Meningkatkan pembelajaran IPA siswa kelas IV SDN Sawojajar 5 melalui pembelajaran kooperatif model two stay two stray / Sulikin Agus Purwanto - Repositori Universitas Negeri Malang

Meningkatkan pembelajaran IPA siswa kelas IV SDN Sawojajar 5 melalui pembelajaran kooperatif model two stay two stray / Sulikin Agus Purwanto

Sulikin Agus (2010) Meningkatkan pembelajaran IPA siswa kelas IV SDN Sawojajar 5 melalui pembelajaran kooperatif model two stay two stray / Sulikin Agus Purwanto. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kata kunci pembelajaran IPA model Two Stay Two Stray. Berdasarkan observasi awal di SDN Sawojajar 5 Malang diketahui bahwa hasil belajar siswa kelas IV masih relatif rendah. Hasil belajar yang masih rendah ini disebabkan oleh metode pembelajaran yang diterapkan masih menggunakan metode ceramah. Metode-metode ini membentuk siswa menjadi pasif dan kurang kreatif sehingga perlu adanya model pembelajaran yang dapat membuat siswa menjadi aktif. Model pembelajaran yang dapat diterapkan untuk lebih dapat mengaktifkan siswa salah satunya adalah model pembelajaran Two Stay Two Stray. Jenis Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari 2 siklus dengan subyek penelitian adalah siswa kelas IV SDN Sawojajar 5 Malang dengan Kompetensi Dasar (KD) Mengidentifikasi beberapa jenis hubungan khas (simbiosis) dan hubungan makan dan dimakan antar makhluk hidup (rantai makanan). Penelitian ini bertujuan untuk 1) mendeskripsikan aktivitas guru dalam penerapan pembelajaran kooperatif model Two Stay Two Stray (TSTS) dalam meningkatkan pembelajaran IPA siswa kelas IV 2) mendeskripsikan aktivitas siswa dalam pembelajaran kooperatif model Two Stay Two Stray 3) mendeskripsikan peningkatan hasil belajar siswa dalam pembelajaran kooperatif model Two Stay Two Stray. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan pembelajaran kooperatif model Two Stay Two Stray dapat meningkatkan 1) aktivitas siswa dari pra tindakan ke siklus I dan dari siklus I ke siklus II mengalami peningkatan ke arah baik (B) yaitu pada tingkat K dari siklus I (5 4%) menjadi (0 4%) ke siklus II. Tingkat C dari siklus I (14 15%) menjadi (7%) ke siklus II dan tingkat B mengalami kenaikan sebesar 12 15% yaitu dari siklus I (80 45%) menjadi (92 6%) ke siklus II dan 2) Ketuntasan belajar siswa dari pra tindakan ke siklus I mengalami peningkatan sebesar 48 94% dan dari siklus I ke siklus II juga mengalami peningkatan hasil belajar siswa sebesar 14 2%. Dari kegiatan pra tindakan siklus I dan ke siklus II dapat disimpulkan bahwa penggunaan pembelajaran kooperatif model TSTS dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Adapun saran untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan seperti siswa ramai sendiri guru dapat memberikan Lembar Kegiatan Kelompok pada tiap-tiap kelompok lebih dari satu lembar agar siswa lebih bertanggung jawab namun dalam pelaksanaannya siswa tetap bekerjasama. Selain itu guru juga harus lebih merata dalam mengelola kelas supaya seluruh siswa memperoleh perhatian yang sama.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Kependidikan Sekolah Dasar & Prasekolah (KSDP) > S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 28 Dec 2010 04:29
Last Modified: 09 Sep 2010 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/105853

Actions (login required)

View Item View Item