Tanjung, Hanna Permatasari (2019) Internalisasi nilai-nilai kewirausahaan di lembaga pendidikan anak usia dini swasta (studi multi situs di PAUD Kamilia Malang dan RA Insan Kamil Pakis) / Hanna Permatasari Tanjung. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
RINGKASAN Tanjung Hanna Permatasari. 2019. Internalisasi Nilai-nilai Kewirausahaan di Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini Swasta (Studi Multi Situs di PAUD Kamilia Malang dan RA Insan Kamil Pakis). Tesis Program Studi Manajemen Pendidikan Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. H. Achmad Supriyanto M.Pd M.Si Pembimbing (II) Dr. Asep Sunandar S.Pd M.AP Kata kunci internalisasi nilai-nilai kewirausahaan PAUD swasta Kepala sekolah dituntut untuk memberikan kinerja yang baik serta mematuhi standar dan kebijakan pemerintah. Namun kepala sekolah juga memiliki kebebasan untuk menentukan arah langkahnya selama tidak bertentangan jauh dengan ketetapan Pemerintah. Dua hal tersebut menghadapkan kepala sekolah pada kekuatan yang saling berlawanan yang mempengaruhi tindakan mereka. Hal ini memungkinkan kepala sekolah memanfaatkan peluang untuk mengatur sumber daya menyampaikan inisiatif dan memimpin perubahan. Dengan demikian kepala sekolah bisa dipandang serupa dengan pengusaha yang tidak hanya mematuhi tekanan kelembagaan dan peraturan tetapi juga mengambil peran untuk berinisiatif berkreasi yang mencerminkan tujuan bersama dan mewujudkan cita-cita pribadi mereka. Dalam mengelola lembaga PAUD swasta kepala sekolah menghadapi tuntutan yang setidaknya datang dari tiga pihak yaitu (1) pemerintah (2) yayasan yang menaungi lembaga PAUD swasta dan (3) masyarakat. Pemerintah menekan kepala PAUD agar dapat memenuhi tuntutan tata kelola kelembagaan. Yayasan menginginkan agar lembaga PAUD yang dinaunginya mampu menjaring banyak siswa pada setiap masa Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). Sedangkan masyarakat berharap lembaga PAUD dapat mencetak generasi anak usia dini yang bermutu. Terdapat pula tantangan finansial yang dihadapi kepala sekolah seperti masalah dana Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) dari Pemerintah serta insentif bagi guru PAUD swasta yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Tantangan sedemikian lebih banyak dialami oleh kepala-kepala lembaga PAUD swasta daripada lembaga PAUD negeri karena lembaga PAUD negeri dari segi tata kelola kelembagaan dapat dianggap telah sesuai dengan ketentuan Pemerintah. Terlebih lagi di lembaga PAUD negeri juga tidak ada tantangan keuangan yang berarti karena keperluan operasional sepenuhnya dicukupi oleh Pemerintah. Penelitian ini dimaksudkan untuk memperoleh gambaran tentang internalisasi nilai-nilai kewirausahaan yang dilakukan oleh kepala sekolah yang dapat diamati melalui pemikiran sikap ataupun kebijakan-kebijakan yang dikeluarkannya dalam mengelola lembaga PAUD swasta. Fokus dalam penelitian ini diantaranya (1) nilai- nilai kewirausahaan apa saja yang diinternalisasi kepala sekolah dalam pengelolaan lembaga PAUD swasta (2) implementasi nilai-nilai kewirausahaan kepada warga sekolah dan (3) hasil implementasi nilai-nilai kewirausahaan tersebut bagi warga sekolah. Penelitian dilaksanakan dengan pendekatan kualitatif dan rancangan studi multi situs di PAUD Kamilia Malang dan RA Insan Kamil Pakis. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara observasi partisipan dan studi dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan mengacu pada model interaktif yang terdiri dari (1) kondensasi data (2) penyajian data dan penarikan kesimpulan. Data yang telah dikondensasi melalui proses coding dikelompokkan berdasarkan fokus penelitian disajikan dalam bagan kemudian ditarik kesimpulan. Pengecekan keabsahan data dalam penelitian ini yaitu (1) kredibilitas yang meliputi triangulasi dan member check (2) dependabilitas dan (3) konfirmabilitas. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa internalisasi nilai-nilai kewirausahaan yang dilakukan kepala sekolah di lembaga PAUD swasta meliputi pertama dalam mengelola lembaga PAUD swasta nilai-nilai kewirausahaan yang diinternalisasi kepala sekolah yaitu (1) pemanfaatan peluang (2) pengambilan resiko dan (3) inovasi dan kreatifitas. Kedua implementasi nilai kewirausahaan pemanfaatan peluang sama-sama terlihat pada manajemen hubungan masyarakat yang dijalankan kepala sekolah. Melalui manajemen hubungan masyarakat kepala sekolah berhasil memenuhi kebutuhan lembaga PAUD swasta seperti kelengkapan sarana prasarana kebutuhan memperluas wawasan bagi guru serta kebutuhan memperoleh pembelajaran yang kaya bagi siswa. Implementasi nilai kewirausahaan pengambilan resiko di kedua lembaga PAUD swasta tersebut meski berbeda wujudnya namun sama-sama menuntut kepala sekolah untuk mencurahkan waktu tenaga dan pikiran yang ekstra serta membawa konsekuensi finansial bagi yayasan. Implementasi nilai kewirausahaan inovasi dan kreatifitas sama-sama dapat diamati pada manajemen kurikulum dan pembelajaran serta manajemen kesiswaan yang dijalankan kepala sekolah. Dengan inovasi pembelajaran di kedua lembaga PAUD swasta tersebut menjadi lebih bervariasi. Kemudian dengan kreatifitasnya kepala sekolah memberi nilai tambah pada pengalaman bermain dan belajar siswa. Ketiga bagi guru dan tenaga kependidikan implementasi nilai-nilai kewirausahaan memupuk kebiasaan baik dalam bekerja yaitu selalu berkreasi dan ada keinginan untuk memberikan kinerja terbaik demi kemajuan sekolah. Bagi siswa implementasi nilai-nilai kewirausahaan telah membentuk generasi anak usia dini yang sesuai dengan harapan orang tua. Bagi orang tua siswa implementasi nilai-nilai kewirausahaan menumbuhkan rasa percaya yang tinggi kepada sekolah dan terjadi perubahan sikap yaitu orang tua lebih disiplin dan memberi perhatian lebih pada pendidikan anak-anaknya. Berdasarkan hasil penelitian ini disarankan (1) kepada yayasan yang menaungi lembaga PAUD swasta agar selalu memberikan pendampingan dan pembimbingan intensif kepada kepala sekolah supaya lembaga PAUD swasta dapat semakin menunjukkan kualitasnya di tengah persaingan yang tinggi (2) kepada kepala lembaga PAUD swasta tumbuhkembang jiwa kewirausahaan warga sekolah dapat dipupuk melalui pemberian teladan yang baik seperti jeli memandang situasi-situasi yang dihadapi dalam pengelolaan lembaga PAUD swasta supaya dapat dimanfaatkan sebagai peluang untuk memajukan sekolah (3) kepada guru dan tenaga kependidikan lembaga PAUD swasta sebaiknya turut memperdalam wawasan tentang kewirausahaan dalam konteks persekolahan agar dapat senantiasa memberikan komitmen yang tinggi demi tercapainya visi misi dan tujuan sekolah (4) kepada Kepala Dinas Pendidikan Kota Malang sebaiknya dilakukan peninjauan berkala bagi kepala lembaga PAUD di Kota Malang akan tingkat penguasaan kompetensi kewirausahaan yang juga tidak kalah penting dari keempat kompetensi lainnya dan (5) kepada peneliti lain yang juga berkecimpung di bidang manajemen pendidikan penelitian lebih lanjut terkait kewirausahaan dalam konteks persekolahan dapat dilakukan untuk mempelajari lebih jauh pada aspek pembiayaan dan aspek ketenagakerjaan di lembaga PAUD swasta.
| Item Type: | Thesis (Masters) |
|---|---|
| Subjects: | L Education > L Education (General) |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Administrasi Pendidikan (AP) > S2 Manajemen Pendidikan |
| Depositing User: | Users 2 not found. |
| Date Deposited: | 21 Nov 2019 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2019 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/108812 |
Actions (login required)
 |
View Item |