Eufemisme dalam editorial Jati Diri dan artikel Opini Surat Kabar Jawa Pos / Nurul Qomariyah - Repositori Universitas Negeri Malang

Eufemisme dalam editorial Jati Diri dan artikel Opini Surat Kabar Jawa Pos / Nurul Qomariyah

Qomariyah, Nurul (2016) Eufemisme dalam editorial Jati Diri dan artikel Opini Surat Kabar Jawa Pos / Nurul Qomariyah. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Qomariyah Nurul. 2016. Eufemisme dalam Editorial Jati Diri dan Artikel Opini Surat Kabar Jawa Pos. Skripsi Jurusan Sastra Indonesia Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Prof. Dr. Anang Santoso M.Pd. (II) Dr. Sunaryo HS. S.H. M.Hum. Kata kunci eufemisme makna manfaat. Eufemisme merupakan bentuk penghalusan makna untuk mengganti kata-kata yang kasar menjadi lebih halus dan sopan. Penghalusan makna beberapakali ditemukan dalam editorial Jati Diri dan artikel Opini surat kabar Jawa Pos. Keduanya berisi pendapat dari masyarakat maupun pihak surat kabar mengenai peristiwa yang aktual. Masyarakat dapat belajar mengenai penghalusan makna yang dituliskan dalam surat kabar dengan menggunakan kata-kata yang halus dan sopan dalam kehidupan bermasyarakat. Hubungan antara eufemisme dengan surat kabar terlihat dengan adanya bentuk pemahaman makna yang harus dimengerti oleh masyarakat. Untuk mengkaji hubungan antara eufemisme denganpemahaman pembaca digunakan teori makna agar dapat dimengerti oleh masyarakat. Penelitian ini secara rinci bertujuan untuk mendeskripsikan referensi eufemisme dalam editorial Jari Diri dan artikel Opinisurat kabar Jawa Pos makna dan manfaat yang ada dalam surat kabar Jawa Pos editorialJari Diri dan artikelOpini. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Data penelitian ini berupa kata-kata atau kalimat yang berkenaan dengan penghalusan makna atau eufemisme. Sedangkan sumber data berupa editorial Jari Diri dan artikel Opinisurat kabar Jawa Pos. Pengumpulan data dilakukan dengan cara membaca menandai mengelompokkan dan mengodekan. Untuk mengecek keabsahan data dilakukan dengan cara ketekunan pengamatan perpanjangan pengamatan diskusi dengan sekelompok teman dan dosen pembimbing. Hasil penelitian menunjukkan bahwa referensi eufemisme ada tiga macam yaitu aktivitas peristiwa dan keadaan. Referensi aktivitas mengarah kepada pejabat dan masyarakat. Referensi peristiwa terkait dengan peristiwa politik sosial dan ekonomi. Referensi keadaan mengarah kepada empat hal yaitu keadaan pemerintahan keolahragaan perekonomian dan sosial masyarakat. Manfaat eufemisme yang paling umum yaitu untuk menghaluskan ucapan. Referensi eufemisme dalam editorial Jari Diri dan artikel Opinisurat kabar Jawa Pos ada tiga macam yaitu aktivitas peristiwa dan keadaan. Ketiga referensi tersebut kebanyakan berisi mengenai berita politik. Sedangkan manfaat eufemisme dalam editorial Jati Diri dan artikel Opini surat kabarJawa Posada empat macam yaitu untuk menghaluskan ucapan untuk merahasiakan sesuatu sebagai sarana berdiplomasi dan sebagai sarana pendidikan. Penelitian eufemisme ini diharapkan berguna bagi peneliti lain mahasiswa bahasa dan sastra Indonesia dan pihak redaktur dalam menggunakan kata-kata yang tepat terkait dengan penghalusan makna.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Sastra (FS) > Departemen Sastra Indonesia (IND) > S1 Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah
Depositing User: library UM
Date Deposited: 15 Jun 2016 04:29
Last Modified: 09 Sep 2016 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/107574

Actions (login required)

View Item View Item