Manajemen peserta didik pada sekolah negeri berprestasi (studi multi kasus di SD Negeri Kauman 1 dan TK Negeri Pembina 1 Malang) / Fifin Wildanah - Repositori Universitas Negeri Malang

Manajemen peserta didik pada sekolah negeri berprestasi (studi multi kasus di SD Negeri Kauman 1 dan TK Negeri Pembina 1 Malang) / Fifin Wildanah

Wildanah, Fifin (2019) Manajemen peserta didik pada sekolah negeri berprestasi (studi multi kasus di SD Negeri Kauman 1 dan TK Negeri Pembina 1 Malang) / Fifin Wildanah. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

RINGKASAN Wildanah Fifin. 2019. Manajemen Peserta Didik pada Sekolah Negeri Berprestasi (Studi Multi Kasus di SD Negeri Kauman 1 dan TK Negeri Pembina 1 Malang).Tesis Program Studi Manajemen Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Prof. Dr. H. Ali Imron M.Pd M.Si. (2) Drs. H. Burhanuddin M.Ed Ph.D. Kata kunci manajemen peserta didik sekolah berprestasi Manajemen pesertadidik merupakan kegiatan yang sangat penting karena berhubungan dengan pengelolaan agar peserta didik mulai dari peserta didik masuk sampai dengan lulus sekolah mendapatkan layanan yang bermutu. Fenomena yang terjadi saat ini banya ksekolah swasta berkembang menawarkan program unggulan serta memiliki prestasi yang dapat menarik minat dan perhatian masyarakat.Namun demikian minat dan perhatian masyarakat untuk memilih sekolah negeri masih besar. Sekolah negeri yang banyak diminati oleh masyarakat pada umumnya memiliki prestasi baik akademik dan non akademik yang dimiliki oleh peserta didik guru atau sekolah. Adapun prestasipeserta didik dapat diraih dengan adanya manajemen pesertadidik yang baikolehsekolah. Fokus penelitianantara lain (1) penerimaan peserta didik baru (2) pengelompokan peserta didik (3) pembinaan peserta didik dan (4) evaluasi peserta didik di SD NegeriKauman 1 dan TK Negeri Pembina 1 Malang. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan rancangan studi multi kasus. Teknik pengumpulan data dengan observasi wawancara dan dokumentasi. Analisis data berupa data tunggal dan multi kasus. Pengecekan keabsahan data menggunakan kredibilitas transferabilitas dependabilitas dan konfirmabilitas. Hasil penelitian memaparkan bahwa (1) penerimaan peserta didik baru meliputi (a) penerimaan peserta didik baru masih bersifat konvensional (luring/offline) system seleksi melalui dua tahap yaitu seleksi administrasi dan wawancara dengan orangtua dan peserta didik dan (b) system kelulusan memprioritaskan usia dan zonasi peserta didik yang berada di luar wilayah zonasi dapat diterima apabila peserta didik yang berada di wilayah zonasi telah ditampung (2) pengelompokan peserta didik meliputi (a) system pengelompokan antara lain pengelompokan berdasarkan bakat dan minat pada kegiatan ekstrakurikuler pengelompokan berdasarkan kemampuan pada kegiatan pembinaan peserta didik untuk persiapan mengikuti lomba. Dalam kegiatan pembelajaran sehari-hari pada SD terdapat pengelompokan berdasrkan kelas-kelas heterogen untuk peserta didik kelas satu sampai dengan kelas lima sedangkan untuk kelas enam dikelompokkan berdasarkan kemampuan. Pada TK pengelompokan berdasarkan usia dan pada kelas-kelas sentra (b) proses pengelompokan peserta didik melibatkan unsure sekolah baik guru tenaga administrasi sekolah serta kepala sekolah (3) pembinaan peserta didik meliputi (a) pembinaan akademik melalui kegiatan pembelajaran sehari-hari peserta didik. Pada SD pembinaaan dilakukan secaraterpadu antara kompetensi sikap pengetahuan dan keterampilan yang harus dikuasai oleh peserta didik. Pada kasus TK pembinaan akademik diarahkan pada enam aspek perkembangan peserta didik yaitu pengembangan agama dan moral social emosional bahasa kognitif fisikmotorik dan seni (b) pembinaan non akademik berupa kegiatan ekstrakurikuler serta penguatan pendidikan karakter melalui pembiasaan baik kegiatan insidental rutin maupun kegiatan yang telah terprogram. Terdapat kegiatan pengkaderan dan pembinaan akademik dan non akademik untuk mempersiapkan peserta didik mengikuti lomba dalam bidang non akademik. Hasil pembinaan berupa karakter sikap atau perilaku positif serta adanya prestasi akademik dan non akademik pesertadidik (4) evaluasi peserta didik meliputi (a) evaluasi pembinaan peserta didik dilakukan baik dalam kegiatan pembinaan akademik maupun non akademik. Pada SD evaluasi berdasarkan penilaian aspek pengetahuan keterampilan dan sikap peserta didik pada TK evaluasi berdasarkan penilaian pada enam aspek perkembangan peserta didik. Pada SD evaluasi dilakukan untuk melihat ketuntasan peserta didik dalam pembelajaran setiap harinya juga dilakukan penilaian harian ulangan harian UTS PAS PAT US UN. Pada TK evaluasi berdasarkan penilaian pada kegiatan intrakurikuler dan sentra setiap harinya maupun pengamatan guru terhadap perkembangan peserta didik yang terjadi sewaktu-waktu. Evaluasi juga dilakukan untuk mengukur pencapaian peserta didik pada kegiatan ekstrakuriuler penilaian guru terhadap perubahan sikap peserta didik prestasi peserta didik (b) tindak lanjut berdasarkan hasil evaluasi antara lain pemberian jam tambahan pelajaran pemberian remidi atau tugas tambahan mengulang materi atau pelajaran pengayaan melakukan komunikasi dengan orangtua mengadakan kenaikan kelas dan kelulusan peserta didik dan pelaporan perkembangan peserta didik/ hasil belajar peserta didik kepada orangtua. Tindak lanjut juga dilakukan dengan pemberian penghargaan kepada peserta didik untuk memotivasi peserta didik terus berprestasi dan menumbuhkan semangat belajar yang tingggi sedangkan hukuman diberikan kepada peserta didik yang tidak tertib dan melanggar peraturan yaitu berupa tindakan pembinaan yang diarahkan untuk mendidik dan memperkuat karakter dan menanamkan perilaku positif agar peserta didik menjadi sadar tertib dan disiplin. Berdasarkan hasil penelitian ada beberapa saran yang dapat diberikan antara lain (1) Bagi Kepala Dinas Pendidikan Kota Malang penelitian ini dapat dijadikan sebagai kajian terhadap persoalan pendidikan khususnya dalam hal manajemen peserta didik pada sekolah negeri serta adanya kebijakan khusus untuk meningkatkan kualitas sekolah negeri secara merata agar tidak kalah dengan sekolah lain baik swasta dan negeri yang dianggap lebih unggul (2) Bagi Kepala SD Negeri Kauman 1 Malang hasil seleksi dalam PPDB dapat dijadikan acuan untuk pengelompokan peserta didik kegiatan pengkaderan dan pembinaan untuk mempersiapkan peserta didik dalam mengikuti lomba dapat dilakukan secara berkelanjutan membuat terobosan baru untuk meningkatkan prestasi baik akademik dan non akademik Bagi Kepala TK Negeri Pembina 1 Malang untuk dapat menjalin kerjasama dengan tenaga ahli dalam rekruitmen peserta didik ABK lebih memperhatikan besarnya jumlah peserta didik pada tiap-tiap kelas dalam kegiatan pengelompokan pesertadidik (3) Bagi Guru SD Negeri Kauman1 dan TK Negeri Pembina 1 Malang sebaiknya dapat melakukan komunikasi secara intens dan berkelanjutan dengan orangtua berkaitan dengan perkembangan peserta didik (4) Bagi Peneliti Lainnya penelitian ini dapat dijadikan sebagai referensi untuk melakukan penelitian lebih lanjut yang sejenis dengan fokus jenjang maupun latar yang berbeda berkaitan dengan manajemen peserta didik.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Administrasi Pendidikan (AP) > S2 Manajemen Pendidikan
Depositing User: library UM
Date Deposited: 04 Dec 2019 04:29
Last Modified: 09 Sep 2019 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/108816

Actions (login required)

View Item View Item