Deconstructing emma / Ary Yudha - Repositori Universitas Negeri Malang

Deconstructing emma / Ary Yudha

Yudha, Ary (2013) Deconstructing emma / Ary Yudha. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kata Kunci feminisme dekonstruksi representasi hak-hak wanita Emma Saat ini orang terkesan tidak punya waktu untuk membaca karya klasik terutama karya klasik Inggris. Salah satu penulis Inggris klasik yang paling terkenal adalah Jane Austen. Jane Austen diakui menjadi salah satu penulis besar Inggris sehingga tidak mengherankan bahwa novel-novelnya tetap terus menerus di cetak dari hari itu hingga saat ini. Selanjutnya ulasan kontemporer banyak ditemukan untuk memuji karya-karyanya. Skripsi ini menganalisis karya klasik sastra Inggris karangan Jane Austen Emma. Membacanya dari perspektif dekonstruksi feminis Emma yang dipandang oleh para pengkritik sastra sebagai karya feminis justru menyuarakan sebalikya. Secara khusus skripsi ini melihat karakter utamanya Emma Woodhouse yang menegaskan bahwa ia bukan merupakan representasi dari seorang feminis. Dekonstruksi ini akan disajikan dalam empat bab pertama dengan latar belakang studi tinjauan studi terkait dan kerangka teori dalam bab kedua bab ketiga menjabarkan diskusi dan bagaimana masalah ini adalah dijawab dan kesimpulan berada dalam bab terakhir. Novel ini dianalisis menggunakan pendekatan dekonstruksi feminis dan teori representasi. Penggabungan dari feminisme dan dekonstruksi membantu untuk mencari tahu bahwa Emma gagal merepresentasi sebuah karya feminis. Dengan memeriksa beberapa poin yang membuktikan hal sebaliknya kebiasaan Emma dalam kaitannya dengan Harriet dan trauma Emma dengan ketiadaan ibunya. Untuk dapat mendiskusikan hal tersebut ada empat parameter yang digunakan advokasi untuk hak-hak dan perjuangan wanita menentang subordinasi dan objektifikasi wanita. Kesimpulannya beberapa poin tersebut dikaitkan dengan empat parameter. Selanjutnya studi ini membuktikan bahwa Emma gagal untuk mengadvokasi hak-hak perempuan dan pemberdayaan Emma gagal untuk melakukannya karena patriarkal masih memainkan perannya. Dia gagal untuk mendapatkan hak-haknya karena alasan untuk tidak menikah justru membuat Emma menjadi seorang pengurus rumah tangga dan tidak ada hak kepemilikan karena pernikahannya. Selanjutnya Emma yang menyalahgunakan kekuasaannya justru bertentangan dengan parameter feminis menentang subordinasi dan objektifikasi wanita. Dengan demikian Emma tidak merepresentasi seorang wanita feminis justru ia diatur oleh peran patriarkal.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Sastra (FS) > Departemen Sastra Inggris (ING) > S1 Pendidikan Bahasa Inggris
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 13 Feb 2013 04:29
Last Modified: 09 Sep 2013 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/10543

Actions (login required)

View Item View Item