Wulan, Citra Dwi Nanda Mei (2014) Peningkatan kemampuan siswa menarik kesimpulan dalam pembelajaran IPA melalui model discoveri terbimbing di kelas V SDN Sukowilangun Kec. Kalipare Kab. Malang / Citra Dwi Nanda Mei Wulan. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Wulan Citra Dwi Nanda Mei. 2014. Peningkatan Kemampuan Siswa Menarik Kesimpulan Dalam Pembelajaran IPA Melalui Model Discoveri Terbimbing di Kelas V SDN Sukowilangun 02 Kec. Kalipare Kab. Malang. Skripsi Jurusan Kependidikan Sekolah Dasar dan Prasekolah Program Studi S1 PGSD FIP Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1). Dra. Hj. Wasih DS M.Pd. (2) Dra. Hj. Lilik Bintartik M.Pd Kata Kunci kemampuan menarik kesimpulan pembelajaran IPA model Discoveri Terbimbing. Hasil observasi pendahuluan pada pembelajaran IPA di kelas V SDN Sukowilangun 02 menunjukkan bahwa kemampuan siswa dalam menarik kesimpulan pada pembelajaran IPA sangat kurang baik. Hal ini dikarenakan selama pembelajaran berlangsung guru menggunakan metode ceramah. Siswa datang duduk mendengarkan guru mencatat hal-hal yang dianggap penting kemudian mengerjakan soal yang ada di buku. Guru belum mengembangkan keterampilan proses menarik kesimpulan untuk membangun konsep. Berkaitan dengan kondisi tersebut perlu diadakan penelitian untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam menarik kesimpulan. Tujuan dari penelitian ini yaitu (1) Mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran IPA kelas V pada pra tindakan (2) Mendeskripsikan kemampuan siswa kelas V dalam menarik kesimpulan pada pra tindakan (3) Mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran IPA melalui model Discoveri Terbimbing di kelas V (4) Mendeskripsikan kemampuan siswa kelas V menarik kesimpulan dalam pembelajaran IPA dengan model Discoveri Terbimbing pada tiap siklus dan (5) Mendeskripsikan peningkatan kemampuan siswa kelas V menarik kesimpulan dalam pembelajaran IPA dengan model Discoveri Terbimbing. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus. Subjek penelitiannya adalah siswa kelas V yang berjumlah 18 siswa. Teknik pengumpulan data meliputi observasi tes dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik rerata teknik persentase dan teknik deskriptif kualitatif. Hasil penelitian pelaksanaan pembelajaran IPA menunjukkan bahwa ca-paian persentase (1) pada tahap pratindakan 50% (kurang baik) (2) siklus I per-temuan 1 80% (baik) siklus I pertemuan 2 80% (baik) dan siklus I pertemuan 3 baik (85%) (3) siklus II pertemuan 1 90% (sangat baik) siklus II pertemuan 2 95% (sangat baik) dan siklus II pertemuan 3 100% (sangat baik). Hasil tersebut menunjukkan bahwa peningkatan pelaksanaan pembelajaran IPA dari tahap pra-tindakan ke siklus I pertemuan 1 meningkat 30% dari siklus I pertemuan 1 ke si-klus I pertemuan 2 tidak ada peningkatan dari siklus I pertemuan 2 ke siklus I pertemuan 3 meningkat 5% dari siklus I pertemuan 3 ke siklus II pertemuan 1 meningkat 5% dari siklus II pertemuan 1 ke siklus II pertemuan 2 meningkat 5% dan dari siklus II pertemuan 2 ke siklus II pertemuan 3 meningkat 5%. Hasil penelitian kemampuan siswa dalam menarik kesimpulan menun-jukkan bahwa capaian persentase (1) pada tahap pratindakan 11% (sangat kurang baik) (2) siklus I pertemuan 1 25% (sangat kurang baik) siklus I pertemuan 2 35% (sangat kurang baik) dan siklus I pertemuan 3 56% (cukup baik) (3) siklus II pertemuan 1 59% (cukup baik) siklus II pertemuan 2 63% (cukup baik) dan siklus II pertemuan 3 72% (baik). Hasil tersebut menunjukkan peningkatan kemampuan siswa menarik kesimpulan dari tahap pratindakan ke siklus I per-temuan 1 meningkat 14% dari siklus I pertemuan 1 ke siklus I pertemuan 2 me-ningkat 10% dari siklus I pertemuan 2 ke siklus I pertemuan 3 meningkat 21% dari siklus I pertemuan 3 ke siklus II pertemuan 1 meningkat 3% dari siklus II pertemuan 1 ke siklus II pertemuan 2 meningkat 4% dan dari siklus II pertemuan 2 ke siklus II pertemuan 3 meningkat 9%. Kesimpulan berdasarkan hasil penelitian ini adalah pembelajaran menggu-nakan model Discoveri Terbimbing yang dilakukan dengan sangat baik dapat me-ningkatkan kemampuan siswa dalam menarik kesimpulan dengan baik. Berdasar-kan hasil penelitian ini disarankan untuk guru (1) menggunakan model Discoveri Terbimbing untuk mengembangkan kemampuan siswa dalam menarik kesimpulan (2) menyiapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan lembar kerja siswa (LKS) dengan baik dan (3) guru dapat menerapkan model Discoveri Terbimbing pada keterampilan proses yang lain dalam rangka meningkatkan kemampuan sis-wa dalam membangun sendiri pengetahuannya.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | ?? ?? |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Kependidikan Sekolah Dasar & Prasekolah (KSDP) > S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 07 Aug 2014 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2014 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/104963 |
Actions (login required)
View Item |