Mardiyanti, Fitri Ika (2017) Pengaruh pembakaran tebal selimut beton pada kolom beton geopolimer terhadap kapasitas beban lateral kolom / Fitri Ika Mardiyanti. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Mardiyanti Fitri. 2017. Pengaruh Pembakaran dan Tebal Selimut Beton pada Kolom Beton Geopolimer terhdap Kapasitas Beban Lateral Kolom.Skrispi. Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Dr. Ir. B. Sri Umniati M.T (II) Dr. Nindyawati S.T. M.T. Kata Kunci Geopolimer fly ash kolom pasca bakar suhu 500 C dan 700 C kapasitas beban lateral Tujuan dari penelitian ini adalah (1) mengetahui kapasitas beban lateral dan simpangan yang terjadi pada kolom selimut 2 cm dan 4 cm tanpa bakar. (2) Mengetahui kapasitas beban lateral dan simpangan yang di uji dalam suhu ruang pada kolom selimut 2 cm dengan suhu pembakaran 500 C dan 700 C. (3) Mengetahui kapasitas beban lateral dan simpangan yang di uji dalam suhu ruang pada kolom selimut 4 cm dengan suhu pembakaran 500 C dan 700 C. (4) Mengetahui presentasi penurunan kuat tarik besi tulangan yang di uji dalam suhu ruang pada kolom selimut 2 cm dengan suhu pembakaran 500 C dan 700 C. (5) Mengetahui presentasi penurunan kuat tarik besi tulangan yang di uji dalam suhu ruang pada kolom selimut 4 cm dengan suhu pembakaran 500 C dan 700 C. (6) Mengetahui pola retak dan perubahan warna akibat pembakaran suhu 500 C dan 700 C setelah kolom bersuhu ruang sebelum dilakukan uji beban. (7) Mengetahui pola retak yang terjadi pada kolom akibat uji kapasitas beban lateral. Dalam penelitian ini terdapat 2 jenis variabel (1) variabel bebas yaitu variasi suhu pembakaran dan tebal selimut beton. (2) Variabel terikat yaitu simpangan dan kapasitas beban lateral maksimum. Benda uji yang dipakai pada penelitian ini adalah kolom berukuran 15 cm x 15 cm x 75 cm dengan ukuran pondasi 550 x 550 x 200 mm. Parameter yang digunakan diukur yaitu kapasitas beban lateral kolom tanpa bakar pasca bakar 500 C dan 700 C dengan tebal selimut beton 2 cm dan 4 cm. Metode penelitian yang dipakai menggunakan analisis statistik deskriptif berupa uji anova two way untuk melihat perbedaan kapasitas beban lateral kolom akibat variabel suhu bakar kolom dan tebal selimut yang digunakan. Hasil kapasitas beban lateral pada kolom tanpa bakar selimut 2 cm sebesar 10 39 KN sedangkan kolom selimut 4 cm sebesar 4 79 KN. Kolom pasca bakar 500 C memiliki kapasitas beban lateral sebesar 7 89 KN untuk selimut 2 cm dan 2 89 KN untuk selimut 4 cm. Untuk kolom pasca bakar 700 C selimut 2 cm memiliki kapasitas beban lateral sebesar 10 59 KN dan pada selimut 4 cm sebesar 4 89 KN. Presentase penurunan kuat tarik tulangan pada kolom pasca bakar suhu 500 C dan 700 dengan tebal selimut 2 cm sebesar 6 5%. Sedangkan pada kolom pasca bakar 500 dengan tebal selimut 4 cm mengalami kenaikan kekuatan sebesar 6 5%. Untuk presentase penurunan kuat tarik tulangan kolom pasca bakar 700 dengan tebal selimut 4 cm sebesar 6 5%. Dari hasil analisis statistik menggunakan anova two way menunjukkan bahwa tebal selimut berpengaruh secara signifikan terhadap kapasitas beban lateral kolom. Pola retak yang terjadi pada kolom secara umum adalah retak geser dan lentur. ABSTRACT Mardiyanti Fitri. 2017. Influence of Combustion and Thickness of Concrete Coat on Column Concrete Geopolymer Against Lateral Load Capacity Column. Mini Thesis. Department of Civil Engineering Faculty of Engineering State University of Malang. Advisor (1) Dr. Ir. B. Sri Umniati M.T (II) Dr. Nindyawati S.T. M.T. Key words Geopolymer fly ash post-burn column temperature 500 C and 700 C lateral load capacity The objectives of this study are (1) to know the capacity of lateral and drift loads that occurred on blanket columns 2 cm and 4 cm without burning. (2) To know the capacity of lateral loads and deviations tested in room temperature in 2 cm blanket columns with combustion temperatures of 500 C and 700 C. (3) To know the lateral load capacity and the deviations tested in the room temperature in the blanket column 4 cm with a combustion temperature of 500 C and 700 C. (4) To know the presentation of the reduction of tensile strength of the reinforcement tested in room temperature in a 2 cm blanket column with a combustion temperature of 500 C and 700 C. (5) Reinforcement tensile strength tested in room temperature in 4 cm blanket columns with combustion temperatures of 500 C and 700 C. (6) To know the pattern of cracking and discoloration caused by combustion temperatures of 500 C and 700 C after a column of room temperature before Load test. (7) To know the pattern of cracks that occur in the column due to the lateral load capacity test. In this study there are 2 types of variables (1) independent variables namely variations in combustion temperature and thick concrete blanket. (2) The dependent variable ie the maximum deviation and the maximum lateral load capacity. The test specimens used in this study are columns measuring 15 cm x 15 cm x 75 cm with the size of the foundation 550 x 550 x 200 mm. The parameters used were measured by non-fired column lateral load capacity post burning 500 C and 700 C with concrete sheets of 2 cm and 4 cm thick. The research method used was descriptive statistical analysis in the form of anova two way test to see the difference of column lateral load capacity due to the variable of column fuel temperature and the thickness of the blanket used. The result of lateral load capacity on 2 cm blanket blank column is 10 39 KN while 4 cm blanket column is 4 79 KN. The 500 C post-burn column has a lateral load capacity of 7.89 KN for 2 cm and 2.89 KN blankets for 4 cm blankets. For a post-burning column of 700 C a 2 cm blanket has a lateral load capacity of 10.59 KN and on a 4 cm blanket of 4.89 KN. The percentage decrease of tensile strength of the reinforcement column in the post-burning temperature of 500 C and 700 C with the thickness of the 2 cm blanket is 6.5%. While in the post-burn column 500 C with 4 cm thick blanket increased power of 6.5%. For percentage decrease of tensile strength of post-burn column 700 C with 4 cm thickness of 6.5%. From the results of statistical analysis using anova two way shows that the thickness of the blanket significantly influences the lateral load capacity of the column. Crack patterns that occur in columns in general are shear and flexural cracks.
| Item Type: | Thesis (Masters) |
|---|---|
| Subjects: | ?? ?? |
| Divisions: | Fakultas Teknik (FT) > Departemen Teknik Sipil (TS) > S2 Teknik Sipil |
| Depositing User: | library UM |
| Date Deposited: | 08 Jun 2017 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2017 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/108474 |
Actions (login required)
 |
View Item |