Campur kode pada naskah pidato Presiden Republik Indonesia Bapak Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono / Abdul Kholiq - Repositori Universitas Negeri Malang

Campur kode pada naskah pidato Presiden Republik Indonesia Bapak Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono / Abdul Kholiq

Kholiq, Abdul (2013) Campur kode pada naskah pidato Presiden Republik Indonesia Bapak Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono / Abdul Kholiq. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kata Kunci bilingualisme campur kode pidato Penelitian ini adalah kajian sosiolinguistik yang merupakan kajian tentang bahasa yang dihubungkan dengan faktor sosial. Objek penelitian ini adalah transkrip naskah pidato Presiden Republik Indonesia Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Penelitian ini difokuskan pada penggunaan campur kode pada naskah pidato Presiden SBY. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan bentuk jenis dan fungsi campur kode yang terdapat pada naskah pidato Presiden SBY. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif karena data yang terkumpul berupa tataran bahasa pada naskah pidato Presiden SBY. Penelitian dimaksudkan untuk mendeskripsikan penggunaan campur kode yang terdapat pada naskah pidato Presiden SBY berupa paparan bahasa dan menjelaskan data dengan kalimat-kalimat penjelasan secara kualitatif.Instrumen pada penelitian ini menggunakan ceklis yang disajikan dalam bentuk tabel untuk mengidentifikasi campur kode. Tabel identifikasi campur kode ini digunakan sebagai alat penelitian saat pengumpulan data dan analisis data. Data penelitian ini diambil dari transkrip pidato presiden SBY yang diunduh dari situs resmi kepresidenan Republik Indonesia www.presidenri.go.id.Data penelitian berupa paparan bahasa pada naskah pidato Presiden SBY yang mengandung campur kode yang meliputi bentuk jenis dan fungsi. Data yang diambil dibatasi pada transkrip pidato yang disajikan dari bulan Oktober 2011 sampai dengan bulan Mei 2012. Data dikumpulkan dengan cara dokumentasi. Data dianalisis dengan menggunakan pendekatan sosiolinguistik. Hasil penelitian menemukan lima bentukcampur kode yang terdapat dalam naskah pidato Presiden SBY. Lima bentuk campur kode ituadalah (1) campur kode berbentuk kata dalam wujud kata benda (nomina) kata kerja (verba) kata ganti (pronomina) kata sifat (ajektiva) kata penghubung (konjungsi) dan kata keterangan (adverbia) (2) campur kode berbentuk frase dalam wujud frase eksosentrik frase endosentrik dan frase koordinaif (3) campur kode berbentuk baster berupa penyisipan afiksasi bahasa Indonesia dengan unsur-unsur bahasa Inggris (4) campur kode berbentuk perulangan kata dan (5) campur kode berbentuk klausa. Jenis campur kode yang terdapat dalam naskah pidato PresidenSBY adalah campur kode ke dalam (inner code-mixing) dan campur kode keluar (outer code-mixing). Fungsi penggunaan campur kode yang terdapat dalam naskah pidato Presiden SBY adalah untuk identifikasi peranan identifikasi ragam dan keinginan untuk menjelaskan dan menafsirkan. Saran peneliti berkenaan dengan penggunaan campur kode dalam naskah pidato Resmi Presiden hendaknya dimaksudkan untuk memperjelas pemahaman tentang makna pidato tersebut sesuai dengan pasal 16 Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2010 tentang Penggunaan Bahasa Indonesia dalam Pidato Resmi Presiden dan/atau Wakil Presiden Serta Pejabat Negara Lainnya.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Sastra (FS) > Departemen Sastra Indonesia (IND) > S1 Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 22 Feb 2013 04:29
Last Modified: 09 Sep 2013 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/107337

Actions (login required)

View Item View Item