Tindak tutur direktif siswa terhadap tuturan guru dalam interaksi pembelajaran / Laurensia Elya Puspita - Repositori Universitas Negeri Malang

Tindak tutur direktif siswa terhadap tuturan guru dalam interaksi pembelajaran / Laurensia Elya Puspita

Puspita, Laurensia Elya (2019) Tindak tutur direktif siswa terhadap tuturan guru dalam interaksi pembelajaran / Laurensia Elya Puspita. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

v ABSTRAK Puspita Laurensia Elya. 2019. Tindak Tutur Direktif Siswa terhadap Tuturan Guru dalam Interaksi Pembelajaran. Tesis. Jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia Program Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Prof. Dr. Abdul Syukur Ibrahim (II) Dr. Gatut Susanto M.M. M.Pd. Kata Kunci Tindak tutur direktif siswa tuturan guru interaksi pembelajaran Penelitian ini mengkaji tindak tutur direktif siswa terhadap tuturan guru dalam interaksi pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan (1) wujud tindak tutur direktif (2) fungsi tindak tutur direktif (3) strategi tindak tutur direktif siswa terhadap tuturan guru dalam interaksi pembelajaran. Penelitian ini dilakukan karena tindak tutur siswa memiliki peranan penting dalam kegiatan belajar mengajar yaitu dengan mengamati tuturan yang dituturkan siswa guru dapat melihat dan menilai konsep maupun metode yang digunakan siswa dalam kegiatan belajar mengajar. Hasil penelitian ini juga dapat bermanfaat sebagai model analisis untuk menerapkan teori-teori tindak tutur terhadap tuturan siswa. Oleh sebab itu penelitian ini perlu dilakukan untuk menambah pengetahuan informasi yang berkaitan dengan tindak tutur dalam interaksi pembelajaran. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif jenis pragmatik. Lokasi penelitian ini adalah SMP Negeri 3 Malang dan SMP Negeri 11 Malang. Data penelitian ini berupa tindak tutur direktif siswa terhadap tuturan guru di SMP Negeri 3 dan 11 Malang dilihat dari wujud tuturan direktif siswa fungsi tuturan direktif siswa dan strategi penyampaian tindak tutur direktif siswa. Data penelitian ini bersumber dari interaksi antara guru dan siswa dalam interaksi pembelajaran. Pengumpulan data penelitian ini dilakukan dengan teknik perekaman dan catatan lapangan. Instrumen penelitian ini adalah peneliti sebagai instrumen utama dengan dipandu oleh (1) pedoman transkrip data (2) pedoman kodifikasi data dan (3) pedoman analisis data. Data penelitian ini dianalisis dengan teori tindak tutur. Hasil temuan penelitian menunjukkan bahwa (1) wujud tindak tutur direktif siswa terhadap tuturan guru yang meliputi (a) tindak tutur direktif modus imperatif yang terdiri dari imperatif meminta imperatif perintah dan imperatif melarang (b) tindak tutur direktif modus deklaratif yang terdiri dari pernyataan keinginan pernyataan informasi dan pernyataan konfirmasi (c) tindak tutur direktif modus interogatif yang terdiri dari interogatif pertanyaan meminta konfirmasi pertanyaan meminta informasi dan pertanyaan meminta persetujuan (2) fungsi tindak tutur direktif siswa terhadap tuturan guru yang meliputi fungsi meminta fungsi bertanya fungsi memerintah fungsi melarang dan fungsi informasi dan (3) strategi tindak tutur direktif siswa terhadap tuturan guru yang meliputi strategi berututur langsung dan tidak langsung yang merepresentasikan fungsi-fungsi bertutur siswa. Bahasan tersebut sesuai dengan fokus penelitian yang telah ditetapkan. Berikut paparan hasil penelitian. Pertama wujud tindak tutur direktif siswa terhadap tuturan guru meliputi tiga hal yaitu wujud imperatif wujud deklaratif dan wujud interogatif. Direktif imperatif ditemukan dalam kalimat meminta dan perintah. Wujud direktif modus imperatif meminta ditemukan dalam merespons tuturan guru menyarankan mengarahkan meminta memerintah bertanya dan melarang. Wujud imperatif vi perintah dituturkan siswa kepada sesama teman kelas. Wujud direktif modus imperatif perintah ditemukan dalam merespons tuturan guru memerintah melarang meminta dan bertanya. Wujud direktif modus deklaratif ditemukan dalam kalimat berita atau informasi. Wujud direktif modus deklaratif siswa ditemukan dalam merespons tuturan guru memperingatkan menasehati menyarankan mengingatkan memintah mengarahkan dan memerintah. Wujud direktif modus interogatif ditemukan dalam merespons tuturan guru mengingatkan memerintah bertanya meminta melarang dan mengarahkan. Kedua fungsi tindak tutur direktif siswa terhadap tuturan guru dalam penelitian ini ditemukan fungsi meminta bertanya perintah larangan dan informasi. Fungsi meminta tindak tutur direktif siswa yang menginginkan guru memberikan sesuatu informasi. Fungsi meminta tindak tutur direktif siswa ditemukan dalam merespons enam tuturan guru yaitu mengarahkan bertanya memerintah meminta menyarankan dan mengingatkan. Fungsi bertanya dituturkan siswa ketika siswa belum memahami tentang materi atau tugas yang disampaikan guru. Fungsi bertanya siswa ditemukan dalam merespons empat tuturan guru yaitu memerintah bertanya mengarahkan dan larangan. Fungsi tindak tutur direktif perintah siswa ditemukan dalam merespons tiga tuturan guru yaitu memerintah bertanya dan meminta. Fungsi melarang tindak tutur direktif siswa ditemukan dalam merespons tuturan guru memerintah mengizinkan bertanya dan meminta. Fungsi informasi dituturkan siswa untuk menginformasikan sesuatu. Fungsi ini biasa digunakan dalam melaporkan mendeskripsikan menjelaskan dan menginformasikan sesuatu. Fungsi informasi siswa ditemukan dalam merespons enam tuturan guru menyatakan mengingatkan menyarankan bertanya meminta dan melarang. Ketiga strategi tindak tutur direktif siswa terhadap tuturan guru dalam penelitian ini yaitu strategi langsung dan strategi tidak langsung. Strategi langsung tindak tutur direktif siswa ditemukan dalam merespons enam tuturan guru yaitu bertanya perintah meminta mengingatkan mengizinkan dan mengarahkan. Strategi tidak langsung tindak tutur direktif siswa ditemukan dalam meresposns enam tuturan guru yaitu mengingatkan meminta perintah mengarahkan bertanya dan ajakan. Berdasarkan temuan tersebut disimpulkan bahwa wujud tindak tutur direktif siswa terhadap tuturan guru meliputi tiga hal yaitu wujud imperatif wujud deklaratif dan wujud interogatif. Hasil penelitian yaitu wujud imperatif ditemukan dalam kalimat meminta perintah dan melarang. Fungsi tindak tutur direktif siswa terhadap tuturan guru diketahui dari wujud-wujud tindak tutur direktif siswa terdapat lima fungsi yang terkandung didalamnya yaitu fungsi bertanya fungsi meminta fungsi perintah dan fungsi melarang dan informasi. Strategi penyampaian respons tutur direktif siswa terhadap tuturan guru yaitu tuturan dapat dibedakan menjadi tuturan langsung dan tidak langsung. Artinya ada dua cara pengungkapan maksud tuturan berdasarkan maksud tuturan yang terungkap yaitu cara langsung dan tidak langsung. Ada pun saran-saran kepada pihak-pihak terkait yaitu Guru-guru dan siswa. Pertama kepada guru disarankan menggunakan tindak tutur yang sesuai dengan konteks saat pembelajaran di kelas. Tindak tutur yang digunakan oleh guru di dalam kelas dapat memengaruhi kesuksesan interaksi pembelajaran. Kedua kepada siswa disarankan dalam menanggapi tuturan guru menggunakan tindak tutur yang sesuai dengan konteks saat pembelajaran. Untuk vii menanggapi dengan baik siswa harus memahami betul tuturan-tuturan yang disampaikan guru kepada siswa agar tidak terjadi kesalahpahaman.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Sastra (FS) > Departemen Sastra Indonesia (IND) > S2 Pendidikan Bahasa Indonesia
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 15 Jul 2019 04:29
Last Modified: 09 Sep 2019 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/109323

Actions (login required)

View Item View Item