Pelaksanaan pembelajaran IPS dengan menggunakan pembelajaran kooperatif model problem solving yang dapat meningkatkan motivasi dan prestasi hasil belajar siswa kelas V SDN Lecari-Sukorejo-Pasuruan / Petrus Foudubun - Repositori Universitas Negeri Malang

Pelaksanaan pembelajaran IPS dengan menggunakan pembelajaran kooperatif model problem solving yang dapat meningkatkan motivasi dan prestasi hasil belajar siswa kelas V SDN Lecari-Sukorejo-Pasuruan / Petrus Foudubun

Petrus (2010) Pelaksanaan pembelajaran IPS dengan menggunakan pembelajaran kooperatif model problem solving yang dapat meningkatkan motivasi dan prestasi hasil belajar siswa kelas V SDN Lecari-Sukorejo-Pasuruan / Petrus Foudubun. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kata Kunci Model Problem Solving aktivitas dan hasil belajar IPS SD. IPS merupakan salah satu mata pelajaran yang mengkaji seperangkat peristiwa fakta konsep dan generalisasi yang berkaitan dengan ilmu ilmu sosial. Permasalahan yang muncul atau timbul sebagai kesenjangan antara tujuan dan kenyataan di SDN Lecari adalah hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS masih rendah motivasi belajar siswa masih rendah dan kurangnya kerjasama. Hal ini disebabkan karena guru masih dominan dengan menggunakan metode ceramah dan kurang mengaktifkan siswa dalam pembelajaran selain itu guru belum mampu dalam memilih dan menentukan media pembelajaran yang harus digunakan dalam pembelajaran guru juga kurang mampu mengantarkan siswa dalam pembelajaran pada situasi rill atau sekitar siswa sendiri sehingga permasalahan-permasalahan tersebut yang menjadi kesenjangan muncul dalam fenomena pendidikan khususnya di SDN Lecari Sukorejo Pasuruan. Tujuan penelitian ini antara lain 1. Mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran IPS dengan menggunakan pembelajaran kooperatif model Problem Solving yang dapat meningkatkan prestasi hasil belajar pada siswa kelas V SDN Lecari-Sukorejo-Pasuruan 2. Mendiskripsikan aktivitas siswa selama berlangsungnya pembelajaran kooperatif model Problem Solving di kelas V SDN Lecari-Sukorejo-Pasuruan 3. Mengetahui tanggapan siswa terhadap penerapan pembelajaran kooperatif model Problem Solving di kelas V SDN Lecari-Sukorejo-Pasuruan. Penelitian menggunakan penelitian tindakan kelas yang meliputi dua siklus (siklus 1 dan siklus 2). Tahapan siklus mempunyai alur 1. Perencanaan 2pelaksanaan 3. Observasi 4. Refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas V SDN Lecari-Sukorejo-Pasuruan yang berjumlah 20 orang. Fokus penelitian adalahpeningkatan hasil belajar IPS dan aktivitas siswa dengan pembelajaran kooperatif model Problem Solving. Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi observasi (pengamatan) wawancara cacatan lapangan dan dokumentasi. Isntrumen penelitian berupa hasil tes siswa lembar pengamatan aktivitas siswa dan lembar pengamatan aktivitas guru. Analisis data dilakukan secara kualtitatif. Siklus tindakan pembelajaran dihentikan jika seluruh prosedur telah terlaksana. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar siswa dengan menggunakan pembelajaran kooperatif model Problem Solving. Pada refleksi awal sebelumnya penggunaan model Problem Solving ditemukan bahwa dari 20 siswa hanya 1 yang mencapai standar ketuntasan belajar. Selain itu presentase rata-rata ketuntasan belajar klasikal mencapai 42 25%. Hal ini menunjukkan hasil belajar IPS belum mencapai standar ketuntasan belajar secara klasikal. Pada siklus I dari 20 siswa 12 orang (60%) mencapai standar ketuntasan belajar dan 8 orang siswa (40%) belum mencapai ketuntasan belajar. Presentase rata-rata ketuntasan belajar klasikal adalah 57 25% nail 15% dari pra tindakan. Pada siklus II seluruh siswa (100%) telah mencapai ketuntasan belajar dengan presentase ketuntasan klasikal adalah 89 7% meningkat 32 45% dari siklus I. Berdasarkan data penelitian beberapa saran yang dapat peneliti berikan yaitu 1untuk Guru SD dalam pembelajaran diperlukan adanya teknik dan variasi dalam pembelajaran yang dapat menubuhkan motivasi pada diri siswa 2. Untuk sekolah dalam kegiatan pembelajaran dikelas hendaknya dikembangkan variasi penguatan pembelajaran hal ini dimaksud agar siswa lebih bersemangat dalam mengikuti pembelajaran. Sehingga pembelajaran yang ada tidak bersifat menonton dan pengetahuan siswa dapat bertambah 3. Untuk peneliti lain diharapkan pada penelitian selanjutnya dapat lebih mengembangkan fokus penelitiannya tentang pemberian penguatan dengan desain dan atau yang lebih dikembangkan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Kependidikan Sekolah Dasar & Prasekolah (KSDP) > S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 26 Nov 2010 04:29
Last Modified: 09 Sep 2010 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/105842

Actions (login required)

View Item View Item