak ada membahas mengenai kaidah struktur dan karakteristik sesuai dengan rancanganBeberapa istilah asing dan itu belum dipahami oleh guru sehingga menghambat pembelajaran. Selain itu kumpulan teks yang dihasilkan ini sangat dekat dengan kehidupan bagi guru karena memuat mengenai budaya lokal sehingga guru dengan mudah menggunakannya dan menerapkannya. Ketiga teks di atas digunakan untuk menulis budaya lokal yang ada di Lombok dengan melihat ciri-ciri teks tersebut Oleh karena itu diperlukan bahan pembelajaran penunjang bagi guru untuk memperlancar proses pembelajaran di dalam kelas. Model penelitian dan pengembangan menggunakan langkah-langkah yang diadaptasi dari Reiser dan Mollendayang yang dikenal dengan istilah ADDIE yang terdiri dari beberapa langkah antara lain (1) analisis (2) perencanaan (3) pengembangan (4) penerapan dan (5) evaluasi. Analisis data berupa kualitatif dan kuantitatif. Pengembangan produk ini dibagi menjadi tiga bab yaitu bab 1 teks prosedur teks narasi dan teks deskripsi. Teks prosedur memiliki lima bagian yaitu (1) wisata Desa Sade (2) prosesi merarik adat Sasak (3) nyongkolan (4) pelecing kangkung khas pulau Lombok dan (5) ayam Taliwang Lombok. Teks narasi memiliki lima bagian yaitu (1) surganya kain tenun khas Lombok (2) filosofi rumah Desa Sade (3) Putri Mandalika (4) gendang belek dan (5) peresean di pulau Lombok. Teks deskripsi memiliki empat bagian yaitu (1) kehidupan wanita Desa Sade (2) gambaran lelaki di Desa Sade (3) dekorasi rumah dan (4) material rumah adat Desa Sade Data dalam penelitian ini berupa data numerik dan data verbal. Data numerik diperolah dari hasil penilaian validator terhadap kumpulan teks yang dikembangkan. Data verbal dibedakan menjadi dua bagian yaitu data verbal lisan dan data tulis. Data yang dihimpun kemudian dianalisis secara kuantitatif dan kualitatif. Berdasarkan hasil validasi dan uji coba bahan penunjang yang dikembangkan dapat dinyatakan kayak untuk diimplementasikan karena hasil validasi aspek kelayakan isi bahasa dan grafika adalah 81 25% 77 77% dan 75 77% .Rata-rata bahwa hasil produk yang dikembangkan layak untuk diimplementasikan tetapi perlu adanya revisi pada bagian-bagian tertentu. Langkah pemanfaatan produk hasil pengembangan adalah kumpulan teks penunjang dapat menambah pengetahuan guru berkaitan dengan teks prosedur teks narasi dan teks deksripsi bermuatan budaya lokal Lombok. Selain itu buku ini membantu guru dalam mengatasi permasalahn yang sering ditemui dengan menggunakan teks yang berkaitan dengan budaya lokal. Hasil pengembangan ini dapat didiseminasikan dalam jurnal ilmiah baik cetak maupun oniline. ABSTRAK Anita Listiawati. 2019. Pengembangan Teks Prosedur Narasi dan Deskripsi Bermuatan Budaya Lokal Lombok Sebagai Alternatif Sumber Materi Ajar Bagi Siswa SMA. Tesis Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia Univeritas Negeri Malang. Pembimbing (1) Dr. Kusubakti Andajani M. Pd (II) Dr. Nurchasanah M. Pd. Kata-kata kunci Teks prosedur narasi deskripsi dan budaya lokal Penelitian dan pengembangan ini dilatarbelakangi oleh keinginan untuk membantu guru mengembangkan bahan pembelajaran teks prosedur teks narasi dan teks deskripsi bermuatan budaya lokal khususnya di Lombok. Hal tersebut dikarenakan buku teks yang diedarkan pemerintah belum maksimal untuk digunakan dalam pembelajaran. Dalam Kurikulum 2013 pembelajaran berbasis budaya lokal diterapkan dalam proses pembelajaran di dalam kelas. Pembelajaran tersebut diharapkan akan mampu menambah pengentahuan siswa mengenai budaya lokal tersendiri dan tidak ada membahas mengenai kaidah struktur dan karakteristik sesuai dengan rancanganBeberapa istilah asing dan itu belum dipahami oleh guru sehingga menghambat pembelajaran. Selain itu kumpulan teks yang dihasilkan ini sangat dekat dengan kehidupan bagi guru karena memuat mengenai budaya lokal sehingga guru dengan mudah menggunakannya dan menerapkannya. Ketiga teks di atas digunakan untuk menulis budaya lokal yang ada di Lombok dengan melihat ciri-ciri teks tersebut Oleh karena itu diperlukan bahan pembelajaran penunjang bagi guru untuk memperlancar proses pembelajaran di dalam kelas. Model penelitian dan pengembangan menggunakan langkah-langkah yang diadaptasi dari Reiser dan Mollendayang yang dikenal dengan istilah ADDIE yang terdiri dari beberapa langkah antara lain (1) analisis (2) perencanaan (3) pengembangan (4) penerapan dan (5) evaluasi. Analisis data berupa kualitatif dan kuantitatif. Pengembangan produk ini dibagi menjadi tiga bab yaitu bab 1 teks prosedur teks narasi dan teks deskripsi. Teks prosedur memiliki lima bagian yaitu (1) wisata Desa Sade (2) prosesi merarik adat Sasak (3) nyongkolan (4) pelecing kangkung khas pulau Lombok dan (5) ayam Taliwang Lombok. Teks narasi memiliki lima bagian yaitu (1) surganya kain tenun khas Lombok (2) filosofi rumah Desa Sade (3) Putri Mandalika (4) gendang belek dan (5) peresean di pulau Lombok. Teks deskripsi memiliki empat bagian yaitu (1) kehidupan wanita Desa Sade (2) gambaran lelaki di Desa Sade (3) dekorasi rumah dan (4) material rumah adat Desa Sade Data dalam penelitian ini berupa data numerik dan data verbal. Data numerik diperolah dari hasil penilaian validator terhadap kumpulan teks yang dikembangkan. Data verbal dibedakan menjadi dua bagian yaitu data verbal lisan dan data tulis. Data yang dihimpun kemudian dianalisis secara kuantitatif dan kualitatif. Berdasarkan hasil validasi dan uji coba bahan penunjang yang dikembangkan dapat dinyatakan kayak untuk diimplementasikan karena hasil validasi aspek kelayakan isi bahasa dan grafika adalah 81 25% 77 77% dan 75 77% .Rata-rata bahwa hasil produk yang dikembangkan layak untuk diimplementasikan tetapi perlu adanya revisi pada bagian-bagian tertentu. Langkah pemanfaatan produk hasil pengembangan adalah kumpulan teks penunjang dapat menambah pengetahuan guru berkaitan dengan teks prosedur teks narasi dan teks deksripsi bermuatan budaya lokal Lombok. Selain itu buku ini membantu guru dalam mengatasi permasalahn yang sering ditemui dengan menggunakan teks yang berkaitan dengan budaya lokal. Hasil pengembangan ini dapat didiseminasikan dalam jurnal ilmiah baik cetak maupun oniline.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Sastra (FS) > Departemen Sastra Indonesia (IND) > S2 Pendidikan Bahasa Indonesia
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 22 Jul 2019 04:29
Last Modified: 09 Sep 2019 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/109326

Actions (login required)

View Item View Item