Misconception of trancendentalism in the film "Into the Wild" / Bagas Yudhiswa Putera - Repositori Universitas Negeri Malang

Misconception of trancendentalism in the film "Into the Wild" / Bagas Yudhiswa Putera

Putera, Bagas Yudhiswa (2017) Misconception of trancendentalism in the film "Into the Wild" / Bagas Yudhiswa Putera. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

vi ABSTRAK Putera B. Y. 2016. Misconception of Transcendentalism in the Film Into the Wild. Skripsi. Jurusan Sastra Inggris Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang. Pembimbing 1 Drs. Kukuh Prayitno Subagyo M.A. Pembimbing 2 Inayatul Fariha S.S M.A. Kata Kunci Transendentalisme Kesalahpahaman terhadap Transendentalisme Into the Wild. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan bukti-bukti kesalahpahaman transendentalisme yang terdapat pada film Into the Wild dan juga bentuk-bentuk dari transendentalisme itu sendiri. Transendentalisme merupakan sebuah gerakan relijius filosofi dan sastra. Kata transendentalisme berasal dari kata transcend yang berarti melampaui batas. Paham ini mengenalkan jalan hidup yang memungkinkan bagi penganutnya untuk menjadi lebih dekat dengan Tuhan dan mencapai ketuhanan. Into the Wild menggambarkan tentang bagaimana gaya hidup seorang transendentalis. Beberapa gambaran tersebut telah dibahas oleh peneliti-peneliti sebelumnya. Hal yang membuat penelitian ini berbeda dengan penelitian sebelumnya adalah studi ini menyajikan bukti-bukti kesalahpahaman dari McCandless terhadap transendentalisme di film Into the Wild. Studi ini membahas film Into the Wild dengan menggunakan teori dari Emerson dan Thoreau yang menggambarkan prinsip-prinsip dalam transendentalisme. Analisis dilakukan terhadap dialog antar pemain dan gambaran visual. Sebagai hasil dari penelitian ini terdapat tiga tipe gambaran dari prinsip transendentalisme yaitu hidup menyatu dengan alam bergantung pada diri sendiri dan menolak untuk tunduk pada kehidupan sosial. Sedangkan untuk gambaran kesalahpahaman terhadap transendentalisme bukti yang ditemukan yaitu bahwa hidup menyatu dengan alam tidak berarti hidup di alam liar bergantung pada diri sendiri tidak berarti mengisolasi diri sendiri dan yang terakhir adalah bahwa tidak tunduk pada kehidupan sosial bukan berarti menolak segala bentuk kehidupan sosial. Dari sini dapat dilihat bahwa McCandless telah mengartikan prinsip-prinsip tersebut secara harfiah sehingga menyebabkan McCandless menjalani kehidupan transendental dengan cara yang radikal. Hal ini berujung pada kegagalan McCandless untuk mencapai kebahagiaan sejati dengan menempuh kehidupan transendental. Bukti-bukti kesalahpahaman tersebut ditunjukkan untuk memberi pesan bahwa seseorang harus terlebih dahulu mengerti konsep dari sesuatu dengan sungguh-sungguh sebelum mengaplikasikannya dalam kehidupan. Dengan membaca hasil dari penelitian ini pembaca diharapkan dapat menambah pengetahuan mereka tentang transendentalisme sekaligus bentuk-bentuk kesalah pahaman terhadap kepercayaan tersebut. Untuk mahasiswa sastra diharapkan mereka bisa mendapatkan pengetahuan yang lebih dalam mengenai transendentalisme gambaran dari setiap prinsipnya dan bagaimana mereka harus menjadi lebih analitis sehingga mereka bisa mengaplikasikan teori sastra di setiap karya sastra yang mereka temui.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Sastra (FS) > Departemen Sastra Inggris (ING) > S1 Bahasa dan Sastra Inggris
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 13 Dec 2017 04:29
Last Modified: 09 Sep 2017 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/10836

Actions (login required)

View Item View Item